BAB 5 : PERAYU GADUNGAN MUNCUL

301 31 4
                                    

    Maaf ya baru up soalnya saya sembari kerja buat cerita ini dan juga maaf yang nunggu soalnya update cerita ini ga bakalan nentu soalnya....selamat menikmati...

    Takemichi sedari tadi tampak menghela nafas, sudah beberapa toko kenalannya sudah ditemui mencari perabotan yang di cari semuanya sama seperti katalog ia baca bersama kakucho. Melihat harganya selangit membuat takemichi tak yakin untuk membuka usaha cafenya. Di sisi lain kakucho yang di gendong tampak gelisah sambil memakan es lolipo yang baru ia beli, dengan menggembungkan kedua pipinya, ia pun dengan jahil menempelkannya ke wajah takemichi dengan cepat.

"Kakucho, dingin... " takemichi kaget.

"Salahnya sendiri takemichi-ni di panggil tidak menyahut....jadi kakucho langsung saja tempelkan es le wajah takemichi-ni saja," kakucho tengah menggebungkan kedua pipi kecilnya.

Melihat reaksi kakucho yang ngambek, takemichi hanya menghela nafas dan tertawa lalu ia mengelus kepala kakucho.

"Baiklah kakak minta maaf, tadi kakak sedih harga perabotan untuk Cafe terlalu mahal kakucho, jadi aku bingung apakah jadi membuka Cafe atau tidak ?" Takemichi.

"Takemichi-ni pasti bisa buka cafe....
kakucho yakin Cafe takemichi-ni bakalan sukses," kakucho tampak memberi semangat.

Takemichi hanya terkekeh melihat semangat sang adik kecilnya ini sambil mengusap pipinya.

"Baiklah, sebaiknya kakak harus cari kerja sampingan untuk menabung terlebih dahulu kakucho, bagaimana menurutmu ?" Takemichi.

"Takemichi-ni memang mau bekerja apa ? Sedangkan kemampuan takemichi-ni cuman bisa masak saja," kakucho.

Takemichi tengah berfikir lama, lalu ia teringat sebuah ide muncul.

"Kurasa takemichi-ni tahu apa yang di lakukan," takemichi tersenyum dan kakucho yang melihatnya hanya bisa terdiam dan merinding.

                         🐲🐣🐲

   "Dek...takemichi....kamu...itu....ibarat...
um....payung....lho..." Shinnichiro terbata-bata sambil membaca buku yang di belikan kedua adiknya.

Takeomi, wakasa, benkei yang mendengarnya hanya bisa terbengong melihat Shinnichiro tengah serius membaca buku sambil memperagakan ramuan gombalnya saat ini. Wakasa heran juga sedari tadi, kesambet apa si Shinnichiro sahabatnya ini mau belajar ngegombal ? Kalau benkei, ada apa gerangan sampai ia mau ngerayu takemichi ? Nah kalau takeomi sendiri tampak curiga kalau Shinnichiro ini bakalan mau niat hati membuat takemichi jadian dengannya....dengan demikian kalau di simpulkan bahwa Shinnichiro ini mau berusaha jadian dengan takemichi ? Hoho dalam mimpi saja ya...mereka semua pastinya ga real pastinya.

"Kenapa kalian melihatku begitu?" Shinnichiro tengah menengok sambil meminum kopi yang tengah di buatnya.

"Sejak kapan kau mau belajar gombal begitu?" Wakasa.

"Sejak ketemu sama takemichi donk," shinnichiro tampak menyeruput kopinya.

"Jadi kau berniat ingin jadian dengan takemichi ?" Benkei tengah membereskan barang sehabis membantu membenarkan motor pesanan pelanggan.

"Hm...aku mau masa PDKT dulu dengannya, biar dia nyaman. Baru bisa mengungkapkan perasaannya setelah oke," shinnichiro dengan tekad kuatnya.

"Oh....begitu....ku harap dia tidak menolakmu...kalau menolakmu sudah melebihi rekormu....Di tolak," takeomi tengah merokok.

"Enak saja kalian bilang begitu, lihat saja pastinya takemichi ini akan jadi istriku. Kalian pastinya terima kan kalau teman baik kalian ini berjodoh dengannya ? " Shinnichiro dengan senyum mengejek.

BLACK DRAGON WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang