🔥... Bagian Satu ...🔥

1.7K 107 8
                                    

Haii, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Disini aku saranin kalian baca cerita Agatha dulu biar paham sama alurnya, gak berhubungan sih tapi banyak pemeran yang berasal dari sana takutnya kalian bingung

Oh iya selamat datang dicerita ke enam aku, jangan lupa mampir dicerita ku yang lain

Follow akun Ig: @axcyq_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @planet_stroberi

Peringatan: terdapat banyak typo, harap diberi tanda/maklum

Selamat Membaca><


"MAMSKYYY YUHUUU" teriakan cempreng si bungsu terdengar

"Little girl, jangan berteriak" tegur Arga sedikit datar

"Maaf Abang" cicit Etta, Arga menggelengkan kepalanya gemas

"Jangan diulangi lagi okey"

"Siap abang kuhhh" cengir Etta, lalu berlari masuk kedalam mansion

Ya, Arga dan Etta baru selesai jalan-jalan disekitar komplek mansion nya, tentu hanya berdua saja

"Hello my family tercinta" sapa Etta berseru, lalu duduk disebelah Arsa sang abang

"Gimana jalan-jalan nya?" Tanya Arsa

"Seru, ada banyak yang berubah" jawab Etta mengambil toples berisi keripik

"Mau kemana bang?" Tanya Atha pada anak keduanya itu

"Mandi mam, de kamu mandi juga" ujar Arga melangkah naik ke atas, sebelum itu ia mengecup singkat pipi sang ibu

Keluarga Etta dan yang lain semuanya tinggal terpisah sejak mempunyai keluarga masing-masing, hanya saja tidak berjarak jauh mungkin hanya berjarak beberapa meter.

Yang tinggal bersama hanya para orang tua, karna Etta yang menginginkan itu, dan yah tentu mereka menyetujui keinginan princess satu-satunya kesayangan mereka

"Ntar aja lah mandinya, Etta masih mau ngemil" celetuk Etta memeluk tubuh sang mamsky

"Kapan beli peralatan sekolah nya" tanya Atha mengusap pipi gembul itu

"Besok mamsky, Etta pergi sendiri ya" ujar nya memohon

"Gak" penolakan dari Arka yang baru saja turun, nampak sekali ia baru saja selesai mandi

"Apa sih Abang, Etta mau sendiri aja gak mau ditemani" sungut Etta

"Bahaya" ucap Arka mengecup pipi sang adik gemas

"Yang dibilang bang Arka bener de, diluar bahaya" ujar Arsa menimpali

"Ck, Etta gak lemah"

"Kamu emang gak lemah tapi kita semua harus jaga-jaga sayang, kamu mau buat keluarga yang lain khawatir?" Jelas Atha membuat Etta menggeleng kepala nya

"Ntar sama Abang aja berangkat nya besok" ucap Atha lagi

Etta hanya mengangguk setuju "tapi Abang besok school mamsky"

"Kita bisa ijin" kata Arsa lalu menggelitik perut sang adik

"Ihh hahaa bang Arsa berhenti gakk, haha gelii bang Arka help Etta" teriak tawa Etta meminta tolong

"Arsa" tegur Arka dingin

"Gak seru amat bang" ucap Arsa pelan, didalam aturan keluarga nya dilarang berbicara gaul ataupun kasar, beda lagi kalo mereka diluar

E&ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang