"Eughh" seorang pemuda membuka kelopak matanya, lalu mengerjapkan matanya dengan pelan dahinya mengernyit bingung saat melihat kamar yang sangat asing dimatanya.
"G-gue dimana?" Ucapnya dengan suara serak.
Cklekk
"Sudah bangun? Ada yang sakit? Tunggu sebentar lagi dokter akan datang dan memeriksa mu." Ucap seorang laki-laki yang tampak asing dimata Kana
"Siapa ya?" Alih-alih menjawab pertanyaan dari laki-laki dihadapannya, Kana justru balik bertanya.
"Jangan bercanda, Lio!" Ucap laki-laki itu dengan nada yang sedikit tinggi sehingga membuat Kana tersentak kaget.
"Siapa yang bercanda sih! Gue bener-bener gak kenal sama lo, lagian buat apa gue bercanda gak ada untungnya buat gue. Dan nama gue itu KANA bukan LIO. Duh, ini orang gila darimana ya, kok bisa masuk kesini." ujar Kana kesal.
Kana tidak salah tapi kenapa om dihadapannya ini justru membentaknya dan malah mengatakan jika namanya Lio. Sebenarnya ada apa ini? Kana bingung, dia tidak tau kenapa bisa ditempat asing ini.
Sementara Laki-laki yang dihadapan Kana kini begitu terkejut melihat sang adik yang berubah drastis dan lagi kenapa sang adik terus menerus menyebut nama yang sangat asing ditelinganya.
Dahinya mengernyit bingung.
Siapa Kana?
"Jaga bahasa mu, Lio! maafkan abang sudah membentakmu" Laki-laki itu memeluk Kana dengan ragu-ragu, tangannya terangkat untuk mengelus punggung sang adik.
"Nama om siapa?" Kana mendongak menatap laki-laki yang mengaku sebagai abangnya.
"Charlie Radeya Rajasa panggil aku abang bukan om, aku tidak setua yang kamu kira dan nama mu bukan Kana melainkan Alrescha Celio Rajasa" jelas Charlie.
Knock..Knock.. knock
Pintu kamar Kana diketuk pelan.
"Permisi tuan, boleh saya masuk?"
"Masuk saja"
Pintu ber cat putih itu dibuka menampakkan seorang laki-laki paruh baya berusia sekitar 45 tahun dengan jas putih dan berbagai peralatan dokter lainnya.
Dokter yang bernama Adrian itu mulai memeriksa Kana
"Bagaimana? Apa yang terjadi dengannya, mengapa dia tidak ingat dengan saya?" Tanya Charlie khawatir.
"Sebenarnya tuan muda tidak apa-apa tapi saya heran kenapa tuan muda tidak bisa mengingat anda. Sebenarnya saya masih ragu tapi Karna saya melihat tubuh tuan muda banyak lebam kebiruan diperut bahkan rambut tuan muda juga rontok. Jadi, kemungkinan tuan muda Mengalami trauma psikogenik. Trauma psikogenik adalah kondisi dimana hilangnya ingatan seseorang akibat gangguan psikologis. Trauma psikogenik terjadi karena seseorang mengalami depresi dan stres berlebihan. Salah satu contohnya adalah korban bullying atau kejahatan lainnya. Dalam kondisi ini, pikiran atau perasaan dan informasi yang menyebabkan trauma akan dibuang oleh otak untuk menghindari rasa sakit akibat trauma. Untuk lebih jelasnya anda bisa mengecek tuan muda dirumah sakit, tuan. Karna saya tidak membawa peralatan lengkap" Jelas dokter Adrian membuat Kana dan Charlie terkejut bukan main.
"Nih dokter kayaknya gila deh, kenapa banyak orang gila sih disini. Lama-lama gue yang ikutan gila. Aa pengen pulang" batin Kana
Dengan buru-buru Charlie mengecek bagian perut sang adik dan benar saja disana banyak lebam kebiruan dia juga baru menyadari pelipis sang adik membiru, rambutnya juga rontok seperti ada yang mencabut paksa rambutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/340265281-288-k933725.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN
Novela JuvenilSebelum membaca alangkah baiknya difollow terlebih dahulu. Dan jangan lupa jika sudah dibaca maka anda diwajibkan untuk nge vote cerita ini, komen juga boleh) ⚠️DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK!! Arkana Narendra adalah seorang bocah polos dan lugu yan...