PROLOG

9 3 1
                                    


Happy reading all and enjoy
.
.
.

Bekas luka tidak sesederhana hasil dari sebuah perbuatan, tapi melainkan bagaimana sikap kita kedepan, apa kau akan mengobati lukamu? Atau kau akan membiarkan sembuh dengan sendirinya? Atau kau akan menambah bekas luka baru?
Kita sendirilah yang memegang kendali atasnya.

Namun terkadang kita harus menerima bekas luka atas hal yang bukan dari pilihan kita. Bekas luka itu indah namun juga suram, cara bagiamana kita harus berhati-hati dan bagiamana rasa sakit itu membuat kita ingin berhenti.

Sheanna gadis cantik yang selalu menjadi primadona. Gadis cantik, bahagia, penuh akan cinta, definisi dari kata 'sempurna' tapi jauh didalam, apa yang gadis 17 tahun itu rasakan? Bahagia? Cinta? Atau merasa semuanya sempurna?

Ini buka karma, tapi cara bagaimana Sheanna dewasa. Luka yang begitu dalam menghentikan sejenak kehidupan 'sempurna-nya' bagai sang surya yang tengah gerhana sama seperti Sheanna yang sejenak kehilangan cahayanya.

"PERGI!!  KALIAN SEMUA PERGI! KALIAN AKAN KOTOR-"

"Kotor seperti ku."

Tubuh yang semakin kurus yang penuh luka itu kini semakin lemah bukan hanya fisik nya yang sakit, tapi juga hatinya. Luar dan dalam semuanya hanya menyiratkan luka, seakan kebahagiaan dan ketenangan enggan untuk datang.

"Jika semua orang selalu bilang hidup ku sempurna, hidup ku selalu bahagia, lalu dimana letak sempurna itu? Kenapa aku selalu merasa kesakitan?"

Jika boleh egois, Sheanna ingin mengeluh, kenapa Tuhan seakan bermaian dengan takdir nya? Apa ia harus ikut tertawa? Kenapa kebahagiaan enggan untuk datang? Sekedar singgah sebentar pun rasanya sulit.

"Cinta adalah obat terbaik untuk luka."

written by: an-natasha

written by: an-natasha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SCARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang