penghianatan... (versi ke 2)

1K 46 0
                                    

Hello just info ini versi ke2 setelah bab kemaren kalian bisa milih mau cerita bab kemaren atau bab sekarang hihi
Fyi:
Disini saat weko mengajak ubi ke labnya ubi langsung menuruti perkataan weko.

Let's start the story
_______________________________________

Saat penghianatan terjadi weko bertanya pada ubi "ubi ikutlah denganku, bersamaku.. dan kita akan memimpin the judge bersama" ucap weko kepada ubi

Ubi yg mendengar pengakuan weko pun terkejut, terlebih lagi ia mengajak dirinya mengikuti the judge

Tetapi dengan ragu ia pun menolaknya

Mendengar jawaban tersebut weko pun tetap membujuk ubi "ayolah ubi, kenapa kau menolak?"

Ubi pun hanya terdiam ragu karena orang yg ia cintai diam² adalah the judge yg ia benci, tetapi karena ia terlanjur sangat mencintainya ia berkata ".... Baiklah..."

Weko yg mendengar itu pun merasa senang karena ia berhasil mengajak pujaan hatinya mengikutinya.

Tanpa ubi ketahuilah sebenarnya weko telah menyimpan rasa saat pertama kali ia bergabung dengannya alias 'fiesta'.

Back to the story.

Setelah ubi mengiyakan ajakan weko ubi berkata pada weko "lalu bagaimana dengan Jerry??" Tanyanya pada weko

Weko hanya tersenyum dan berkata "kenapa kamu ingin mengajaknya juga, hmm?"

Ubi hanya mengangguk yg menandakan ia mengiyakan perkataan weko

Weko hanya membalas ubi "tapi mungkin Jerry sudah tidak ada lagi" ucap weko kepada ubi

Ubi yg mendengar itupun bertanya-tanya apa maksud weko kepada dirinya

Weko yg melihat wajah ubi yg sedang memberikan ekspresi bertanya-tanya pun menjawab "Jerry sudah tiada" ucapnya kepada ubi

Ubi yg mendengar hal tsb sontak membuatnya mengeluarkan tetesan air mata, karena orang yg ia anggap sebagai dora- maksudku saudaranya telah tiada, tetapi ada satu hal yg ingin dia tanyakan kepada weko, ia berkata "bagaimana kau tahu? Apa kau yg membunuhnya" ia berkata dengan suara yg sedikit ditekan

Mendengar hal tsb weko hanya menjawab "ga mungkin gw, yg membunuh Jerry adalah muertos familia" ucapnya sambil memeluk ubi yg menangis berusaha menenangkannya

"Muertos familia? Siapa orang yg membunuhnya??" Ucapnya kepada weko yg sedang memeluknya dan tentu saja ubi memeluk weko balik

Weko berkata pada ubi "yg membunuh ubi adalah miguel dan Pablo" (jan tanya author knp mereka berdua :>)

Ubi yg mendengar itupun menjadi sangat kesal karena mereka berdua tidak pernah berhenti mengganggu hidupnya

Sangking kesalnya Ubi kepada mereka berdua Ubi hanya bisa mengumpat dengan berkata "orang-orang sialan" ucap nya

Weko yg mendengar itu hanya terdiam karena baru kali ini ia mengumpat seseorang dan mungkin sedikit membuatnya cemburu

Weko yg tak bisa menahan sakit di hatinya langsung berkata pada Ubi "Ubi.. Aku sangat mencintaimu.." Dengan nada pelan sehingga Ubi tidak mendengar kata² weko dengan jelas

Ubi bertanya kepada weko "tadi lu bilang apa??" Ucapnya pada weko

Weko yg menyadari apa yg ia katakan sontak membuat pipinya sedikit memerah dan berkata "tidak lupakan saja"

Ubi yg tidak mengerti hanya menganggukan kepalanya

'Hampir aja keceplosan, kalau dia tau bahwa aku mencintainya apa yg dia lakukan ya..' Ucapnya dalam hati

Ubi yg sebenarnya mendengar perkataan weko hanya terdiam dan memerah seperti tomat

Weko yg menyadari muka Ubi memerah bertanya "emmm lu gpp?"

"E-ehh gpp kok" ucapnya kepada pria didepannya

"Sudah larut malam bagaimana jika kita kembali ke fiesta dan tidur?" Ucap weko kepada Ubi

"Baiklah sepertinya kita sudah terlalu lama disini" ucap pria manis yg memiliki surai ungu yg indah tsb

Sesampainya mereka di fiesta mereka pergi ke kamar masing-masing lalu tertidur.
_______________________________________
                     ~bersambung~

Hiks author sedih gara-gara author pengen mereka bertiga masuk the judge bersama TwT tapi author ga mau ada yg ganggu hubungan weko dan Ubii... Jadi yaaaa begitulahh, eh jan lupa di vote yaaa hihi

Brutal hardcore (My AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang