Drug 2

503 67 26
                                    

"Aaaah ... Aaah ... Aah..."

Tubuh telanjang wanita itu menggelijang hebat saat Yibo memainkan jarinya di dalam lubang vagina miliknya. Jari tengah Yibo terus menusuk ke dalam lubangnya tanpa henti dengan tempo cepat.

"Aaah ... Aaaah ... Aaaah... Aaaah... "

Wanita itu tak kuasa menahan rintihan nikmat akibat perbuatan Yibo.

Sementara tangannya keluar masuk di dalam lubang vagina sang perempuan, bibir dan lidah Yibo memainkan telinganya.

Tubuh wanita itu terlentang di samping Yibo sambil terus bergetar nikmat. Sebelah tangan Yibo melewati kepala sang perempuan lalu meremas payudara berukuran cup F tersebut.

"Aaah... oough ..."

Makin hebat getarannya makin kencang desahannya.

Sambil terengah, wanita itu menoleh ke arah Yibo. Wajahnya memerah karena gairah yang terus memuncak, ia mencari bibir Yibo dan menciumi bibir itu dengan kalap. Tangannya mencari dan menemukan batang kokoh milik Yibo. Ia mengocoknya, membuat pria itu melepaskan ciumannya dan mengerang.

"Yunxi, lepaskan itu ... sssh..." desis tertahan. Demi mengalihkan hasratnya sendiri, Yibo mempercepat tempo jarinya menghantar wanita bernama Jiang Yunxi itu ke puncak kenikmatan.

"Aaaaaah ... Aaaah... Aaaah... "

Yunxi sudah hampir sampai, tubuhnya terus bergetar. Tangannya melepaskan milik Yibo dan berganti menyentuh klitorisnya sendiri, menggosoknya cepat, membantu pelepasannya.

"Aaaah ... Aaaaah... Aaaaahh ..."

Yunxi sampai ke puncak. Seluruh tubuhnya bergetar nikmat.

Yibo menarik keluar jarinya yang basah oleh cairan milik Yunxi lalu menaruh ke dalam mulut wanita itu, menyuruhnya menjilati.

Lidah Yunxi menggoda jemari Yibo, mulutnya keluar masuk menghisap kedua jari telunjuk dan tengah pria itu, menaikkan kembali libido keduanya.

Sebelah tangan Yibo berpesta di payudara Yunxi, memutar, meremas puncak payudaranya yang menegang.

"Sssshh... " desisan Yibo terdengar ketika ia mendongak menikmati sensasi yang mengalir dalam darahnya.

Tangan Yunxi kembali menyentuh batang kokoh milik pria itu dan mengocoknya.

"Aaaaaah ... ssssh..." Yibo menikmati tangan wanita itu di penisnya.

"Sayang, aku mau kau di dalamku." Setelah berkata begitu ia menggeser pinggangnya hingga lubangnya tepat berada di depan penis Yibo.

"Ayolah, sayang ...." rengek Yunxi dengan manja sambil mengarahkan penis milik Yibo ke dalam lubangnya. "Aku tahu kau menginginkannya juga." Ia menggesek kepala penis Yibo di pinggir lubangnya sendiri, menggoda. Yunxi ingin agar Yibo sendiri yang memasukkan penisnya ke dalamnya. "Yibo, Aaaah... "

"Ssssh..." Yibo terbuai. Lubang di depan penisnya sangat menggoda. Akhirnya, tangannya mengambil alih, ia menggosokkan sendiri penisnya di sepanjang vagina Yunxi, membuat wanita itu menggeliat tak tahan.

"Ayolah, sayang, masukkan .... aku menginginkanmu di dalamku. Kau pasti hebat!"

Kalimat itu memberi Yibo percaya diri penuh sehingga gairah menguasainya. Tanpa sadar, ia mulai mendorong masuk kepala penisnya.

"Aaaaaah... ya, Bo ...." desah Yunxi.

Tiba-tiba ia tersadar. Teringat cara Zhan memanggilnya dengan sebutan itu. Dengan cepat ia mengeluarkan lagi kepala penisnya dan berkata padanya, "Kau mau dipotong olehnya? Kalau kau memasukinya tak ada lagi masa depan untukmu. Cepat tidur lagi."

DRUG CANDY [End PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang