(6) Takdir Putri Kecil Yang Liar

bab 1442-1443

Di aula, seorang kasim sudah bergegas keluar untuk melaporkan masalah ini kepada pensiunan kaisar.

Di aula, Xiao Yechen tidak menunggu lama.

Yun Qianyu, Ye Jia, Yan Jinghong, dan yang lainnya masuk.

Ketika orang banyak masuk, mereka melihat Xiao Yechen berdiri di ujung bawah aula, melihat keluar dari waktu ke waktu.

Melihat sekelompok orang masuk, Xiao Yechen menatap Yun Qianyu sambil tersenyum.

Ye Jia menatapnya dan tidak bisa menahan perasaan sedih. Sepertinya Xiao Yechen masih menyukai sepupunya.

Ye Jia salah tentang ini.

Xiao Yechen sekarang benar-benar menganggap Yun Qianyu sebagai keluarganya dan tidak memiliki pemikiran lain.

Hanya saja dia sudah lama tidak melihatnya, jadi dia sangat bahagia.

"Pelayanmu yang rendah hati menyapa Kaisar."

Yan Jinghong memberi hormat pada Xiao Yechen. Xiao Yechen melambaikan tangannya, memberi isyarat kepada Yan Jinghong untuk bangun. Dia berjalan jauh ke Yun Qianyu dan berkata, "Bibi, kamu akhirnya kembali. Aku sudah mencarimu."

Yun Qianyu terkekeh dan berkata, "Aku kembali. Bagaimana kabarmu dan ayah angkat?"

"Bagus, mereka semua sangat bagus."

Xiao Yechen mengangguk dan menatap Ye Jia dengan tatapan rumit di matanya.

Ye Jia membungkuk dengan sikap yang tidak rendah hati atau arogan, " Rakyat jelata ini menyapa Kaisar."

Xiao Yechen menggelengkan kepalanya, "Kamu harus bangun. Apakah kamu sudah lama bersamaku?"

"Ya, benar."

"Kamu telah bekerja keras. "

Kata Xiao Yechen dengan sopan. Ye Jia merasa sedih, tapi dia berusaha menekan emosinya.

Mungkin ini benar-benar saatnya baginya untuk melepaskan.

Lagi pula, dia bukanlah seseorang yang bisa dia impikan, jadi sebaiknya dia tidak memikirkannya di masa depan.

Dalam waktu singkat, Ye Jia telah mengambil keputusan. Ketika dia melihat ke atas lagi, ekspresinya jauh lebih tenang.

Xiao Yechen memperhatikan perubahan suasana hatinya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat alisnya dan menatap Ye Jia beberapa kali.

Di masa lalu, dia hanya berpikir bahwa wanita ini sangat biasa, tetapi kali ini dia menemukan bahwa dia berbeda dari masa lalu. Dia memiliki udara yang lebih dingin dan arogan dan dia menjadi lebih cantik.

Xiao Yechen berbalik dan menatap Yun Qianyu, "Bibi, silakan duduk."

"Baiklah," katanya.

Yun Qianyu dan Xiao Yechen berjalan ke sisi aula dan duduk untuk berbicara. Ye Jia tidak duduk tapi berdiri di samping Yun Qianyu.

Sementara Yun Qianyu dan Xiao Yechen sedang berbicara, di tengah aula, Yan Jinghong tiba-tiba berlutut dan melaporkan, "Kaisar, subjek rendahan ini memiliki masalah untuk dilaporkan kepada Kaisar."

Xiao Yechen menoleh untuk melihat Yan Jinghong, sedikit tidak senang. Tidakkah dia melihat bahwa dia sedang berbicara dengan Putri tertua?

Namun, Yan Jinghong adalah Pangeran Yan Bei dan pejabat baru di istana. Xiao Yechen tentu saja tidak bisa menuduhnya melakukan kejahatan apa pun.

"Apa masalahnya?"

"Kaisar, subjek rendahan ini bertemu dengan ipar Kekaisaran yang menunggang kuda di jalan dan hampir melukai Putri tertua."