Butterfly

28 4 4
                                    

Kim Aera primadona kampus yang terkenal begitu cantik dan menggoda, mahasiswa mana yang tak mengenalnya? Namun, kecantikan yang Aera miliki tak membuat wanita itu tinggi hati. Dia berteman dengan siapa saja.

Sayangnya...

Aera memang meminta untuk di temani tetapi tidak mau untuk di miliki. Dia enggan menjalin kasih atau mempunyai suatu hubungan yang terikat satu sama lain.

Alasan Aera itulah yang memancing rasa penasaran Kim Taehyung. Mahasiswa jurusan musik itu diam-diam selalu mengamati Aera dari jauh.

Hingga sampai di titik di mana keduanya bertemu untuk pertama kalinya. Pertemuan tak sengaja ketika malam itu Aera merasa dirinya wanita yang tak menarik, karena Aera gagal taruhan dengan teman-temannya. Taruhan untuk memenangkan seniornya yang terkenal bersifat dingin.

“Tato di belakang lehermu cantik, ya?” Taehyung memulai obrolannya sewaktu pria itu tanpa permisi duduk di kursi sebelah Aera.

Bola mata mereka bertemu, dan bagaimana cara tatapan mata Taehyung menatap Aera tersimpan ketertarikan di dalamnya. Mungkin, Aera takkan pernah tahu maksud Taehyung. Jika saja si Kim itu tak mengambil secarik kertas note di meja mini bar, dan menuliskan nomor teleponnya di sana.

“Hubungi aku kalau noona minta di temani.” dengan senyuman menyeringai Taehyung berbicara santai. “Bisa pilih mau jadi teman bercerita atau teman seks?”

Detik itu pula Aera hanya mampu meneguk samar ludahnya. Mulut kurang ajar Taehyung sialnya membangkitkan gairah Aera. Belum lagi, sorotan matanya yang penuh dominasi.

Ini adalah awal di mana Aera terjebak dalam permainan dan belenggu seorang Taehyung.

[]

Ebook ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang