1 - Semu

27 2 0
                                    

Pagi yang indah.
Menurut Maira, salah satu hal yang paling membahagiakan ialah masih diberi kesempatan untuk dapat menghirup sejuknya udara pagi. Sungguh, salah satu anugerah terindah dari Tuhan.

Maira Septiany Feryan, gadis SMA yang senantiasa membawa keceriaan pada tiap langkahnya. Dengan wajah yang selalu sukses membuat mata yang memandangnya bersinar; hingga bibir si empunya turut melengkungkan senyuman, aura menyenangkan selalu dimiliki olehnya.

Penampilannya selalu mampu memikat hati. Sebab tak pernah Maira terlihat murung, sekali pun ia sedang berhadapan dengan sahabat terdekatnya.

Cantik, pintar, baik dan populer. Itulah deskripsi tepat untuk sosok Maira.

Ayis Amis: gue tunggu di taman ya. Anak anak udah pada ngumpul nih.

Maira S: otewe

Setelah mengirimkan pesan itu kepada salah satu sahabatnya, Aris, Maira langsung memantapkan kakinya untuk melangkah pergi ke taman, seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.

Maira ingin memberikan warnanya pada hari sahabat-sahabatnya di pagi ini. Sama seperti kemarin-kemarin, dan -jika Tuhan mengkehendaki- akan selamanya seperti ini.

· Disaster ·

"Hahaha, eh by the way lo pada kenal sama kak Syafiq gak?"

Tanya Nanda, cewek centil yang satu ini memang selalu update kalau sudah menyangkut masalah senior kece nan cakep di sekolahnya.

Mendengar pertanyaan seperti itu dari sahabatnya, ketiga orang di hadapan Nanda yang terdiri dari Maira, Aris, dan Eflin pun kontan mengernyitkan dahi, tanda bahwa mereka tak tahu menahu soal orang yang disebutkan namanya oleh Nanda barusan.

Tumben.

Karena biasanya setiap nama yang disebut Nanda ialah nama senior atau teman atau adik kelas, zzzzz, pokoknya pasti nama itu dikenal hampir semua orang. Tapi ini?

"Dia cakep banget gils! Ok dia emang gak sefamous kak Dimasnya Maira, sih, tapi..... ya Allah, mungkin jodoh gue udah deket banget!" ujarnya berapi-api.

Maira hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya yang satu ini, Nanda memang selalu begitu, selalu menganggap siapa saja jodohnya. Asal cakep, dan ya... sesuai typenya. Pasti akan diklaim sebagai jodohnya yang sudah dekat.

Aris, Nanda dan Eflin kini sudah beradu argumen. Tentang pantas atau tidaknya Nanda bersanding dengan sosok Syafiq yang ia elu-elukan. Padahal, selain Nanda, tidak ada yang tau bagaimana bentuk Syafiq sebenarnya. nyata kah?
entahlah, Nanda terkadang memang suka berimajinasi.

· Disaster ·

Dimas Dirga: Mai, apa kabar?

Dimas.

Satu menit. Dua menit. Ok, ini sudah satu jam Maira memandangi pesan singkat dari Dimas tanpa tau akan membalasnya atau tidak.

Mau ngapain lagi, sih, Kak?

Dimas, termasuk senior famous di sekolah mereka. Dengan gaya khasnya yang cuek, dan senyumnya yang terlalu manis, juga penggemarnya yang kadang mengerikan di mata Maira.
Bagaimana tidak? Selama delapan bulan Maira dekat dengan Dimas, selama itu pula ia diteror.

Padahal hanya sekedar dekat, itu pun karena Dimas yang mendekatinya. Tapi.... ah sudahlah, kekaguman kadang memang membutakan.

Sabar Maira, sabar...

Maira S: baik. kak Dimas gimana?

Tetap sama. Maira tetap menjadi Maira yang menyenangkan, yang selalu bertanya kembali seakan tak ingin isi percakapan hanya didominasi olehnya.

Dimas: baik, Mai. aku kira kamu udah gamau bales chat dari aku.
Dimas: maaf, ya?

Maira hanya menatap lurus ponselnya

Dimas: Mai?
Dimas: aku sayang sama kamu, Mai.

Deg.

Pesan terakhir dari Dimas mampu meruntuhkan pertahanannya. Mai tak pernah mampu berpura-pura kuat jika sudah berhadapan dengan Dimas.

Dimas brengsek dengan caranya sendiri.

Sebab Dimas yang mengejar Maira, Dimas yang mendekatinya, Dimas mengaku menyayangi Maira. dan kedekatan mereka delapan bulan ini masih tak berarti apa-apa.
Dimas tak maju untuknya, Dimas diam di tempat.

Entah, mungkin Dimas hanya ingin begini-begini saja dengan Maira. Tak mau kurang, apalagi lebih dari ini.

Dimas brengsek.
Atau, kau yang naif, Ra?

----------

Kau mungkin lupa. Memberi kesemuan pada seorang wanita itu sama saja dengan kau bersiap untuk kehilangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DisasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang