Perfect Sacrifice

🔸️8🔹️

Jungkook melihat butiran salju yang turun dari balik kaca etalase sebuah toko pakaian mewah. Ia duduk menunggui Taehyung yang sibuk berkeliling dengan pramuniaga yang melayaninya dan menawarkannya beberapa model pakaian terbaru.

Musim dingin di Korea membuat Jungkook merindukan orangtuanya yang ada di LA. Ibunya menelpon sejak tadi pagi dan mereka mengobrol selama tiga puluh menit dan lebih banyak membahas tentang kabar Taehyung dan Jungkook selama berada di Seoul.

Taehyung muncul bersama seorang pramuniaga yang membawa dua buah helai kemeja berwarna berbeda.

"Kookie, menurutmu ...kemeja mana yang paling bagus? Yang biru? Atau yang putih?"

Taehyung bertanya sambil menunjuk ke pakaian yang membuatnya kesulitan untuk memilih.

"Biru..."

"Okay...,Nona...aku pilih yang ini!!"

Taehyung mengobrol pada gadis yang datang bersamanya, si gadis pramuniaga memuji kemeja pilihan Jungkook, dan Taehyung akhirnya memutuskan untuk membeli pakaian baru itu.

"Seokjin pasti akan terlihat tampan saat memakai kemeja ini"

Taehyung tersenyum sambil menenteng paperbag berisi baju baru, sedangkan Jungkook memilih diam setelah melihat wajah ceria kakaknya.

"Jin hyung  akan selalu terlihat tampan dengan pakaian apapun" pikir Jungkook dalam hati.

"Minggu depan, Seokjin ulang tahun..selain baju ini--aku mau membeli satu  hadiah lagi untuknya--"

"Jin hyung ulang tahun? Kapan tanggal ulang tahunnya?"

"4 Desember...Kookie,-- kira-kira aku beliin dia kado apa ya?"

"Apa yang Jin hyung sukai?"

"Hemm...apa ya?...dia suka main game, suka action figure mario bross,  maple story, pokemon, anime, -- dia suka olahraga, suka makan, suka ...."

Taehyung mengumam pelan dan meracau sendirian, tampak berpikir dan mencari hadiah yang tepat untuk kekasihnya

"Oh! Aku beliin dia raket tenis aja!-- akhir-akhir ini ia sering main tenis, gimana menurut kamu Kookie?"

Jungkook melihat Taehyung yang tersenyum puas saat menemukan sebuah ide di kepalanya.

"Hmm..boleh juga hyung"

"Kalo gitu, aku akan membeli raket baru untuk Seokjin!"

Taehyung tersenyum lebar hingga senyuman kotaknya yang unik merekah indah di wajahnya.

Jungkook menatap Taehyung dengan perasaan miris, ia cepat-cepat memalingkan wajahnya menatap ke arah dinding kaca, menyaksikan butiran salju yang semakin berjatuhan dari atas langit.

Taehyung terlihat bahagia saat bersama Seokjin, dan Jungkook merasa bahwa ia tak boleh mencuri luapan kebahagiaan itu dengan lancang.

🔹️🔹️🔹️🔹️🔹️

Jungkook POV

Setelah berteman dengan Jimin, Hoseok dan Namjoon, aku memiliki rutinitas baru yaitu meluangkan waktu untuk nongkrong di Cafe Indigo dan mengobrol bersama teman-teman baruku.

Berada di rumah seharian mulai membosankan, dan Taetae hyung selalu saja sibuk dengan pekerjaannya dan terkadang pulang larut malam atau pulang saat dini hari.

Tapi malam ini sepertinya ia pulang dengan cepat karena dari kejauhan, aku baru saja melihatnya tiba di depan pintu apartment dan dia datang bersama Jin hyung. Sepertinya Jin hyung menjemputnya di tempat syutingnya lalu mengantarnya pulang.