Ada bulan 30 hari dimana dua hari
Adalah merdeka kembali fitri.
Andai waktu bisa terhenti
Biar saja bulan suci
Terus dirasai.Tak mau kehilangan bilangan ganjil
30 yang damai, dalam putaran waktu.
Dari sahur, menuju fajar
Fajar menuju dhuhur.Lalu, segala dahaga bagai safar.
Tapi 30 hari itu
Menjadi penentu.
Rukun islam, bukan hanya label
Dan bukan pula embel-embel.Dhuhur menuju asar
Tapi teringat mashyar
Ketika matahari berada
diatas pucuk kepala.
Pada terik, dimana semua meringik.Ada 30 hari Dimana Jangan sampai sia
Karena ia datang sekali.
Belum tentu depan merasakan kembali.
Hari dimana ampunan dan perbanyak beribadah.Meski menahan syahwat
Tapi ikatlah diri dengan kuat
Menahan demi ampunan
Jangan sampai lepas.
Karena api neraka itu panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryKumpulan Puisi Karya : Tsabbita Filbirr NB : Dilarang plagiat! penulis tidak ridho dunia akhirat