Drug 1

799 94 36
                                    

Di luar jendela, hujan deras tengah melimpahi kota metropolitan Guangzhou, kota terbesar yang menjadi negara bagian Republic of China

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di luar jendela, hujan deras tengah melimpahi kota metropolitan Guangzhou, kota terbesar yang menjadi negara bagian Republic of China. Malam mendekap dingin bersamanya seperti halnya dua anak manusia saling mendekap kehangatan tubuh telanjang satu sama lain, mencoba menyalurkan panas dari tubuh masing-masing. Bergulat, bergumul hingga keduanya mengerang kenikmatan saat mencapai surga.

"Ouuggh... Zhanie, kau luar biasa malam ini." Mendongakkan kepala, Yibo mencoba berkata disela deru napasnya yang berat sembari menggoyang pinggulnya perlahan ke dalam lubang istrinya.

"Aaaah... Aahh... lebih dalam, Bo." Pemuda manis yang tengah digagahi oleh sang suami merengek meminta lebih. "Lebih.... aaah... lagii.... Bo."

Suami yang bernama Wang Yibo itu tersenyum bahagia. "As you wish, my sexy wife." Lalu menghentak lebih cepat dan lebih dalam hingga suara desah nikmat sang istri terdengar makin keras berkumandang di kamar apartemen mereka.

"Yaaa ... Sssh..... di situ, Bo, lebih keras, Aaaaaaahh ....."

Erangan istri yang makin keras kian memacu libido Yibo. Dengan bernafsu ia memburu bibir istri yang bernama Sean Xiao Zhan tersebut. Sebelah tangannya mengocok cepat milik sang istri yang sudah berkedut menghampiri pelepasannya.

"Eumm...." Tubuh Zhan menggeliat saat mendekati puncaknya dan Yibo tahu itu sehingga ia menghentak makin cepat.

Saat pria itu menarik bibirnya, Zhan langsung mengerang dengan keras dan bertubi-tubi.

"Aaaah.... Aaaaaahh..... Aaaaah.... Aaaah.... Yibo ..."

Tubuhnya gemetar saat menyerukan nama pria itu bersamaan dengan muncratnya cairan dari penis yang digenggam sang suami. Zhan melayang sudah. Tubuhnya penuh getar kepuasan dan kenikmatan.

"Giliranku, Zhanie sayang ...." Yibo mengangkat sedikit pinggul Zhan dan menghentak lebih cepat, cepat, cepat dan cepat sampai yang ditunggu akhirnya datang.

"Aaaaaaaaahhh... kau nikmat, Zhanie." Suara desahan Yibo menggema di kamar bersamaan dengan cairan yang menyembur deras ke dalam lubang senggama sang istri.

Ketika sudah selesai, Yibo menarik keluar penisnya lalu berguling ke sisi tubuh sang istri yang sudah kelelahan akibat bergumul tujuh ronde. Ia mengecup kening Zhan sebelum menyelimuti tubuh keduanya, lalu menemani sang istri ke alam mimpi. Masa bodoh dengan hujan di luar yang tampak tak mau berhenti. Mereka hanya butuh tidur sekarang hingga pagi menjelang sebelum kembali ke tempat tinggal dengan kekasih baru masing-masing.

Lhoo, kok?

Kejadiannya bermula sekitar dua bulan lalu dari suatu perkataan konyol sang istri, Zhanie.

Malam itu mereka juga baru saja menyelesaikan pergulatan panas. Tubuh telanjang mereka masih menempel ketat, keringat pun belum kering, serta napas masih memburu. Dalam keadaan panas seperti itu, Zhan berkata pada suaminya, Yibo.

DRUG CANDY [End PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang