CHAPTER 35

2.8K 154 8
                                        

Disini lah para mereka di ruangan taehyung awalnya yoongi Ama Namjoon ingin mengajak makan siang bersama tetapi mereka di bikin marah sama karyawan kantor taehyung, taehyung sedang meredakan emosinya yang sedikit mereda Jungkook Mash di pangkuannya

"Sudah tenang Saeng redakan emosi mu jangan bikin istrimu ketakutan hmm"ucap Namjoon lembut

"Ya Tae tenang saja jalang tadi di urus oleh anak buahmu yang terpenting fokus ke Jungkook dulu kasihan dia gak boleh stres apalagi dia sedang hamil tae"timpal yoongi dengan lembut

"Ya Hyung makasihh,aku emosi Hyung,dia mengatakan istriku jalang hyungg,hatiku sakit hyungg, Jungkook yang ku mati matian jaga tetapi mereka dengan seenak jidat menghina istri ku hyungg"ucap taehyung sendu dan tatapan tajamnya

"Sudahh mendingg pindahin istrimu di kamar Tae kasihan dia nanti pegal badannya"ucap Namjoon

"Baiklah Hyung"ucap taehyung habis tu dia berjalan ke ruangan yang terdapat kamar kecil di situ untuk menidurkan istri kecilnya biar tidak pegal

Taehyung menidurkan Jungkook dengan lembut penuh hati hati
Cup

"Tidurr lah sayangg mimpi indah syangg"ucap taehyung setelah mencium kening dan bibir Jungkook hbis tuu Keluar menemui hyungnya

"Ada apa Hyung?"ucap taehyung setelah duduk

"Hyung tadinya mau mengajak makan siang ke restoran jinnie Saeng"ucap Namjoon

"Ahh maaf ya Hyung gara gara Tae jadi Hyung ga ke sana"ucap taehyung dengan bersalah

"Gakpp Saeng yang terpenting Jungkook baik baik saja lain kali aja hmm"ucap Namjoon

"Kalau begtu kami pamit taee karena ada meeting bntr lagi"ucap yoongi

"Baiklah Hyung sekali lagi maaf nee,hati hati Hyung"ucap taehyung

Mereka pun keluar dari ruangan taehyung setelah melihat Hyung nya keluar taehyung mengerjakan berkas berkasnya

Pip

"Mark belikan ayam goreng dan nasi 3 bungkus"ucap taehyung yang tak lupa memesan makanan karena taehyung khawatir istrinya belum makan,makanan yang jungkook bawa dari rumah sudah gak tau kemana

"Baiklah tuan"ucap mark

Pip
Telpon terputus,habis tu lanjut lagi fokus ke berkasnya sambil menunggu pesanannya datang.

Beberapa menit

Tok tok

"Masuk"sahut taehyung

"Ini tuan pesanannya"ucap mark yang masuk

"Taruh di meja Mark"ucap taehyung sambil menunjuk meja yang emang ada di ruangan itu

Mark pun menaruh pesanan bosnya habis tu keluar undur diri

taehyung pun masuk ke kamar yang di tempati jungkook

Klek
Taehyung pun masuk di sana Jungkook Mash tidur dengan damainya sebenarnya taehyung tak tega membangunkan Jungkook tetapi bagaimana lagi Jungkook melewatkan makan siang
"Hey sayangg bangun hmmm"ucap lembut taehyung sambil mengelus wajah lembut istrinya

Jungkook yang tipenya mudah bangun pun menggeliat

"Enghh dad"ucap Jungkook dengan suara seraknya khas bangun tidur

"Iyah sayang bangun yuk makan duluu sayangg,kau belum makan tadi hmm"ucap taehyung Mash mengelus pipi jungkook

Jungkook pun mengumpulkan nyawanya setelah terkumpul Jungkook baru ingat makanan yang dia bawah jatuh dia pun sedih, taehyung yang melihat istrinya sedih pun panik lahh

"Heyy sayang knp?"ucap taehyung

"Daddy makanan baby tumpah"ucap Jungkook sedihh

"Hey syangg udah gakpp hmm lain kali kan bisa nanti bawahin lagi hmm jngnn sedih gtuu"hibur taehyung dia juga marah dengan orng yang bikin Jungkook sedihh

"Baik lah dad"ucap Jungkook

"Yok baby makan Hyung udah beliin ayam hmm"ucap taehyung
Jungkook yang mendengar ayam pun berbinar karena kebetulan atau apa emang dia sedang menginginkan ayam

"Wah Daddy kebetulan kookie mau makan ayam hhee"ucap Jungkook antusias lucuu

"Kkkk mengidam ohh"ucap taehyung setelah mencubit pipi jungkook dan mengelus perut Jungkook

"Hihiihihi ya dadd"Ucp Jungkook

"Hmm kajja"ajak taehyung dengan menggandeng tangan Jungkook

Mereka pun keluar dan memakan dengan khidmat sekali kali mereka saling bercanda.

Romantis sekali ya kan.



Beda lagi dengan si Irene dan Jennie kini mereka sedang merencanakan sesuatu yang tidak di ketahui siapapun mereka juga udah mulai curiga. Dengan Yoenjun karena sampai sekarang tidak ada tanda tanda kabar baik yang mereka rencanakan untuk membunuh Jungkook makanya mereka tidak membicarakan rencana mereka dengan Yoenjun

"Jadi gimna irene?"ucap Jennie

"Tenang saja aku akan bikin namja sialan itu matii"ucap Irene

"Cihh dari tadi juga kamu ngomong seperti itu,tapi apa ga ada hasilnya kan"ucap Jennie geram

"Chh kamu tidak mengaca wahai Jennie"ucap irene

"Gimna nih caranya nyingkirin jalang kecil itu"geram Jennie

"Ha aku ada ide Jen"ucap Irene

"Apa apa"ucap Jennie

"Gimna kalau kita culik si jalang hbiss tu kita jebak seakan akan tu si jalang di tiduri oleh laki laki,kita Poto kan tuu HBS TU kita kirim potonga ke taehyung,pasti taehyung murka dan merasa jijik kan ke Jungkook nah setelah itu taehyung pasti akan mengusir dia gimna?"ucap Irene

"Bagus juga,tapi ren kau tau namja itu tidak pernah keluar dari massion"tnya Jennie

"Tenang aja kau lupa di massion Kim itu ada bodyguard sewaan aku"ucap Irene sombong dia biasaa

"Bner jugaa"ucap Jennie

"Nnti kita cari info,kapan Jungkook keluar,dan setelah nya iyhaa"ucap Irene

Mereka pun tertawa bahkan tidak menyadari ada orng yang mengintip pembicaraan mereka

"Cihh jalang akan ku ikuti permainan mu bitch"ucap seseorang setelahnya pergii

Hayoo tau ga siapa orng nya
Komen Yaa

Tbc

Makasih banget everyone sudah membaca chapter kagak nymbung saya hheee jangan lupa vote ya guys

Next or end?
Komen

Bay bay seeyouuuu

Ceo Dingin ( Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang