1

188 23 3
                                    

pukulan keras mendarat di pipi mulus seorang remaja bersurai pirang.pukulan itu begitu keras sehingga membuat remaja itu kehilangan keseimbangan nya.dia jatuh terduduk di lantai sembari memegangi pipi yang di pukul oleh seorang bertubuh besar dan memiliki wajah yang tegas.orang itu adalah ayah dari remaja itu.

sanji.vinsmoke sanji adalah anak laki laki yang pintar,lugu dan baik,namun dia sangat pendiam.sanji tinggal bersama ayahnya selama ini.

ayah sanji bernama judge.sanji sendari kecil tak pernah bertemu dengan sosok ibunya.sanji bahkan tidak di beri tahu apa apa mengenai ibunya.

sewaktu masih anak anak sanji sering sekali menanyakan soal ibunya pada sang ayah.sanji tak tahu mengapa ayah nya selalu marah saat di beri pertanyaan mengenai ibunya,bahkan pernah suatu ketika sanji sampai di pukuli oleh sang ayah karna menanyakan soal ibunya terus menerus.semenjak hari itu sanji tak pernah menanyakan soal ibunya pada sang ayah.namun sanji sering kali menanyakan hal tentang ibu nya pada pelayan di rumah tersebut.

hari ini,sanji di pukul keras oleh sang ayah tatkala sang ayah mendapat aduan dari kedua saudara sanji.sebelum sanji pulang kedua saudaranya sudah datang terlebih dahulu pada ayah nya,dan mengadukan hal yang tidak benar padanya.

"ayah ! kami terkena hukuman karena dia!"

"ya ayah! kami di suruh membersihkan toilet karenanya! padahal kami tak melakukan apapun"

dan tentu judge sangat marah karena kedua anak ini adalah anak kesayangan judge, ichiji anak pertama nya dan niji anak kedua nya.judge juga merasa bahwa sanji yang bersalah disini.

setelah mendengar aduan dari kedua anak nya itu judge menyuruh mereka untuk pergi ke rumah kakek nya (ayah judge).dan itu di setujui oleh kedua nya meski mereka merasa kecewa karna tak bisa melihat sanji di marahi oleh ayah mereka.

saat di luar rumah mereka kebetulan melihat sanji yang baru saja sampai dari sekolahan nya.sanji berjalan dengan menunduk sambil melamun.ichiji dan niji tersenyum jahat saat melihat sanji.mereka senang karena sanji akan di marahi oleh sang ayah

"yo sanji !! baru pulang kau? di tungguin ayah tuh di dalem" ucap niji sambil tersenyum mengejek sanji.sanji diam dengan wajah yang takut saat menatap niji.ichiji hanya tersenyum penuh kemenangan dan pergi melewati sanji dengan sedikit menyenggol bahu sanji yang lebih pendek darinya,di ikuti niji dari belakang.

sanji masuk kedalam rumah dengan perasaan takut dengan apa yang di katakan oleh niji tadi. 'apa benar yang di katakan nya? kenapa ayah menunggu sanji? apa karena kejadian tadi di sekolah?' sanji cemas.

flashback:

sanji sedang berjalan menuju kantin.hari ini dia agak lemas karena belum sarapan sama sekali.saat pagi harinya dia telat bangun karna waktu malam nya mengerjakan tugas rumah milik teman nya.

sanji sedang melamun sambil melangkah kan kaki menuju kantin dia tak sengaja menabrak ichiji.minuman yang di pegang oleh ichiji tumpah mengenai seragam ichiji sendiri.sontak membuat ichiji marah pada sanji,disana terdapat niji yang berada di belakang ichiji.ichiji langsung menarik kerah baju sanji dengan kuat

"apa yang kau lakukan dasar anak cupu?! apa kau tak bisa melihat jalan?! kau sudah buta??!!" sanji menatap ichiji dengan takut dan berusaha melepas cengkraman ichiji pada kerah bajunya.namun nihil usahanya sia sia karena tenaga ichiji lebih besar darinya.

"a-aku tidak sengaja,m-maaf" ucap sanji membela dirinya sendiri sambil berusaha menatap ichiji.

"halah banyak alasan,kita pukul saja dia kak!" ucap niji dan sudah menyiap kan ancang ancang untuk memukul sanji.mata sanji berkaca kaca dan tertutup saat melihat tangan niji yang sudah bersiap untuk menghantam mukanya.tepat saat itu,guru datang dan segera melerai mereka,ichiji dan niji di marahi lalu di suruh untuk membersihkan wc sebagai hukuman karna sudah membuat keributan.ichiji dan niji menatap sanji kesal,sanji yang di tatap seperti itu hanya bisa menundukkan wajah dengan perasaan takut.

sadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang