1

90 26 49
                                    

Ansley Runa Cassitovia seorang mahasiswi Jurusan Hukum, semester tujuh yang kuliah di Universitas LN. Alasannya, hanya ingin mandiri tanpa bantuan dari kedua orang tua, kecuali uang transfer bulanan.

Ansley merasa sangat nyaman dengan kehidupan disini, karena bisa hidup jauh dari orang-orang dengki. Lagi pula sangat jarang bertemu orang kampus yang satu negara dengannya.

Ia mendapatkan banyak teman dan bisa dikenal langsung oleh banyak orang. Ansley sangat beruntung dengan hal itu, berbeda dengan masa sekolahnya, justru ia malah mendapatkan perlakuan yang tak pantas.

Biarkan saja ia sudah muak dengan hal itu, hanya ingin fokus dengan kehidupan yang sekarang. Jadi, itulah mengapa ia ingin kuliah di LN selain, mendapatkan beasiswa dan fasilitas yang lengkap.


ゝ☆

Mama♡

Dek mama mau ngasih tau kalau teman mu itu mau datang.
✔✔ 17.35

Siapa Ma?
17.50 ✔✔

Itu loh dek yang sering sama kamu waktu kecil.
✔✔ 17.52

Kamu harus akur ya sama dia mama harap kalian ngga berantem melulu.
✔✔ 17.54

Loh kok dia kesini sih, Ma?
17.55 ✔✔

Mama ngga urus kalo kamu ngga mau.
✔✔ 17.56

Yang penting mama udah bilang sama teman mama kalau anaknya tinggal bareng aja sama kamu.
✔✔ 17.58

Mama ih, males banget.
17.58 ✔✔

Ma bisa dibatalin ngga sih?
17.58 ✔✔

Eomma?
17.59 ✔✔


Read...

Pupus sudah harapannya untuk hidup dengan tenang, teman musuh kecilnya kini satu apartemen yang sama dengan dirinya.

"Ini mama gue, bisa dipukul ngga sih? Oh ya ngga boleh. Nanti yang ada gue dicap durhaka lagi."

"Kira-kira kalau itu anak dateng gue apain ya, itung-itung bales dendam gue. Liat aja nanti."

"Merinding banget gue kalau ketemu sama itu anak. Sekarang harus mikir cara ngusir itu anak dari hadapan gue."

Selang beberapa jam, Ansley memutuskan pergi ke Supermarket untuk membeli bahan makanan yang kosong dan membeli beberapa cemilan.

"Om letak kan aja barang disitu"

"Oke den, lalu apa ada barang lagi yang mau dipindahin?" Tawar supir agar tidak ada barang yang harus dipindahkan lagi.

"Itu aja sih Om, engga ada lagi. Om boleh pulang."

"Yaudah Om pamit pulang dulu ya den."

"Hati-hati Om nanti tolong kabarin ke Bunda ya."

Setelah supir itu pamit dan pulang pemuda itu menutup pintu, dan mulai naik ke lantai II. Beranjak naik ke ranjang untuk beristirahat usai melakukan perjalanan yang cukup jauh.




Seorang gadis yang telah tidur kini terbangun di tengah malam hari akibat dari perut yang bunyi, ia mulai melangkah ke arah dapur.

"Duh udah tengah malem gini gue malah laper, masak ramyeon aja lah." Masak ramyeon ala Mingyu karena simple.

"Kenyang juga akhirnya, enak banget malah bisa sambil nonton, kalau gue tinggal sama mama masak tengah malem gini yang ada diamuk gue."

"Oke sekarang fokus buat tidur, besok hari senin hari yang paling gue senangi buat ke kampus ketemu doi."

Tbc...

Straphilliwan  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang