1*kehidupan normal

1.3K 67 2
                                    


Disini tidak ada dua badan.karakter hanya milik park taejoon.saya hanya meminjam.

Silahkan membaca, maaf kalau banyak typo bertebaran.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Park hyungseok seorang pemuda yang sangat ceria, cantik, imut dan sangat manis, ia memiliki banyak fanboy yang sekarang mengelilinginya.

"Hyungseok kau mau pergi ke kantin bersama ku tidak, soalnya bumjae tidak masuk sekolah?"
-Vasco/euntae Lee

"Ahh maaf Vasco, aku harus ke kantor untuk mengambil formulir ku."
-park hyungseok

"Ya sudah kalau begitu aku ke kantin dulu ya Seok, sampai jumpa lagi."
-Vasco

"Yaa, sampai jumpa lagi."
-park hyungseok

Saat hyungseok sedang berjalan ke kantor guru, ada seseorang berrambut pirang yang menyapanya.

"Hai, hyungseok kau mau ke mana??"
-janghyun

"Ahh...aku ingin ke kantor guru untuk mengambil formulir ku."
-park hyungseok

"Begitu ya, kalau begitu aku pergi dulu, aku belum melaksanakan piket kelas."
-janghyun

"Yaa, aku juga akan pergi."
-park hyungseok

Sesampainya di kantor, hyungseok langsung mengetuk pintu.

"Masuk"
-??

"Ohh kau pasti park hyungseok itu ya, ini formulir mu, kau tadi di cari temanmu yang berambut pirang dengan mata yang tertutup oleh poni rambutnya."
-??

"Ohh iya Pak, baiklah, saya pergi dahulu"
-park hyungseok

Setelah itu hyungseok pergi dari kantor untuk menemui hong jay, pria yang di maksud oleh guru tersebut.

Hyungseok menemui jay di atap sekolah.

"Jay, kenapa mencariku??"
-park hyungseok

"Seokkie aku merindukanmu, dari kemarin aku selalu berpikir, kau sakit aa sampai tidak masuk seminggu??"
-hong jay

Hong jay adalah pria yang tak pernah berbicara pada siapapun, kecuali kekasih mungilnya ini.

Ya, park hyungseok adalah kakasihnya.

"Maaf Jay, aku seminggu yang lalu kelelahan bekerja lalu pingsan di minimarket, saat aku bangun aku sudah ada di rumah sakit dan dokternya tidak meng izinkan ku untuk pulang, jadi aku menginap di rumah sakit."
-park hyungseok

"Kenapa tidak memakai uang yang aku beri untuk mu, kenapa malah bekerja??"
-Hong jay

"Sebenarnya aku tidak enak selalu merepotkan kamu, jadi aku menyimpan uang pemberian mu, dan tetap bekerja."
-park hyungseok

"Mulai sekarang kau harus satu apartemen denganku."
-Hong jay

hyungseok kaget dengan kata kata kekasihnya.

Jay langsung merangkul hyungseok dan memangkunya.

"T-tapi kan-
-park hyungseok

"Tidak ada penolakan."
-Hong jay

"Apa kamu tidak malu memiliki kekasih seperti ku yang hanya orang kelas bawah?, aku bahkan tidak mampu menyewa apartemen yang layak."
-park hyungseok

"Kenapa harus malu dengan kekasih ku yang sangat imut ini, bahkan orang orang akan iri melihat ku memiliki kekasih yang sangat imut ini.
-Hong jay

Ya, setelah pertengkaran mereka akhirnya hyungseok mengalah dan akan pindah ke apartemen jay pada minggu depan.
-
-
-
-
-
-
-
-
Jam sudah menunjukan pukul 5 sore, hari ini waktunya hyungseok untuk berbelanja makanan untuk dirinya.

Saat hendak sampai di pertigaan dekat minimarket, ia di bekap dengan sapu tangan yang di beri cairan penidur, hyung Seok kaget dan meronta-ronta ingin di lepaskan.

Apakah daya, sekarang ia berada dalam sebuah mobil mewah yang membawa nya pergi, bahkan ia di bawa pergi dari negara itu juga.

Seseorang yang sedang memangku kepala hyungseok yang sedang pingsan tersenyum setrika sambil mengelus pipi gembil Hyung Seok.....

obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang