4

495 38 0
                                    

jangan lupa vote and coment💜


setelah seleaai makan jisung mengajak chenle untuk pulang dan sekalian mampir kerumah chenle

"udah yuk pulang" ucap jisung dan menggandeng tangan chenle

"sung aku ambil motorku dulu" ucap chenle dan berlari menuju motornya

jisung sudah selesai memakai sarung tangan helm dll tapi chenle belum datang itu membuat jisung khawatir

jisung pun berjalan menuju tempat parkir chenle dan melihat chenle yang sedang jongkok melihat lihat ban motornya

"kenpa le"

"ini sung ban motor gue kempes"

"ya udah tinggal dulu aja,biar nanti diambil sama temen gue"

"oke deh"

"ya udah yuk sama gue aja"

mereka pun berjalan ke arah parkiran tempat jisung parkir dan jisung menaiki motornya

"ayo le naik"

"h-hah tinggi banget,takut jatuh"

jisung pun turun kembali dan mengangkat chenle agar bisa duduk di jok belakang

"hehe makasih sung"

"hmm ya"

"pegangan sini di pinggang gue" ucap jisung lagi

"t-tapi"

"nggak papa nanti kamu jatuh loh kan bahaya"

mendengar itu chenle pun menggenggam pinggang jisung dengan sangat erat karena jujur jisung ngendarai motornya kayak pengen bunuh diri cepet banget

setelah sampai di teras rumah chenle,mereka pun masuk dan duduk di ruang tamu

"mau minum apa sung" tanya chenle

"nggak usah aku nggak haus kok" jawab jisung

"btw orang tuamu mana le" tanya jisung

"ohh orang tua gue udah nggak ada sung" ucap chenle santai

"hah beneran jadi kamu tinggal di rumah ini sendirian"

"iya"

"aduh kasian banget pacar aku"ucap jisung sambil memeluk dan menepuk punggung chenle

chenle yang kaget pun hanya terdiam tapi setelah itu ia membalas pelukan jisung karena menurutnya pelukan jisung tu nyaman banget

"gapapa kok sung udah biasa juga" ucap chenle

"tapi aku kasian sama pacar aku huhu,gimana kalo kamu tinggal sama aku aja biar kamu nggak kesepian di sini" ucap jisung

"hahh sung kita baru kenalan 2 hari loh sung,kamu nggak akan ngapa-ngapain aku kan" ucap chenle was-was

"ya nggak lah,siapa juga yang mau nyakitin orang semanis kamu" ucap jisung gombal

"ahh gombal mulu kamu" ucap chenle dengan pipi yang memerah

"gapapa dong kan sama pacar sendiri"

"hmm ya udah aku mau tinggal sama kamu aja,aku juga kesepian di rumah sendiri"

"ya udah besok aku jemput ya biar nanti barang-barang kamu bodyguard aku yg ambil"

"hmm iya sung,makasih ya"

"of course babe,apapun untuk kamu"

"yaudah sana pulang besok kamu kan ketemu aku terus"

"nggak mau masih kangen"

"ya udah iya,aku mau masak makan malam dulu ya sung"

"hmm ada playstation gak le,gabut nih"

"ada tuh ji"

akhirnya jisung pun sibuk dengan permainannya dan chenle sibuk dengan masakannya

setelah selesai memasak makanan chenle memanggil jisung untuk segera makan malam

"sung sini makan dulu,nanti diterusin mainnya kalau udah selesai makan"

"iya le"

mereka sekarang sudah duduk di meja makan dan mereka pun memakan makanan bersama

"masakan kamu enak le,tapi kayak ada yang kurang" ucap jisung

"hah apa sung" ucap chenle dengan wajah serius seperti memikirkan sesuatu

padahal menurutnya masakannya ini terlihat enak kok

"iya kurang nya karena aku belum dicum sama kamu,jadi masakannya kurang enak"

"hahh kamu modus banget tau gak" ucap chenle dengan wajah sebal





oke sekian see you next chap💜

Bad boy | jichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang