DRUG CANDY [End PDF]

Drug 3

Xiao Zhan mempersiapkan hati untuk mengatakan kepada pasangan selingkuhnya.

"Ng, Yilong, aku ingin bicara denganmu," ucapnya saat keduanya sedang menyantap makan pagi.

Yilong mengulurkan tangan, menyapukan ibu jarinya di sudut bibir Zhan untuk menghilangkan remah makan di sana. "Katakan saja," balasnya lembut.

Perlakukan lembut itu sangat menyusahkan bagi Zhan. Pria manis itu merasa tidak enak hati kalau harus melukainya.

Ia menunduk, menatap menu sarapannya. Menggerakkan sendok tanpa arti di atas piring sembari menggigit bibirnya, bingung.

Menyadari pria manisnya sedang kebingungan, Yilong meraih sebelah tangan Zhan dan dikecupnya. "Katakan saja, sayang."

Ah, hati Zhan meronta karena tidak tega. Yilong telah memperlakukannya dengan sangat baik selama ini. Ia pun menyenangi semua perlakuan pria itu padanya. Walaupun perlakuan pria selingkuhannya ini tidak kalah lembut dengan perlakuan Yibo, suaminya, kepadanya.

Bibir si pria manis berkedut. "Apa nanti siang kau bisa menemaniku makan siang?" Zhan memutuskan untuk menunda mengatakannya sampai makan siang. Ia masih harus mempersiapkan hatinya kalau ingin melukai perasaan pria baik di hadapannya.

"Itu saja?"

Zhan mengangguk.

Yilong tertawa kecil. "Baiklah. Apa pun untukmu." Ia memajukan tubuhnya untuk mengulum bibir si pria manis.

"Aku akan memberitahukan tempatnya padamu," ucap Zhan setelahnya.

"Baiklah. Aku akan menunggunya dengan senang hati," Yilong berbisik di depan bibir Zhan. "Aku mencintaimu, Zhan." Lalu melumat lagi bibir tersebut.

Yibo, bagaimana ini? Zhan tidak tahu harus bagaimana menanggapi perasaan Yilong padanya.

***

Sementara itu, di tempat yang berbeda. 

Lengan ramping Yunxi melingkari pinggang pria yang sedang berdiri di depan lemari pakaian, mengancingkan kemejanya satu per satu.

"Sayang, siang ini kita makan bersama, oke?" pintanya manja.