Muka Dua [HIATUS]

#01 Kayween meminta izin

PIARR !!

suara gelas pecah.

"AKU POKOKNYA GAMAU HOMESCHOOLED!! AKU MAU LIHAT DUNIA LUAR!!" ucap Kayween. Kayween seorang putri yang bernama Tsukama  Xiere Kayween Gael Ignatia Nakatozaki. Selain seorang putri, Ia juga seorang Mafia di keluarga Tsukama Xiere.

"Kay.." ucap sang Ibunda

"Mulai besok kau tidak akan belajar di rumah lagi" ucap Ayah Kayween.

Kayween terkejut. Betapa mudahnya ia membujuk Ayahnya.

"Benarkah Ayah??  Kau sudah janji ya!! Akan ku tunggu esok hari, kalau kau tak menepati janjimu.. enyahlah saja."

Ucap Kayween.
Lalu Kayween langsung pergi ke kamarnya.

"WOWWW, KOK BISA SIH CUIII?!?! MAKASI TUHANN " 

"hehehe"

Apa niat Kayween??

Sore hari tiba. Kayween tiba-tiba terpanggil agar dia segera ke ruang Ayahnya.

"Ada apa Ayah? Jangan bilang aku tidak boleh sekolah."

"Tidak. Ayah hanya ingin memberi tahu sesuatu"

"Apa itu?"

"Berpakaian dan berdandan, agar wajah aslimu tidak terlihat sepenuhnya."

"Loh Ayah?? Kenapa??"

"Ayah hanya tidak ingin kau dibully karna kau anak Mafia."

"Ohh begituu, siap Ayah! Laksanakan!"

"Oiya Ayah... Terimakasih ya.. sudah mengizinkan aku sekolah di dunia luar"

"Anything for you.. ."

Lalu Kayween bergegas ke kamarnya dan ingin memilih tas untuk besok

"duh Gusti, banyak banget tasnyaaa.... Mau yang mana yah?"

Tiba-tiba...

Tok! Tok!

"AAAAA"

Asisten Kayween masuk kamarnya

"WOE! JANGAN BIKIN KAGET"

"aa.. maaf nona... Saya hanya ingin memberi seragam baru nyonya.."

"Oalah.. ngomong kek, eh sini bentar deh.."

"Ada apa nona? Apakah ada keberatan??"

"Pilihin tas dong, hehehe"

"Aduh.. takutnya nona tidak suka selera saya.."

"Udah ah cepet, gapapa.. aku suka semuanyaaaa.. cuma bingung ajaa"

"Eumm.. yaudah, yang ini saja"

"Buset Mr. William, selera lu cakep juga"

Mr. William namanya.

"Aishh.. tidak, nona.. jika ada keberatan lagi.. panggil saya saja"

"Iyaa sippp, selamat malam Mr.Will !!"

"Selamat malam juga putri Kayween."

"Hihii, semuanya udah siapp.. tinggal beli buku paket aja besok di sekolahh.. seneng banget deehh.."

Lalu, Kayween pun tertidur pulas.

                KUKURUYUUUKK !!!

🎶a hopeless romantic all my life, surrounded by couples all the time I guess i should take it as a sign, I'm feeling lonely...🎶 

Suara alarm Kayween.

"Huaaaghh"

"Pagi yang indah.. tunggu... Ini.... Jam berapa.... . ... HAH BUSET JAM SET 7?!?!"

Kayween pun berlari ke arah kamar mandi... Dia hampir terpleset.. .

Hati-hati Kayween.. .

Dia sudah selesai mandi dan berpakaian

"Jam berapa woii..... Aduhh jam 7 lagi... Gapapa lah.. masih 1 jam lagi."

Kayween pun berdandan seperti sosok perempuan yang sangat imut, sembari berdandan... Ia menguncir rambutnya seperti anak kecil

"hiihhh.. kek anak kecilll. Spek Anime nih boss , senggol donggghh"

"EH? JAM 7 SEPEREMPAT??"

Kayween pun mengambil tasnya dan melihat ke arah kaca.

"Yeppoo, muachh."

" Ayah! Bunda! Aku pamit dulu yaa!!"

"SIAPA DIA? BAWA PERGI DIA!"

Ucap Ibu Kayween.

"Bundaaa! Ini aku Kayween... Ayah menyuruhku untuk berdandan dan berpakaian yang berbedaa"

"Astaga.. kau membuat Ibu jantungan saja..."

"Maaf hehehe, yaudah aku jalan duluan yaa!"

"Hati-hati nak.".  Ucap kedua orang tuanya

"Mr. Dylan! Ayo berangkat"

"Siap non, Brooklyn Piere Highschool ya non??"

"Iyaa"

Sesaat di mobil menuju sekolah baru Kayween..

"Non... Kenapa nona ingin sekolah di dunia luar? Padahal tinggal sekali lagi terus lulus kan??"

"Iya siii, tapi aku bosen.. aku ingin memiliki teman selain dari keluarga mafia."

"Owhh.. begitu ya non.."

🚗🚗🚗💨💨

"Udah nyampe non, tepat jam 8"

"Makasi Mr. Dylan!! Jemput aku jam setengah 5 yaa"

"Waa... Bagus sekali interiornya"

...

DUAR!!

Bersambung... .