6

844 28 14
                                    

" Jadi awak nak buat atlas ini ke? "

" Ye, saya nak buat atlas ini. Perlu untuk masa depan nanti, walau pun saye nanti tak pakai iris lagi. " Jawaban ali membuat alicia terkejut. Mengapa ali tidak memakai iris di masa depan nanti

" Ha? Kenapa awak tak pakai iris lagi? " Alicia memandang ali dengan rasa penasaran. Ali menghembuskan nafas nya lalu bersiap untuk cerita

" Ye karena saye waktu tu pembelot. Bantu orang pinggiran jadi saye curi² azurium dengan sabotase misi. " Alicia terkejut langsung mencubit pinggang ali

" Adeh! Sakit lah ichaa! " Ali mengerang sakit akibat cubitan Alicia

" Tau sakit! "

" Ye yee maaf lah.. Tapi saye juga terpaksa nanti lakuin hal same. Karena iris ini tu harus jatuh kat kau. " Ali menjelaskan sambil mengerjakan project atlas nya dengan segera karena sebentar lagi akan ada ejen bakar yang datang

" Ha? Saye pakai iris? Biar betul? " Alicia tidak percaya dengan perkataan Ali. Diri nya akan menjadi pengganti iris?

" Ye karena pasal tu kau menang jadi juara arena. "

" Oh ye ke? "

" Ye "

Keheningan memasuki ruangan itu, ali masih saja fokus dengan kerjaan nya sendiri. Alicia hanya memandang ali sambil menunggu nya. Jika ia tinggalin pun ia juga bingung mau kemana. Jadi diri nya memutuskan untuk menemani ali di ruangan itu

" Ali boleh saye bantu awak? " Alicia menawarkan diri untuk membantu ali. Ia pastinya ali lelah membuat gadget baru lagi, padahal ia baru saja membuat gadget baru untuk diri nya. Pasti ali kelelahan

" Oh tak ape. Saye jee. Tunggu kejab yee "

" Tak tak! Awal dah lelah tu. Tadi pun awak buat gadget saye. Tambah lagi gadget ni. Biar saye bantu awak okey? " Alicia tersenyum kepada ali. Ali hanya menggangguk karena jika menolak pasti alicia akan marah. Jadi ia pasrah saja dan tak lupa membalas senyuman Alicia.

1 jam kemudian.

" Hah siap pun.. " Ali merentangkan badan² nya yang sedikit pegal karena lelah membuat atlas itu

" Haha karena saye pun bantu awak jadi siap "

" He elehhhh "

Mereka berdua tertawa bersama di ruangan itu. Ali memandang Alicia dengan perasaan bahagia. Padahal ia rencanakan untuk memikat Alicia masih lama. Tapi sekarang sudah menjadi pasangan nya walau private.

Tanpa sadar Ali menarik tangan Alicia, yang di tarik nya itu pun pen terkejut karena Ali langsung memeluk nya. Seketika tubuh Alicia menegang karena diri nya di peluk oleh Ali.

Blush!

Sudah di pastikan wajah Alicia memerah karena perlakuan Ali. Alicia yang tadi segan untuk membalas pelukan Ali. Perlahan tangan nya tergerak untuk memeluk Ali. Dan akhir nya diri nya berani memeluk Ali. Yang awal nya hanya sebatas pelukan biasa menjadi erat

" Thanks icha.. " Ali terus memeluk erat Alicia. Ia seperti melampiaskan kerinduan nya. Sebenarnya ia kangen seperti ini.

" Hmm.. " Alicia hanya bergumam dan mengelus rambut Ali dengan lembut. Ia dapat merasakan apa yang di rasakan Ali. Pasti nya susah menanggung semua nya sendiri.

Skip! Setelah melawan analogman [ author malas ngetik🗿]

••
Bilik rawatan!

Disana banyak ejen muda² yang sedang berbincang dan menunggu seseorang untuk sadar. Alicia juga berada disana dengan comot. Ia bermain dengan comot dan menggendong nya. Ia juga menunggu seseorang untuk bangun dari pingsan nya

Siapa dia? Iya Ali. Diri nya pingsan karena memakai iris terlalu lama dan di bagi menjadi 3 iya pastinya akan menguras energi banyak untuk itu.

" Nghhh.. " Suara leguhan yang terdengar di dalam bilik itu membuat semua orang memandang ke suara tersebut

" Ali! "

" Kau okey? " Tanya seseorang yang berupa khai teman dekat nya ali. Ali hanya menggangguk sebagai jawaban.

" Atlas yang kamu buat itu membuat banyak energi kamu terkuras, nanti saya bantu perbaiki. Syabas ali! " Ucap ejen gethaa bangga terhadap prestasi Ali yang membuat atlas itu

" Naisuuuu! " Khai memberi kan jempol kepada Ali. Dan Ali hanya tersenyum malu karena di puji oleh teman nya.

" Hmm! " Ali menoleh ke suara deheman itu. Dan ia tersenyum karena melihat alicia di samping nya dengan menggendong comot.
" Meow! " Comot melompat ke tubuh Ali. Dan mengelus² kan tubuh nya ke Ali dan Ali hanya tersenyum dan membalas elusan dari comot

" Lain kali aku satu tim dengan kau lah. Boleh aku pakai atlas nanti " Ucap jet. Semua orang tertawa di sana dan bercakap² ria. Tetapi dari situ. Ada orang yang menyendiri dan memerhatikan dari kejauhan dengan tatapan benci

" Cih. Awas kau Ali. Kau rebut semua nya! " Orang itu pun pergi meninggalkan bilik itu dengan rasa kesal dan marah.





Tbc 🗿
Dikit dlu. Lg bingung

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ejen Ali || Back To Past! [Alilicia]Where stories live. Discover now