part 5

227 57 6
                                    


lanjutan....

setelah 25 menit akhirnya bus pun sampai di halte dekat apartemennya,dita pun turun dari bus untuk menuju tempat tinggalnya begitu juga  seseorang yang bersama dita di dalam bus tadi ikut turun ditempat yang sama

namun sampai detik itu juga dita masih belum mrnyadari jika ada seseorang yang tengah berjalan di belakangnya,dirinya terlalu lelah hanya untuk sekedar melihat-lihat area sekitarnya

"dia mau ngapain di sini" ucap seseorang ketika melihat dita masuk ke sebuah apartemennya

"apakah dia tinggal di sini?" lanjutnya

begitulah kira-kira yang sedang orang itu fukirkan

"sebaiknya aku tak terlalu dekat dengannya,bisa-bisa dia akan teriak dan menuduhku sebagai penguntit" gumam orang tersebut

orang itu pun melanjutkan langkahnya menuju apartmen,tentunya dengan jarak yang tak terlalu dekat dengan dita





kini dita sudah berada di depan pintu tempat tinggalnya,ia segera membuka pintu secepatnya agar bisa segera merabahkan tubuhnya di atas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kini dita sudah berada di depan pintu tempat tinggalnya,ia segera membuka pintu secepatnya agar bisa segera merabahkan tubuhnya di atas kasur

setelah menutup pintu,orang tersebut mendekat untuk memastikan jika apa yang di fikirannya itu memang benar

namun sebelum dia memastikan,pintu itu tiba-tiba mulai terbuka membuat orang tersebut kaget dan memutuskan untuk segera sembunyi di balik pintu ruangan lain

" haiiiiisssh kenapa aku bisa lupa sih,tadi kan aku mau mampir ke super market dulu untuk belanja bahan makanan dan keperluanku.kalau kaya gini  bisa-bisa aku gak bisa makan malam dan sarapan besok" gumam dita merasa kesal pada dirinya sendiri

setelah kepergiam dita,orang tersebut merasa lega sekarang karena dita benar-benar tak menyadari keberadaannya

"sebaiknya aku masuk saja,sebelum dia kembali lagi" gumamnya

*ke esokan harinya

seperti biasa dita tengah menunggu bus di halte namun kali ini dia tak sendiri,karena ada seseorang yang juga tengah menunggu bus yang sama

"apa dia suka sekali mendengar musik?"tanyanya dalam hati melihat dita yang tengah memakai headsetnya

*di sekolah

kini dita sudah berada di halaman sekolahnya,tapi seketika langkahnya terhenti oleh seseorang yang memanggilnya

"dita" ucapnya

"eh kamu jin"

yap orang itu jinny teman sekelas dita

"apa kamu baru sampai?"tanya dita pada jinny

"sebenernya sudah sejak tadi,tapi aku melihatmu jadi kuputuskan untuk menunggumu hehe" jawab jinny terkekeh

"ya udah ayoo kita masuk" ajak dita dengan senyumnya

   AKU BUKAN UNTUKMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang