Mohon maap kalo Disini banyak Typo bertebaran,kegaringan yg g jelas, cringe,hal hal diluar nalar dll karna itu murni kegabutan dan ketidak sengajaan nikuu / malas revisi
Happy reading (~ ̄³ ̄)~
.
.
.
Pagiku cerahku
Matahari bersinar
Kubawa semwa bebanku
Ke AbangName bersenandung ria saat berjalan menuju pintu masuk saat ia membuka pintu besar tersebut ia meliht sae memakai kemeja berwarna putih dan celana hitam
'anjayy nikmat apa yang kau dustakan name, pagi pagi udah ngeliat cogan yang ngajakin lu jalan'
"umm maaf sae apakah kau sudah menunggu lama?"
"tidak aku baru saja memarkirkan mobil, ayo masuk"
name tidak menjawab dan langsung masuk ke mobil tersebut tapi saat dia ingin membuka pintu belakang sae menggenggam tanga mungil name
"aku bukan supirmu, duduk saja didepan"
name malu sendiri saat sae mengatakan itu bahkan dia sampai membukakan pintu mobil di sebelah supir dan memakaikan seat belt name, siapa juga yang ga baper pas diposisi name ini
"u ummm, terimakasih banyak sae"
"bukan masalah"
setelah itu sae menuju tempat duduknya dan melajukan mobilnya terlihat bangunan bangunan kota yang menjuntai tinggi, name terpesona dengan warung dan toko di jalanan tersebut membuatnya tergiur katanya
sementara yang dipikirkan sae saat ini?
'tangan name sangat mungil dan lucu'
'kenapa jantungku berdetak sangat kencang sekarang'
'apa aku punya penyakit jantung?'
'entah kenapa aku selalu mengingat tawanya yang lucu'
'kok perutku rasanya ada kupu-kupu ya'
begitulah isi pikiran seorang itoshi sae yang sedang mengemudi
akhirnya mereka sampai dan name sekali lagi menganga karna supermarketnya sangat besar
'waw sepertinya ukurannya bisa sampai seperti mall'
"kenapa kau melihat mall terus name? kau tidak mau masuk"
"hah? kenapa kita ke mall, kukira kita akan berbelanja bahan makanan saja"
"biasanya kami belanja disini, karna sekalian juga membeli kebutuhan sehari hari"
"ohhhh, pantas saja bisa ngekos disitu orkay semua isisnya" ucap name dengangumaman di akhir kalimat
"kau mengatakan sesuatu name?"
"tidak ayo masuk saja sae"
name menarik tangan sae sontak pemuda itu sedikit terkejut demham perlakuan gadis didepannya ini, bahkan tanpa ia sadari dia malah tersenyum manis yang membuat beberapa wanita di sana terpana dengan ketampanan sae
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos kosan sebleng || blue lock x reader
Randomname : ini... serius om gw kudu di sini kosnya? ??? : masih Baek gw kasih lu tempat tinggal deket kampus lu, gratis lagi ??? : apa mau lu tinggal di kos yg jauh terus mahal ato ga di kolong jembatan name : ya Ga Mao lah, tapi .... ni kos kok kecium...