♀️♾♀️
♻️
Lisa: i hate mondayyyy..
Lisa mengeluh padahal dia baru nyampe gerbang.
Hari ini dia diantar ayahnya lagi, tapi besok mungkin tidak lagi, karena ayahnya mau pergi lagi ke luar negri
Jisoo: kenapa? Bukannya pelajaran bahasa adalah pelajaran yang lo sukai, bahkan lo handal dalam pelajaran itu
Lisa: gue masih mau libur.
Jennie: libur aja selamanya, lo bisa beli ijasah nanti
Lisa cemberut.
Jisoo: lisa lo masih ingat sama om nya si mino ga?
Lisa: bang naga?
Jisoo mengangguk
Kwon ji-young. Biasa dipanggil GD, dia adalah adik bungsu ibunya mino. Dan mino adalah sepupunya jensoo dari pihak ayah.
GD beda delapan tahun dengan jensoo.
Lulus kuliah GD mendirikan agensi modeling
Jisoo: dia lagi cari model buat majalah.
Lisa: dia punya perusahaan kaya gitu sekarang?
Jisoo: iya. Dia lagi mumet sekarang
Lisa: kenapa emang?
Jisoo: model yang dia punya ga sesuai konsep. Ntahlah dia mau yang seperti apa.
Pembicaraan lisoo terhenti saat mereka mendengar seseorang berkata 'hai jen'
Jisoo dan lisa langsung menoleh ke arah orang itu
Jennie: hai.
Jennie menjawab sapaan orang itu
Lisa langsung memasang raut wajah tak suka pada kakak kelasnya itu
V: ga inget aku?
Jennie mengerutkan keningnya, dia beneran ga inget siapa orang ini.
Dalam hati lisa berkata
Lisa: jangankan lo tai hiung, gue aja yang istrinya dia lupa.
Jennie: maaf
Jisoo: dia ga inget siapapun.
Jisoo memberitahu.
V: oh begitu rupanya
Rosé: ayo ah jalan, keburu bel lagi.
Rosé berkata demikian sambil menggandeng tangan jennie.
Lisa hanya ber smirk saja. Dua temannya memang bisa di andalkan.
📍stirahat
Jisoo duduk diantara haein dan lisa, didepannya ada jennie
Haein: sabtu besok mau ada rapat guru, jadi bakalan diliburin kayanya.
Rosé: Emang ada apaan?
Haein: Ntahlah
Rosé : ga lengkap berita yang kakak bawa
Haein: ada berita lain,
Lisa: apa?
Haein: kamis bakal ada sekolah lain datang kesini buat tanding voli.
Lisa: wah seru nih
Jisoo: kamis bukannya giliran kelas kita yang olahraga?
Rosé: iya
KAMU SEDANG MEMBACA
from birth to death
Fanficwe are matched, yeah, 👭 siapa yang bisa menyangkal dari ketentuan? Takdir kita adalah hidup bersama, dari lahir hingga meninggal. Kita menangis bersama dan tersenyum bersama.
