2

145 15 1
                                    

Sudah 8 tahun berlalu sejak [name] ditinggal oleh kedua orang tuanya, ia kini tinggal dirumah bibi dan pamannya. Namun, saat paman [name] sedang bekerja,[name] selalu dimaki-maki dan dipukul oleh bibinya. Tetapi Akira tidak memberitahukan ke siapa-siapa karena dia diancam oleh bibinya bahwa jika ia memberitahukan hal tersebut kepada pamannya, maka ia akan membunuh kedua orang tua [name]. Kasihan, masih kecil tidak tahu apa-apa sudah diperlakukan seperti itu..

Kini [name] sudah tumbuh menjadi remaja dan duduk di bangku SMA kelas 12. Begitu juga dengan Sae dan Rin. Sae duduk di bangku SMA kelas 12 sekelas sama [name], sedangkan Rin sudah kelas 10 SMA. Mereka bersekolah di sekolah yang sama, yaitu di SMA BlueLock High School. Semakin mereka bertumbuh besar, sifat mereka kini sangat berbeda dengan yang dulu.

"[Name], Sae, Rin! Ayo makan!"

"Ya pa."

.     .     .

Mereka pun makan bersama di ruang makan. Selesainya Sae, dan Rin makan, mereka berpamitan kepada orangtua mereka. Begitu juga dengan [name] yang berpamitan kepada paman dan bibi. Tetapi bibi menatap [name] tidak suka. Akhirnya mereka bertiga berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Selama diperjalanan, mereka hanya terdiam dan tidak ada yang mau mengangkat suara.

.     .     .

"Rin ke kelas dulu kak."-Rin

"Hati-hati."-[name]
[Name] mengelus-elus kepala Rin yang membuat wajah Rin memerah seperti tomat. Ia agak kesal karena dipat-pat kakaknya di sekolah, takut diliat temennya owkowk.

"Nee-chan jangan mengelus-elus kepalaku disini!"-Rin

"Biarin."-[name]

"Yaudah masuk kelas sana."-[name]

"I-iya.."-Rin

.     .     .
"Nee-chan tadi bawa bekal?"-Sae

"Nggak, males."-[name]
Sae memegang keningnya dan menghela nafas berat.

"Pasti mama ga buatin bekal buat nee-chan."-Sae

"Jangan bilang gitu. Lagian nanti aku bisa beli di kantin kan."-[name]

"Terserah kakak."-Sae

"Nanti katanya ada rapat OSIS, jadi kemungkinan nanti jamkos."-Sae
[Name] hanya ber-oh-ria.

"..Rapatnya selesai kapan?"-[name]

"Belum tau, tapi Sae denger-denger nanti rapat OSIS sampe istirahat pertama baru selesai."-Sae

"Terus katanya nanti habis istirahat pertama selesai, guru-guru pada rapat."-Sae

"Ohh ngunu(Ohh gitu)."-[name]

"Sae mau ke ruang OSIS dulu, habis ini rapatnya dimulai."-Sae

"Nanti kalo ada apa-apa sama nee-chan, bilang ke Sae."-Sae

"Yaa."-[name]

"Daaa."-[name]•o•
[Name] melambaikan tangannya ke Sae tapi Sae pergi gitu aja karna buru-buru.

.     .     .
𝗕𝗘𝗟𝗟 𝗜𝗦𝗧𝗜𝗥𝗔𝗛𝗔𝗧 𝗕𝗘𝗥𝗕𝗨𝗡𝗬𝗜

𝘒𝘙𝘐𝘐𝘐𝘐𝘐𝘕𝘎𝘎𝘎𝘎𝘎

Semua murid berhamburan ke kantin untuk membeli makanan dan minuman. [Name] juga begitu, kali ini dia pergi ke kantin sendirian, biasanya bareng Sae. Tapi karna Sae masih rapat, bukan masih rapat sih. Tapi belum balik-balik ke kelas. Jadi [name] pergi ke kantin sendirian.

.     .     .

'𝘋𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘺𝘢.."-[name]

"NEE-CHAN!"

Merasa dipanggil oleh seseorang, [name] pun menoleh ke sumber suara tersebut. Dan ternyata Rin yang memanggil [name] dari kejauhan.

"SINI!"-Rin

[Name] pun berjalan ke arah Rin yang duduk bersama teman-temannya.

"Makan disini aja."-Rin

"Ok."-[name]
[Name] menerima ajakan Rin , lalu ia duduk disebelah Rin dan langsung memakan makanannya.

"Halo kakak cantik, salken Otoya~"

"Halo neng, namanya siapa?~"

"Kakak lo cakep juga ya Rin. Butuh kakak ipar gak?"

"B*ngs*t lo semua."-Rin

"Rin, bahasanya."-[name]

"Maaf."-Rin

"HALO BANG! NAMANYA SIAPA?"

"Dia cewe anj*r."

"Biarin, wle."

"Yukari [Name]."-[name]

"Panggil [name] saja."-[name]

"AKU BACHIRA MEGURU BANH!COWO TERGANTENG SEDUNIA! SALKEN"-Bachira

"Aelah, masih gantengan gw."

"Saya Isagi Yoichi, panggil aja Isagi."-Isagi

"Saya Chigiri Hyoma, bisa dipanggil Chigiri kak."-Chigiri

"Saya Kunigami Rensuke, salam kenal ya kak [name]."-Kunigami

"Saya Mikage Reo, kalo ini Nagi Seishiro. Salam kenal ya kak."-Reo

"Main epep ga kak?"-Nagi

"Ga. Saya main emel."-[name]

"Bagi id kak."-Nagi

"Nanti."-[name]

"Ok."-Nagi

"Kenalin, namaku Michael Kaiser bisa dipanggil Kaiser, dipanggil sayang juga gapapa kok kak~"-Kaiser

"Btw 08 berapa ya kak?"-Kaiser

"Diem lo anj*ng."-Rin

"Rin."-[name]

"Maaf."-Rin

'𝘒𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘯𝘦𝘦-𝘤𝘩𝘢𝘯, 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘸 𝘵𝘰𝘯𝘫𝘰𝘬 𝘯𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬.'-batin Rin sambil menatap tajam ke arah Kaiser. (Tidak patut untuk dicontoh ya prend) 😁🙏🏻

"Kak [name] kelas berapa?"-Isagi

"12 MIPA."-[name]

"Berarti sekelas sama bang Sae ya kak?"-Bachira
[Name] hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Yang lain pun hanya ber-oh-ria.

"Tutor rambutnya dong kak."-Aryu

"Tutor jadi spek idamanmu dong kak~"-Otoya

" Tutor biar jadi cowomu dong kak~"-Kaiser

"Tutor jadi bojomu(suamimu) dong kak~"-Karasu

"Tutor main emel dong kak."-Nagi

.       .       .

:x

:x

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















𝐇𝐚𝐢𝐤𝐮_𝐎𝐫𝟏

Older Cousin(ITOSHIBROTHERxREADER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang