[END] BL saya mengumpulkan poin di zaman kuno

Bab 7 & 8

Bab 7

    "Hei, kamu menekanku! Pergi ke samping!"

    "Yang di depan, bagaimana kamu bisa mengantre!"

    ...

    Bagian luar Restoran Fuchang sangat ramai.

    Orang ramai, orang ramai, sangat ramai, tapi tidak ada yang mau pergi.

    Beberapa orang adalah pelayan dari keluarga kaya, dan mereka datang untuk membeli untuk orang-orang di rumah; Itu juga bisa diambil, yang sangat nyaman bagi mereka.

    Hari ini adalah hari di mana Restoran Fu Chang secara resmi menjual sarapan.

    Ye Xiao bahkan bangun pagi-pagi sekali, sebelum fajar, dia bangun dan pergi ke ladang untuk menyirami bibit ubi dan nasi, setelah sarapan dengan anaknya, dia datang ke restoran.

    Tak disangka, restoran ini begitu semarak pada dini hari!

    Melihat kerumunan yang ramai, Ye Xiao sangat senang, yang menunjukkan bahwa promosi restoran sangat efektif. Dia masuk ke restoran dengan anaknya di pelukannya, lobi juga penuh dengan tamu, dan hanya suara orang yang bisa didengar.

    Orang-orang di toko ada di sisi timur dan sisi barat Kelihatannya cukup kacau, tapi ada keteraturan dalam kekacauan itu.

    “Kalian ada di sini!”

    Zhang Tianchen mengetuk sempoa dan menyapa Ye Xiao dan Fantuan dengan gembira.

    “Di mana dia?”

    “Dia ada di kamar pribadi!”

    Tak perlu dikatakan, Zhang Tianchen tahu siapa yang ditanyakan Ye Xiao.

    Ye Xiao mengangguk sebagai sinyal, dan berjalan menuju kamar pribadi dengan langkah cepat.

    Zai belum melihat Lu Yuan dalam beberapa hari terakhir, jadi dia sangat merindukannya saat ini. "Ayah~"

    Lu Yuan segera menghentikan pena di tangannya, dan melihat ke arah pintu. "Nah, mengapa kamu di sini pagi-pagi sekali hari ini?"

    "Ini adalah hari pertama restoran menjual sarapan! Aku ingin datang dan melihat apa yang bisa kulakukan untuk membantu. "Ye Xiao meletakkan anaknya dan membiarkan Dia berjalan berkeliling di kamar pribadi sesuka hati.

    "Saya baru saja meminta Tianchen untuk menambahkan beberapa staf lagi. Tianchen akan mengatur mereka. Ada cukup banyak orang. Ada orang yang datang dan pergi di lobi. Jika Anda tidak terbiasa dengan keramahtamahan, pergi ke sana hanya akan menimbulkan masalah bagi mereka." Lu Yuan melihat Ye Xiao sangat ingin mencoba.Sepertinya

    penolakan yang datar.

    Untuk sesaat, Ye Xiao terdiam. Saya sedikit tidak puas di hati saya, tetapi saya tidak berani menunjukkannya. Setelah mengatakan begitu banyak, itu tidak lebih dari berpikir bahwa dia menyebabkan masalah pada sobat, dan saya tidak ingin dia pergi Meskipun benar, itu masih terdengar sangat tidak nyaman.

    Lu Yuan melihat ketidakpuasan Ye Xiao dan tidak menjelaskan banyak.

    Hanya saja ketika dia menundukkan kepalanya untuk minum teh, dia tersenyum.

    Ye Xiao melihat Lu Yuan sedang minum teh, dan tiba-tiba kepalanya berkilat. “Ngomong-ngomong, apakah kamu pernah melihat sejenis kubis, hijau dan putih, dengan daun yang subur?”

    Ye Xiao pergi ke gunung untuk mencari selama beberapa hari, tetapi tidak ada jejak kubis, dan bertanya pada ayah Wang Er, Wang Dahe, untuk membantu memperhatikan saat dia naik gunung Sejauh ini tidak ada hasil.