Part 19

68 4 2
                                    

Niall's POV

Sungguh,Ariell adalah wanita yang menggemaskan yang pernah ku temui,tingkahnya yang seperti anak kecil,dan dia selalu tersenyum bahagia disaat dia mempunyai masalh yang mengganggu pikirannya,yaTuhan tega sekali Harry menyakiti gadis ini,berikan dia kepadaku saja ya Tuha,i'll keep her anytime.Tapi siapa yang tahu?cinta itu tumbuh sendiri,gabisa dipaksa,gabisa direncanain,kalo di paksa&direncanain namanya bukan cinta,namanya skenario aja.Dia menyuruhku menyanyikan little things untuknya,ya apa boleh buat sekalian mau flirting juga sih but firstnya sih for my foods hahaha maafkan aku kawan-kawan.Sesekali aku menatapnya dia terlihat blushing,lucu banget cewe ini ingin rasanya aku mencium bibirnya yang pink itu,setelah aku selesai bernyanyi aku langsung mencium bibirnya kurang lebih 1 menit,kulihat dia tercengang,ekspresinya itu makin membuatku gemas,Ariell ariell,if you're mine....Dia mengasih ku banyak makanan,aku langsung fokus kepada makanan-makanan itu,'who be the first for eat?this?or this one?or what?...'ujarku dalam hati.Karena tak tahan lagi langsung ku ambil asal-asal dan langsung memakannya.Ariell yang melihatku langsung tertawa,tawanya sangat lepas,cantik sekali tak menggunakan makeup,rambut yang dikuncir asal-asal,menggunakan hotpants dan kaos polos.Sungguh,she's perfect to me.'Um,Ariell,do you want hangout with me?'ucapku sambil makan.'Yes,ofc i want,but no with mall ya,how about park?you want?'katanya bertanya.'whatever you want babe'ucapku tertawa karna kulihat dia tampak blushing.

Zoe's POV

Pas udah nyampe di taman,'Ni,aku mau ice cream'ucapku dengan puppy faceku.'Tapi berjanjilah kau takkan menjahiliku lagi Zoe'ucapnya datar melihatku."hahaha,um bagaimana ya?iyadeh aku gajail'ucapku tersenyum.'oke wait here,i'll buy it for my princess'ucapnya tersenyum.'Always blushing yeah Ariell'ucapnya tertawa karena melihatku blushing.'Cepat sana belikan huh!'ucapku ngambek.'okee,waitt'ucapnya sambil berlari kecil ke arah penjual ice cream,saat Niall sedang membeli ice cream,aku hanya melihatlihat orang disekelilingku,ada anak-anak yang sedang bermain larilarian mengingatkanku dan Niall waktu itu hahaha lucu sekali,but wait....tatapanku terhenti pada sepasang kekasih..Ya thats Harry&Taylor,rasa sakit itu muncul seketika,tak terasa airmataku jatuh tapi tibatiba Niall datang membawakan 2 ice crem.'ini untuk...'ucapnya terhenti melihatku menitihkan airmata.'Ariell,whats wrong with you?are you fine?'ucapnya padaku."sure im fine haha,tadi hanya kelilipan aja'ucapku mengelap airmataku.Sulit dipungkiri aku tak bisa menahan tangisku ini,tanganku bergetar saat memegang ice cream dari Niall.'Hey,are you fine?who was hurt you babe?"ucapnya khawatir.Aku langsung memeluk Niall dan berbisik kepadanya'mereka menyakitiku Ni,they both'ucapku masih menangis dipelukannya.Niall melihat sekitar,dan dia melihat Taylor&Harry sedang bercanda-canda,bermesraan.'sudahlah Zoe,airmatamu itu seperti berlian mahal,sayang jika terbuang untuk orang yang tak memperdulikanmu'ucapnya mengelap airmataku.'Thanks Ni'aku kembali memeluknya.'urwell honey'ucap Niall.Kurasa Harry menyadari keberadaanku saat ini dia menatapku tajam seolah memberi isyarat'mengapa kau ada disini?!'.Aku langsung membuat muka,melihat matanya 1 menit saja hatiku sudah luluh,apalagi melihatnya untuk beberapa menit bisa meleleh seketika.Aku terus bersender kepada Niall,bahunya sangatlah nyaman untuk meletekkan kepalaku yang penat dengan nama Harry.Kulihat Harry berdiri dan meninggalkan Taylor dan menuju ke arahku dan.....

Niall's POV

Aku menyesal mengajak Ariell pergi kesini,hanya membuat dia bersedih dan menangis,disaat itu dia juga masih bisa menutupinya,betapa tegarnya wanita ini teman-teman.Dia terus menyandarkan kepalanya di bahuku,dengan senang hati aku menerimanya.Kulihat dari kejauhan,Harry memandang kami dengan sinis,ya berarti dia mengetahui keberadaan kami disini.Aku sempat berfikir sebenarnya dalam masalah ini siapa yang salah?dan kurasa Ariell benar,dia menunggu kepastian dari Harry sejak lama,but how strong is she,dia relakan Harry dengan Taylor,dia tak merusak hubungan merek samasekali.'Um,Ariell can i ask u somethin?'ujarku pelan.'Sure,what?'ucapnya masih menyenderkan kepalanya dibahuku."Kenapa kau tak merusak hubungan Taylor&Harry saja?daripada kau sakit seperti ini terus menerus,kuyakin Harry juga belum bisa melupakanmu seutuhnya liatlah kau gadis yang manis,natural,baik,tak jaim,imut,cantik,sedangkan Taylor?dia tak menarik sama sekali bagiku dan 1D mates'ujarku panjang lebar."Kau tahu ni?kadang cinta itu tak harus memiliki,cinta itu rela berkorban,lihat?apa saja yang sudah ku korbankan?pikiranku,hatiku,airmataku.Tapi itu semua terbayar dengan senyumannya Ni,walau..bukan aku yang membuatnya tersenyum tapi wanita lain,aku rela kok.Dan satu lagi,aku tak suka mengganggu hubungan orang meski dia adalah orang yang kucinta'ujarnya sambil tersenyum terpaksa.'How strong you are Ariell,kurasa hanya Harry yang tak bersyukur pernah memiliki gadis berhati mulia sepertimu'ucapku mengecup puncak kepalanya.'Kau ini bisa saja hahaha'ucapnya sembari tertawa.Indah sekali tawanya,Ariell jangan pernah kau menangis lagi itu hanya bisa memberantaki senyum indahmu.Harry datang berada tepat didepanku,aku kaget dia mengangkat kerah bajuku."Whats happen with you hah!?'ucapku kasar.'You!kenapa kau mendekati Zoe hah!?kau suka kepadanya iya?haha kau suka sama this bitch?'aku tercengang begitupun Zoe,kulihat matanya berkacakaca.'Zoe dont cryin,And you!why yolu always hurt her!oh common Harry tidakkah kau puas atas tindakanmu kemarin yang menyakiti Zoe?tidakkah kau puas dengan apa yang kau lakukan dengan Zoe dimasalalunya?kau tak lebih dari brengsek'ucapku sambil memukul perutnya.'Stop it Niall,teruslah kau menghinaku,but jangan sakiti Niall,sakiti saja aku,karena Niall tak ada sangkut pautnya dengan aku dan kau'ucap Zoe sambil menangis.'Tampar aku sekarang Har,kalau bisa bunuh aku,aku gakuat kaya gini terus,apa mau mu?kau sudah memiliki Taylor yang kau bilang jauh lebih sempurna dariku,so what?what do you want?aku tak pernah mengganggumu dan dia,tapi kenapa kau selalu menggangguku?tak puas kau menyakitiku?membunuhku perlahan-lahan?kalau begitu bunuh aku sekarang!bunuh!!'ucap Zoe meninggikan suaranya sambil menangis.Harry hanya terdiam.'Ariell,ayo kita pergi dari sini,kau benar dia hanya bisa membunuhmu perlahan-lahan'ucapku sambil memeluk Ariell yang masih menangis kejer.Harry masih terdiam ditempat dan memandangku tajam.'Pergilah,jangan biarkan wanita sempurnamu itu tau masalahmu dengan Ariell,aku tau apa yang akan dilakukannya kepada Ariell'ucapku masih memandang Harry,kulihat Taylor juga sedang memandang pertengkaran kami dan kuharap dia tak kesini.Aku langsung membawa Ariell pergi dan menuju ke flatnya.



STILL NEED YOUR ADVICE&VOTES YAAHH!!!

i would be a girlfriend of?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang