Bermain

109 11 0
                                    

Mengandung unsur bxb
.
Jangan salah lapak
.
Dosa tanggung sendiri
.
And
Happy Reading!
(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

.

.

Pagi yang cerah untuk memulai aktivitas, dan si kecil Byun perlahan terbangun dari tidur lelapnya. Ia sedikit terkejut, mendapati rangkai Bunga mawar merah yang masih segar berada disampingnya, tapi itu tidak berlangsung lama saat Baekhyun menyadari seseorang berdiri diambang pintu yang terbuka, dengan tubuh nya yang berdiri kaku dan bola mata yang melotot lebar.


   Kemudian sosok itu perlahan berjalan kearah si kecil Byun, Baekhyun sedikit takut karena- well, ini pertama kali nya ia dipelototi, ortu nya saja tidak pernah. Dan itu yang membuatnya takut untuk sekedar menatap wajah sang pengasuh.
Seulgi berhenti tepat saat kakinya sudah bersentuhan dengan pagar ranjang, jemari dingin dan pucat nya terangkat untuk menyentuh wajah kecil tuan muda nya. Hidung mancungnya mulai mendekat, mengendus-endus wajah dan beberapa bagian tubuh Baekhyun seperti seekor anjing yang mencari bau.
Tidak membutuhkan waktu yang lama akhir nya pengasuh cantik itu menjauhkan diri dari wajah Baekhyun dan menunduk hormat.


"Maafkan saya atas ketidaknyamanan nya, tuan muda." Dalam nunduk nya Seulgi sudah mengepalkan tangannya, menggigit bawah bibir nya kuat hingga berdarah.


Baekhyun mengangguk cepat, jika itu pengasuhnya maka tidak masalah, kedua tangan mungil nya terangkat keatas dengan gaya lapang dada.

"Gendong, gendoong~." Pinta si kecil.

Mendapat permintaan dari tuan muda membuat Seulgi cepat-cepat menghisap darah yang terus keluar dari bibir nya untuk menghentikan pendarahan. Mulai membawa tubuh yang lebih kecil darinya untuk mandi.


_

"Jadi tuan Byun, apa anda tertarik untuk bekerjasama?"

Baek-boo tampak menimang-nimang ajakan dari pria yang kini sedang menunggu jawaban.
"Beri aku waktu untuk berpikir, P-

"Ayah!!"


Sorot atensi kedua pria yang tengah berbincang itu, berpindah pada sosok balita kecil yang tengah berjalan cepat dengan wajah kegirangan. Tangan kanan nya senantiasa digenggam oleh sang maid.


Baek-boo yang takut-takut jika si kecil terjatuh karena terlalu aktif, langsung mengangkat sikecil Byun dan menggendong nya. Baekhyun begitu senang digendong oleh sang ayah, apalagi saat tangan besar itu mulai mengusap-usap surai rambut nya.


"Ayah ayah ayo temani Baek-ie menangkap cemut." Ajak si kecil.


"Ayah sedang bekerja Baekhyun, sana, bermain lah dengan Seulgi. Seulgi bawa dia."


"Tidak tidak Baek-ie mau nya ayah! Titik." Ujar nya bulat.


Tuan Byun tampak melirik sekilas rekan kerja nya. Namun, respon dari pria yang sedaritadi menatap interaksi kedua nya sungguh diluar dugaan.


"Pergilah, sepertinya dia benar-benar ingin bermain dengan mu." Ujar nya tanpa melepas pandang kearah balita yang juga tengah menatapnya.



"Terimakasih, aku akan memberikan jawaban ku nanti."


"Ayah, paman ini ciapa?" Tunjuk Baekhyun kearah pria yang dari tadi terus menatap kearahnya tanpa sepengetahuan tuan Byun.


Byun's baby - | Chanbaek&Hunbaek |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang