SEX MAFIA || nomin 21+🔞

2. Menelusuri 21+🔞

Jeno sampai di rumah palsunya bersama Jaemin.

Mereka kembali mengerjakan tugas yang akan di kumpul besok.

Sekitar jam 6 mereka selesai mengerjakan tugasnya.

"Kak Jeno, aku balik dulu ya" ucap Jaemin yang membereskan tasnya.

"Terus tugasnya siapa yang pegang?" Tanya Jeno.

"Kakak aja ya, aku mau pulang dulu ya" jawab Jaemin sambil menaiki sepedanya.

Jeno menjawab iya.

Jaemin agak menjauhi rumah tersebut.

Jaemin bersembunyi di belakang tembok rumah tersebut.

Tak lama Jeno keluar.

Namun menggunakan jas.

*Jas? Mau kemana kak Jeno?* Batin Jaemin.

Jaemin melihat ada seseorang yang memasukan motor Vespa Jeno ke dalam rumah.

Lalu ia melihat Jeno masuk ke mobil yang sangat mewah.

Mobil itu berjalan, namun tak cepat.

Dengan sepedanya ia bisa mengikuti Jeno.

Setelah lama ia menggowes sepedanya.

Jeno berhenti dan keluar dari mobilnya.

Jeno memasuki rumah yang lebih besar dari istana dan bahkan memiliki taman yang sangat amat luas.

Jaemin terkejut.

Jeno memasuki rumah tersebut.

Jaemin memarkirkan sepedanya di dekat rumah tersebut.

Ia ingin memasuki rumah tersebut.

Namun pagarnya sudah tertutup.

Dan ada 40 bodyguard yang berjaga.

Ia bingung lewat mana.

Jadi ia mulai mencari jalan.

Pagar dan tambok yang sangat tinggi membuat ia bingung.

Ia menemukan tangga.

Akhirnya dia menaiki tangga itu.

Ia berhasil masuk dan jauh dari bodyguard.

Jaemin ingin memasuki rumah yang sangat besar tersebut.

Ia menemukan pintu belakang.

Ia masuk.

Ternyata itu menuju dapur.

Ia melihat beberapa chef dan pelayan.

Jaemin memiliki ide.

Jaemin memakai pakaian pelayan yang terdapat di loker yang berada di tempat istirahat para pelayan.

Jaemin keluar dari tempat itu.

Jaemin disuruh membawa teh kepada Jeno.

Akhirnya dia membawa.

"Memang pak Jeno dimana?" Tanya Jaemin.

"Di lantai 30 tepat di kamarnya" jawab sang pelayan.

Jaemin terkejut.

Namun ia pun segera menaiki lift khusus pelayan.

Ia sampai di depan pintu kamar Jeno.

Jaemin mengetuk pintu kamar Jeno.

Pintu kamar tersebut di buka oleh salah satu bodyguard Jeno.

Untuk ia menggunakan topi pelayan.

Ia menunduk.

Jaemin sangat gugup.