vote and coment yukk,nggak susah kok cuma ngeklik doang(☆/>u</)
hari ini jisung dan geng motornya akan pergi ketempat mereka biasa balapan dia siap-siap dan langsung menuju tempat balapan itu
pov jisung
"mana yang mau balapan sama gue" tanya jisung pada mark yaitu temen deket jisung
"nggak tau,takut kali" jawab mark sambil tertawa
"iya tuh kayaknya" saut jeno sambil tertawa diikuti teman-teman geng motornya
"udah tunggu aja dulu,sung katanya lawan lo nanti uke anjir" kata guanlin
"hah beneran,wah gampang dong gue buat menangin balapan ini"ujar jisung sombong
"tapi katanya cantik lho sung" jeno
"iya kah,berarti bisa dong gue jadiin uke gue" ucap jisung pede
"hmm terserah lo,gimana kalo imbalanya nurutin kemauan yang menang" ucap guanlin
"wah boleh tuh" ucap mark menimpali
setelah beberapa saat geng motor chenle dateng juga dan langsung menuju tempat geng jisung berada
pov jisung selesai
"mana yang katanya mau balapan" kata chenle sedikit berteriak
"I'm here" ucap jisung dengan nada yang sangat menyebalkan
"oh jadi elo,ngapain mau balapan sama gue"ucap chenle dengan tatapan datar
"ya nggak papa sih,cuma pengen aja" ucap jisung
jisung pun mendekat kearah chenle dan membisikan sesuatu
"cuma pengen hadiah dari elo"
chenle yang mendengar bisikan itupun merasa merinding dan menjauhkan dirinya dari jisung
"lo pikir lo yang bakal menang hah" ucap chenle sedikit marah
"gue gak bilang gitu kok,kan gue cuma pengen hadiah" ucapnya dan menyunggingkan senyum
"alah gak usah banyak bacot deh,langsung aja balapannya" ucap chenle geram
dan mereka pun akhirnya melaksanakan balapan mereka
"tapi sebelum itu gue punya kesepakatan,kalo misal gue menang lo harus nurutin kemauan gue"
"ck oke tapi kalo gue menang motor lo buat gue gimana setuju"
"oke deal" mereka pun berjabat tangan
ini visualisasi mereka ya
(anjir jisung cakep banget gilaa)
(ini juga nggak kalah cakep mana manis lagi beuhh)
*skipp
akhirnya balapan tersebut dimenangkan oleh jisung karena chenle terlalu terbawa emosi dengan ucapan jisung tadi dan yah akhirnya chenle pun kalah
"lo mau apa dari gue" ucap chenle pura pura lupa
"gue mau lo nurutin apa yang gue mau termasuk jadi pacar gue"ucap jisung
"hah nggak ya lo apa-apaan sih" ucap chenle tidak terima
"gue kan menang jadi lo harus mau dan ngikutin apa yang gue mau" ucap jisung dengan ekspresi datar
"hahh ya udah,gua bakal turutin"ucap chenle pasrah
setelah itu chenle dan geng motornya pun pulang dan jisung tidak lupa untuk meminta nomor chat chenle agar dia bisa mengabari chenle dan mereka menjadi lebih dekat,pikir jisung
pov chenle
"ck kenapa jadi gini anj" ucap chenle frustasi
"sabar ya le,aku tau kamu kuat" ucap echan sok dramatis
"tapi le kalo dipikir-pikir mereka ganteng-ganteng anjir" ucap nana menyahut
"iya woi apalagi yang kaya orang china itu" ucap injun dengan pipi memerah dan senyum yang mengembang
"ehemm ada yang sedang jatuh cinta nih" ucap echan
"hmm iya juga si,tapi mukanya nyebelin anjir yang namanya jisung-jisung itu" ucap chenle merengut
"hahahaha iya lagi" ucap mereka bertiga
"ahh yaudahlah gue mau cabut mau pulang" ucap chenle dan langsung pergi kerumahnya menggunakan motornya
oke deh segini dulu see you next chap🥰