Music Girl {Wee!!! × Reader}

⦅01⦆

─── 警告 !
• Webtoon 'Wee!!!' hanya milik author ©Amoeba.UwU.
• Ooc!.
• Alur sedikit melenceng, tpi g akn bnyk.

『••✎••』

"Baiklah anak-anak madesu, sebelum kelas di mulai, kita absen dulu" ujar Pak Eko, guru kelas [Name] dan kawan-kawan.

*Madesu : Masa depan Suram (sukses).

"Amu"

"Hadir" Amu mengangkat satu tangannya dan tangannya yang lain memegang buku yang terbalik.

"Amu, lagi ngapain kamu?" tanya Pak Eko.

"Eh, baca buku pak" jawab Amu yang sebenarnya tengah menyembunyikan handphone miliknya di balik buku.

"Awas kalau kamu main HP" ujar Pak Eko.

"Hehe, iya Pak"

"Toro?"

"Hadir"

"Kiki"

"Hadiiiir~" Kiki membalas panggilan Pak Eko sambil memotret Amu dari samping.

[Name] yang melihat kelakuan kakak kembarnya itu segera memukul lengan Kiki, membuat Kiki yang tengah sibuk memotret Amu kesal "Jangan gitu lo, nggak baik, kena karma mampus" ujar [Name].

"[Name]?"

"E-eh? Hadir pak!"

"Ngapain kamu?" tanya Pak Eko, [Name] menggeleng dan kembali ke posisinya yang semula.

"Tor, toro, Tor, Tor!" panggil Amu.

"Apa?"

"Upi sama Sho kemana sih? Udah jam segini belum dateng" tanya Amu, [Name] yang kebetulan duduk di belakang bangku Kiki yang sejajar dengan bangku Amu pun mendengar percakapan kedua temannya.

Ia pun baru sadar jika kedua temannya yang lain belum datang.

"Hmm... Kalo Sho aku nggak tau, kalau Upi, itu baru dateng" jawab Sho sambil menunjuk Upi yang baru saja datang sambil sembunyi.

"Ssst!"

"Telat lagi" ujar Amu.

"Biasa, tadi adekku maksa mau ikut" balas Upi.

"Upi"

"Eh, ha-hadir pak!"

"Bagus hari ini kamu nggak telat" ucap Pak Eko pada Upi.

"Shoto"

"Sho?" panggil Pak Eko sekali lagi.

"Nggak ada? Ada yang tau Sho kemana?" tanya Pak Eko pada murid-murid yang lain.

"Mungkin di atap Pak" jawab [Name] asal sambil menunjuk atap kelas.

Tiba-tiba...

Krak

Gubrak!

Gusrak!

Boombayah.

"Disini pak" ucap Sho yang jatuh bersamaan dengan sebuah tiang yang bertuliskan 'SOTP'.

Pak Eko menoleh keatas tempat dimana Sho terjatuh, melihat lubang yang lumayan besar memancarkan sinar matahari.

'Duh gusti' batin pak Eko dengan wajah pasrah nya.

"Lain kali masuk lewat pintu, istirahat siang kamu pergi ke ruang BK" ujar Pak Eko.

"SIAP!"

"Encok nggak?" tanya Toro.

"Pinggangnku ngilu sedikit" jawab Sho.

"Psstt, nanti ajakin aku kalo mau lewat atap lagi, pengen ngerasain juga" ujar [Name] namun kepalanya tiba-tiba di pukul oleh Kiki.

"Nggak usah ikut-ikut Sho, nggak baik [Name]" nasehat Toro, [Name] mengangguk namun dengan wajah cemberut.

━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━

To Be Continued...