Selipan

220 10 1
                                    

Hari yang... Menyenangkan

Setidak nya itu yang aku pikirkan sebelum seorang anak kecil berlari kearah ku yang baru saja membuka pintu rumah, bahkan masih berdiri di ambang nya

Aku dengan sigap melempar tas ku ke sembarang arah lalu menangkap tubuh mungil nya yang ringan, mengecup dahi nya dan membenarkan topi berwarna oranye yang ia pakai diatas kepala nya

Itu topi ku saat remaja, jadi kelihatan agak kebesaran. Dia yang bersikeras memakai nya padahal sudah ku tawari untuk membeli yang baru. Topi itu membuat nya merasa dekat dengan ku saat aku sedang tidak di rumah, katanya

Tapi... Ada yang aneh.

Dimana bidadari cantik ku? Mengapa dia tidak menemani malaikat kecil kami seperti biasa nya saat aku pulang?

"Bunda kelual" jawab nya seakan tau apa yang sedang ku pertanyakan

Aku hanya tersenyum mendengar itu

Apa ia kepasar? Tapi kenapa meninggal kan anak kami sendirian dirumah? Kenapa tak mengajak nya bersama

Aku tak terlalu ambil pusing, kembali ku raih tas ku lalu menutup pintu dan berjalan mendekati sofa yang ada di ruang tengah lalu mendudukkan anakku di sana

Anak ini... Sepertinya dia belum mandi. Bajunya belum diganti semenjak tadi siang saat aku pergi untuk bekerja

"Bunda kapan pergi nya?" Tanya ku pada anak kecil imut dihadapan ku ini

"Udah lamaaa..... Banget. Bunda bawa tas besal juga" jelas nya

Aku terdiam. Tas besar? Untuk apa?

"Kamu dititipin pesan sama bunda?" Tanya ku lagi mengintrogasi, aku beralih duduk di lantai menyesuaikan tinggi anakku yang baru berusia 4 tahun itu

"Bunda ngasih aku tabelet telus bilang ga boleh kelual lumah" jelas nya lagi

'Tablet?' batin ku

"Kakak kamu kemana?" Tanya ku lagi setelah menyadari belum bertemu dengan anak sulung perempuan ku

"Yah?"

Aku yang merasa terpanggil menoleh kebelakang, seorang gadis dengan handuk yang dililitkan di atas kepalanya tepat berada di sana, sedang melangkah turun, menghampiriku lalu menyalimi tangan ku

"Bunda mana kak?" Tanya ku memerhatikan nya yang sedang menyalimi tangan ku

"Engga tau, katanya mau belanja bulanan. tapi dari tadi siang ga pulang pulang lagi" jelas si sulung

"Bawa tas besar juga tadi" tambah nya setelah ku berikan si bungsu ke gendongan nya


"Ayah cari bunda dulu ya, udah mau gelap" kata ku seraya berjalan kearah pintu

Kenop pintu bergerak sebelum aku menyentuh nya

"Loh boy, udah pulang?"

Suara dari wanita cantik dihadapan ku. Aku menghela nafas lega saat ia menyalimi tangan ku

"Kemana aja bund?"

"Habis belanja bulanan, kakak kan tau" ucap nya menjawab pertanyaan putri kami

"Kata kakak kamu pergi dari tadi siang, kok baru pulang?" Tanya ku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

love story (Boboiboy ❌ Readers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang