Offering

67 8 0
                                    


Taeyong tidak bodoh. 


Sebagian fans mungkin mengira ia terlekat dengan persona polos tanpa dosa yang harus selalu diusung seorang idola. Akan tetapi, fans yang telah mengikuti mereka sejak trainee seharusnya paham bahwa leader NCT ini tidaklah...polos. Ia pemuda dewasa dengan tubuh dan jiwa yang sehat, Demi Tuhan! Tidak mungkin ia sama sekali alpa dari keinginan seksual. 


Pengalamannya memang tidak bisa dikata banyak, ia terlalu sibuk mengejar debut dan memenuhi tuntutan sebagai leader dari grup sebesar NCT. Ia tidak punya banyak waktu untuk bermain. Lagipula tendensi OCD yang ia miliki membuat pemuda ini sangat pemilih. Tidak sembarang orang ia izinkan menaiki tempat tidurnya. Tidak banyak cumbuan ataupun sentuhan sensual yang membuatnya cukup terangsang hingga rela memesan hotel atau mampir ke kediaman orang lain. 


Memang, kemudian Taeyong paham bahwa sikap pemilihnya adalah karena hatinya telah berlabuh pada seorang Suh Youngho. Memang, Taeyong mengakui ia nyaris tidak memiliki ketertarikan pada orang lain karena sejak lama ia sudah jatuh cinta pada sahabatnya sendiri.


Tapi, Taeyong tidak buta menyoal ini.


Bila tidak membaca banner di website itu Taeyong memang tidak akan ingat apa saja kepanjangan dari tiap hurufnya. BDSM. 


Bondage, discipline (or domination), sadism (or submission), masochism, lamat ia mengeja.


Taeyong paham artinya. Maknanya. Implikasi dari kejadiannya.


Kurang lebih.


Secara garis besar.


Bila ada satu hal yang bisa dengan yakin Taeyong ujar mengenai dirinya, rahasia ataupun tips dan trik yang membuatnya bisa ada di titik ini, menyandang berbagai titel dan posisi yang tak tergoyahkan di dunia KPOP ini, itu adalah keinginantahuan. Keinginan untuk belajar. Ia mudah sekali penasaran. Ia amat mudah dibuat tertarik untuk mempelajari sesuatu.


Maka itulah yang dilakukan pemuda ini.


Fakta bahwa ini adalah topik yang menjadi konsumsi kekasihnya seperti bensin yang menyulut semangatnya untuk mencari tahu.


Maka, terlupakanlah tujuan awal ia meminjam ponsel pintar Johnny. Ia duduk di ujung kasur kekasihnya, berusaha mencerna paragraf demi paragraf berbahasa Inggris, sebelum ingat ia bisa menerjemahkan halaman itu dalam Bahasa Korea. 


Ia membuka ulang sejumlah halaman di daftar riwayat. Sejumlah bahasan, foto, hingga video, diamatinya dengan seksama.


Dan waktu bergulir tanpa ia sadari.


Dan rupanya ia menghilang dari dapur terlalu lama sehingga Johnny Suh sendiri datang mencarinya.


"Taeyongiiee?" Wajah cerah kekasihnya melongok dari balik pintu, memanggilnya separuh bernyanyi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ConsentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang