"Kenapa hari ini kamu mengajar? Bukankah sebaiknya kamu menenangkan dirimu dulu Annie?" Ucap Karin yaitu sahabat baik dari Annie.
"Aku baik-baik saja Karin. Jika aku terlalu lama berdiam, aku hanya akan semakin lama terluka." Ucap Annie dengan senyuman tipisnya.
Annie dan Karin adalah sahabat baik sedari kecil, mereka lebih dekat seperti saudara karena mereka dibesarkan di panti asuhan yang sama. Mereka adalah anak yatim piatu yang bisa mencapai masa depan yang cerah.
Annie dan Karin adalah dosen mudah di universitas ternama di London. Annie sangat beruntung mendapatkan suami dan keluarga yang bisa menerima keadaannya, sedangkan Karin belum berkeluarga karena merasa trauma dengan mantan pacarnya yang pernah memukulnya.
"Aku senang kalau kamu baik-baik saja Annie, aku sangat mengkhawatirkanmu. Apa setelah ini kamu ingin mampir ke apartemenku dulu?" Tanya Karin.
"Sepertinya tidak dulu untuk hari ini, karena aku ingin pergi ke gereja."
"Apa kamu ingin menemui bapa Roshan?"
"Ya, aku sangat merindukan bapa, dan aku ingin berdoa."
"Baiklah, semoga Tuhan memberkatimu Annie." Karin menepuk pundak Annie pelan dan Annie pun tertawa kecil sambil menganggukkan kepalanya.
Setelah itu Karin pergi menuju kelas, karena Karin masih memiliki jam mengajar 3 jam lagi. Sedangkan Annie segera berjalan keluar dari ruang kantor menuju mobilnya terparkir. Annie masuk ke dalam mobil dan segera melajukan mobilnya menuju gereja.
Saat Annie mengendarai mobilnya menuju gereja, tanpa di sadari Annie mobilnya bersebelahan dengan mobil Richard. Richard yang melihat mobil Annie pun mengerutkan keningnya dan mencoba mengikutinya.
Richard merasa penasaran Annie mau pergi ke mana, tapi sesaat kemudian Richard melihat mobil Annie masuk ke dalam halaman gereja. Richard menghentikan mobilnya di luar pagar gereja dan melihat Annie yang keluar dari mobil dengan mengenakan mantilla.
"Tuhan, ternyata kau memiliki salah satu umat yang sangat taat padamu. Tapi sayangnya aku tidak." Gumam Richard sangat melihat Annie masuk ke gereja.
Kemudian Richard lebih memilih menunggu Annie keluar dari gereja. Richard melihat awan sore yang sangat indah, hingga beberapa menit kemudian Annie keluar dari gereja dan memasuki mobilnya.
Mobil Annie keluar dari halaman gereja dan Richard segera mengikuti mobil Annie kembali. Annie mengendarai mobilnya menuju toko buku, karena Annie ingin mencari buku untuk pengajarannya.
Sesampai di toko buku Annie segera keluar dan masuk ke dalam toko buku tanpa menyadari bahwa Richard mengikutinya. Annie pun mulai mencari bukunya, sedangkan Richard mengikuti gerak gerik Annie, entah kenapa mata Richard tidak bisa lepas dari Annie.
"Oh! Itu bukunya!" Ucap Annie saat melihat buku di inginkannya di rak tinggi.
Annie berjingkit mengambil bukunya itu, tapi detik kemudian tubuh Annie kehilangan keseimbangan dan Annie hampir jatuh tapi dengan cepat Richard menarik tubuh Annie ke dalam pelukannya.
"Bagaimana bisa kamu seceroboh itu Annie?!" Bentak Richard yang sangat khawatir.
Sedangkan Annie sangat terkejut saat melihat Richard memeluknya. Mata mereka berdua saling bertemu. Dada Richard tiba-tiba merasakan debaran aneh, sorot mata Annie dan bibir Annie membuat Richard menjadi gugup.
"Daddy? Bagaimana Daddy bisa ada disini?" Tanya Annie yang kebingungan.
"Aku ada keperluan disini. Apa kamu pulang cepat hari ini mengajar?" Richard sebisa mungkin menjawab agar Annie tidak curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELL ROAD (Slow Up)
RomanceKonten Dewasa Tubuh dan jiwamu adalah milikku. Aku tidak akan melepaskan apapun yang sudah aku dapatkan. Meski dunia menghukumku, aku tidak peduli karena aku hanya menginginkanmu.