BAB 1

199 18 4
                                    

Yoongi menatap bengis bawahannya itu saat mengetahui jika musuhnya melarikan diri dan berusaha membocorkan rahasia miliknya yang sudah tertutup dengan sangat rapat itu, dengan cepat yoongi menarik rambut sang bawahan dan mengarahkan pistol miliknya itu.

" Katakan dimana dia berada "

" A aku be berani bersumpah tuan min, aku benar benar tidak tahu keberadaan nya t tuan "

" Kau "

" Hyung tenangkan dirimu, aku tahu kau sangat marah tapi tenanglah kita akan mencari keberadaanya sampai ketemu "

" Bawa dia "

" Baik tuan "

Yoongi memijat pelipisnya untuk meredamkan amarahnya dan kembali menatap layar komputer yang terpasang cctv yang berasa dimana mana itu, dengan tersenyum jahat yoongi mulai memerintahkan semua bawahannya kembali mencari dia yang kini yoongi tahu keberadaannya.

~~~MAFIA~~~

Jimin membersihkan peralatan sekolah dan segera menggendong tasnya untuk segera keluar dari kelasnya itu sembari bernyanyi dengan pelan, melihat sang sahabat menunggunya Jimin dengan cepat merangkul dan segera berjalan bersama.

" Hey bantet apa kau akan bekerja malam ini "

" Tentu saja kookie wae "

" Aku hanya bertanya, tapi apa boleh aku ikut berkerja dengan mu Hyung "

" Bagaimana jika orang tuamu tau "

" Kau tenang saja Hyung, orang tua ku sedang berada di luar kota "

" Ah baiklah "

" Hyung ah " panggil jungkook

" Nde "

" Aku tahu apa yang ada dipikiran mu Hyung "

" Ani " senyum Jimin

Jungkook menatap sahabatnya itu dengan iba ya jungkook tau apa yang terjadi dengan sahabatnya ini, karena kelakuan ibu tirinya itulah membuat seorang park Jimin harus banting tulang untung menafkahi keluarga nya.

Jungkook tahu jika keluarga Jimin anak orang terkaya nomer 3 setelah dirinya dan juga min, tapi karena kecelakaan ayahnya lah yang membuat Jimin harus menderita karena ibu tirinya yang mengaku tengah mengandung anak dari ayahnya itu.

Jimin juga harus kehilangan sang ibu karena syok saat mengetahui suaminya menghamili wanita lain yang membuatnya mengalami serangan jantung dan pecahnya pembuluh darah, Jimin sangat terpukul atas kematian ibunya begitu juga ayah Jimin yang tidak rela jika sang istri meninggalkannya untuk selamanya.

Semenjak itu ayah Jimin menjadi tidak terkendali Jimin yang melihat itu merasa sedih, keluarganya hancur bahkan perusahaan ayahnya bangkrut begitu saja setelah ayahnya menikah waktu itu dengan terpaksa.

" Jungkook ah, aku akan pulang kau pulang lah dengan berhati hati ne " senyum Jimin

" Ne Hyung, malam nanti aku akan langsung kerumah mu Hyung "

" Tidak perlu, aku tidak berada di rumah hari ini aku berada di apartemen. Kau masih ingat apartemen ku yang aku beli dengan uang ku bukan, kau datang lah ke apartemenku tapi kau harus datang secara diam diam " ucap Jimin

MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang