Al-Tsalatsaa Selasa Tuesday
May 02 2023M/١٤٤٤ ١١ شَوَالٌ AH[5/2, 6:58 AM] :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kuliah Dhuha
Selasa 11 Syawwal '44 H/2 Mei '23 M.
Tema:
Keutamaan Punya Teman yang Sholeh/Sholihah
Jemaah !
الّلهُمَّ صَلّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَىِ آلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعْيْنَسُبْحَانَ اللّٰهِ الرؤف
*اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وقراءة القرآن*
Alhamdulillah segala puji Bagi Alloh.
Sudah di penghujung bulan Sya'ban semoga Alloh selalu memberikan kepada kita sahabat dan teman yang sholeh.Dan semoga Alloh selalu menjaga persahabatan kita sampai ke syurga.
Sungguh sangat beruntung menjadi orang sholeh Dan berteman dengan orang yang sholeh.
Betapa tidak, dalam setiap sholat kaum Muslim, orang saleh didoakan agar senantiasa selamat.
Bahkan, dalam sebuah hadis shohih disebutkan, pada hari perhitungan nanti, mukmin yang sholeh dengan izin Alloh SWT, dapat memberikan syafaat pada teman yang dicintainya.
Karena itu, Nabi Muhammad SAW sering menganjurkan para sahabatnya untuk senantiasa bergaul dengan orang-orang soleh, tidak dengan orang-orang buruk.
Karena, bagaimanapun juga perilaku buruk itu menular, sebagaimana juga perilaku baik.Dalam Shohih al-Bukhari, Rosululloh SAW mengumpamakan siapa yang berteman dengan orang yang shaleh layaknya ia berteman dengan penjual minyak wangi.
Dan siapa yang bersahabat dengan yang berperangai buruk, layaknya ia berteman dengan pandai besi.Dari perumpamaan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW ini, tentu saja berteman dengan penjual minyak wangi lebih menguntungkan, meskipun tidak membeli minyak wangi, kita akan terkena harum wanginya.
Dan, sebaliknya, jika berteman dengan pandai besi, kita akan terkena buruknya, minimal kita akan terkena percikan panasnya api dari besi.Dari uraian di atas, dipahami bahwa lingkungan hidup sangat berpengaruh pada karakter dan perilaku seseorang.
Jika kita sering berkunjung ke tempat maksiat seperti diskotek dan berteman dengan pecandu narkoba, maka suatu saat kita akan terjerumus ke lembah kemaksiatan itu. Tidak sedikit orang yang pernah merasakan hal tersebut, awalnya coba-coba dan seterusnya menjadi bandar narkoba.
Begitu juga jika kita berteman dan hidup dalam lingkungan yang baik, maka akhlak kita pun kurang lebih akan seperti mereka yang senantiasa menjaga diri dari kemaksiatan dan candu akan kebaikan.
Jika telah tampak bagi kita kebaikan dan keburukan, manis dan pahit, sungguh sakit, jiwa dan hati yang memilih keburukan dan kepahitan. Untuk itu bermohonlah pada Alloh SWT agar diberikan kekuatan untuk meninggalkan kemaksiatan dan anugerah kecintaan pada orang sholeh.
Diriwayatkan dari Abu Musa ra Nabi bersabda,مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
KAMU SEDANG MEMBACA
INFORMATION
SpiritualCreated On Al-Khamsatun Kamis Thursday March 09 2023M/١٤٤٤ ١٧ شَعْبَانُ AH