bar

1.7K 33 0
                                    

Di suatu tempat bar yang cukup terkenal di seoul,, seorang namja cantik terpaksa bekerja sebagai pelayan pengantar minuman di setiap kamar yang sudah di booking

Ia terpaksa sebab ia harus mempunyai biaya operasi untuk appa nya yang sedang di rawat di rumah sakit,appanya mempunyai penyakit kanker paru-paru,dan harus segera di operasi

.
.
.
.
.
.
.
.

"Jungkookie,kau ada pelanggang lagi" ucap teman jungkook yang sedang mempersiapkan minuman

Dan memberikannya pada Jungkook agar ia bawa
"Di kamar nomor berapa hyeong?" Tanya jungkook

"69 kook"
"Aaa baiklah hyeong"

Jungkook segera pergi menuju kamar yang sudah di beritahu padanya tadi,singkatnya jungkook sudah sampai pada kamar tujuan

Tapi entah kenapa pikirannya kalang kabut dan perasaannya tak enak,,ada rasa takut untuk masuk ke dalam

"Hufhhh aku kenapa? Hahh sudahlah itu hanya perasaan mu jk" ujarnya pada diri sendiri,, mencoba menenangi dirinya

_ceklek_

Jungkook masuk,dan di suguhi dengan pemandangan buehhhh😭 seorang namja tampan yang telanjang dada

Memperlihatkan roti sobeknyaaa yang kalo di hitung bisa mencapi 6 buah kotak kotakkk
"K-khemm maaf tuan i-ini minuman yang tuan pesan" ucap jungkook terbata bata dengan kepala yang menunduk

"Hmm,Taruh saja di meja" namja itu berjalan mendudukkan bokongnya pada salah satu sofa single berwana merah

Jungkook perlahan maju dan menaruh dua botol alcohol pada meja,,ia ingin berbalik tetapi tangannya di genggam dan di tarik agar ia duduk di sebelah namja tampan itu

"E-ehh? A-ada apa tuan"
"Duduklah temani aku di sini" ia mengambil segelas lalu meneguknya

Jungkook hanya diam memperhatikan hampir 40 menit keadahan hening,hanya ada suara nafas dari dua manusia itu

"A-apakah sudah selesai tuan?" Jungkook memberanikan diri untuk bertanya

"Belum baby,kau hanya diam saja beberapa menit ini,sekarang boleh kah aku meminta sesuatu?"
"H-hah minta apa tuan?"
"Puaskan aku"
"M-maksudnya tuan??" Jujur saja Jungkook tak mengerti apa maksud dari tuan tampan ini

"Turuti saja,kunci pintu nya Jungkook"
Jungkook bingung tapi ia tetap menurut apa yang namja tampan itu katakan

"Kesini dan duduk di pahaku" menepuk nepuk paha nya

Jungkook menurut dengan ragu,detak jantung Jungkook sudah memburu

"Kenalkan namaku Taehyung,panggil itu saja kookie... Kalo tidak panggil Daddy saja" bisik Tae sambil menjilati telinga Jungkook

"J-jangan di jilat emhh gelii" jungkook mencoba menjauh tetapi pinggangnya di tarik agar lebih mendekatk

"Jadilah Bed filler ku baby"
Melusupkan kepalanya ke ceruk leher jungkook,sesekali menghirup aroma badan Jungkook

"Aku tak ingin!" Jungkook ingin berdiri namun tangannya di tarik dan

_chup~_

"Hempppp Tuan l-lepwaskan mghhh tuan"
"Kau tak bisa menolak,dan desahkan namaku"

.
.
.
.
.       Aku bingung alur😭 jadi langsung inti aja yaaa😀
.
.
.
.
.
.
.

_jlebb_

"Aahhhhhhh sakitttttt enghhh"
Jungkook mearasakan perih dan sakit luar biasa pada lubang analnya

Dan Tae mearasakan pening pada pelipisnya,tak urung ia tetap menikmati lubang sempit Jungkook

"Aku bergerak ahh ini sangat menyiksa"
Jungkook hanya menurut karena sungguh holenya tambah sakit jika di diamkan

"Aaahh ahhh emhhh ahhh pelanhhh aahh nyahh taeehhh hikss aaahhh emhhh"

"Fuckkk ini nikmat" umpatan Tae ketika penisnya merasakan sensasi nikmat yang luar biasa

_plok_
_plok_
_plok_
_plok_

"Arghhh emhhh aahhh dadd di situhh aahhh dadd yeahh aahh depennhhhh"

"as you wish"

Mengehentakkan dengan dalam dan brutal

_Plok_
_Plok_
_Plok_
_Plok_
_Plok_
_Plok_

"Aahhh aahhh yeahhh i wanahhh cumhhh dadd ahhh aahhh emhhh ahhh pelanhhh aahh nyahh taeehhh"

"Bersama"

" AAAHHH DADHH/OUHH FUCK "

Tae ambruk dan Jungkook melemas
"C-capek Tae hyeong"
"Tidurlah sayang" mengelus suari Jungkook lembut

.
.
.
.
.
.
.

Oooooooo 😭😭 sipp sampe sini aja dulu ntr lanjut,Jan lupa vote komen zheyenkkkkk

ONE SHOT 🐰🐯 [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang