*9mengambil kembali

507 33 1
                                        

Jay sangat marah dan kasihan saat melihat keadaan hyungseok yang ketakutan, ia marah karna tau bahwa hyungseok di beri obat pelupa oleh yoojin sehingga hyungseok ketakutan dan marah saat melihatnya

"Sayang ini aku, kekasihmu"
-hong jay

"Tidak!!kata suami yoo seok kamu orang jahat, kamu tidak boleh mendekat, nanti yoojin akan marah pada kamu!"
-yoo seok

Karna hyungseok yang terus memberontak sehingga tak ada pilihan lain kecuali menyuntikkan obat penenang

"Akhh"
-yoo seok

Hyungseok terbaring tak sadarkan diri di dekapan jay yang akan mengangkat tubuhnya ke atas kasur

Flashback

Jay dan zin tengah kelelahan setelah menghajar puluhan orang suruhan yoojin yang sedang menghalangi mereka untuk membawa hyungseok yang terlelap di dalam selimut

Sebenarnya yoojin sangat murka ketika mendengar bahwa ada rivalnya yang sedang mengincar hyungseok, karna marah, yoojin langsung mengirim orang orang kuat lihaehwe untuk menghadapi dua orang berengsek itu

Yoojin tiba-tiba mendapat telfon dari bawahannya

"Maaf mengganggu tuan, tuan muda hyungseok di bawa oleh dua orang, satunya berambut pirang dan satunya lagi berambut hitam, mereka membawa tuan muda hyungseok mengunakan mobil yang sudah di copot platnya, jadi tidak ada yang tau nomor plat mobil itu, saya hanya melihat mereka berbelok ke arah kanan lalu ke kiri dan mereka lurus melewati pertigaan"

Braakkk

Yoojin membanting handphone nya dengan kasar

"Bangsat"

Flashback end

Ini sudah tengah malam dan Hyungseok terbangun karna rasa lapar

"Hwaaaaaaa! "
-hyungseok

*aku pake nama asli yaitu hyungseok, soalnya kan aga gimana gitu kalo make nama yooseok saat bersama dengan jay, aga aneh menurutku

Hyungseok yang melihat jay langsung menutupi dirinya dengan selimut tebal dan terus menangis

"Ada apa baby? "
-hong jay

"Makannn! Mau makann!! Makannnnnnnn!!!laparrrr!! "
-hyungseok

"Shhhhhttt, hyungseok diam dulu di di sini ya?"
-hong jay

Jay langsung berjalan kluar dari kamarnya dan berlalu menuju dapur untuk mengambil makanan

Jay mengambil puding susu, biskuit coklat dan coklat panas

"Huwwwwwaaaaaaaaaaaaaaaa"
-hyungseok

"Sshhttt, aku membawa makanan"
-hong jay

Hyungseok yangtadinya menangis di balik selimut tebal pun akhirnya luluh dan menyumbulkan kepalanya untuk keluar dan melihat ada makanan apa saja di sana

Melihat hyungseok yang sedang bersembunyi mulai keluar dan mengintip makananya pun akhirnya jay memiliki ide cemerlang

Saat hyungseok hendak meraik nampan untuk memakan makananya tiba-tiba

Sreettt

"Kamu tidak boleh makan sebelum kamu mengenali aku"
-hong jay

Hyungseok yang tadinya lapar pun langsung menagis dengan suara yang mengelegar

"T-t-tapi kan yoo Seok lapar"
-hyungseok

"Dengarkan aku, nama kamu bukan yoo Seok sayang, tapi namamu adalah hyungseok oke? "
-hong jay

"Tapi Yoojin yang memberi nama untuk yoo Seok, kamu tidak berhak memutuskan hal itu, nanti kamu akan di marahi oleh yoojin"
-hyungseok

"Yoojin hanya berbohong kepada kamu jika kamu tidak percaya, aku akan tunjukan beberapa foto mu dengan aku"
-hong jay

"Yoo Seok tetap tidak percaya!!!wleeeek"
-hyungseok

"Lihat video ini baik baik ya? "
-hong jay

Jay memberikan hyungseok handphone yang berisi suatu video yang menujukan momen saat Jay sedang di beri surprise saat ulang tahun "

"Hahahah, selamat ulang tahun Jay, maaf ya aku tak bisa memberikan kue yang lebih besar dari ini, maaf jika mengecewakan hehe"
-hyungseok

Hyungseok mengaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tersenyum canggung

Jay tersenyum dan langsung menempelkan bibir hyungseok dan bibirnya

"Hemmppp"
-hyungseok

Zin sebagai kameramen pun langsung menjatuhkan handphone itu begitu saja

Dan ya, video berakhir.
-
-
-
-
"Bagaimana? Masih belum percaya"
-hong jay

"Yoo seo-
-hyungseok

" HYUNGSEOK "
-hong jay

"Eumm....h-hyy-hyungseok p-percaya kokkk!!!tapi kalau jay bohong, hyungseok akan marah besar, sangat besarrrrrr!"
-hyungseok

Hyungseok melotot sambil menakut-nakuti jay, dan itu berhasil membuat jay terkekeh lalu mengecup bibir hyungseok

Hyungseok yang di perlakukan manis pun langsung memerah dari wajah sampai telinga

"Kamu suami hyungseok?"
-hyungseok

Mendengar pertanyaan hyungseok, jay langsung menangkap pupu gembul hyungseok yang masih memerah

"Belum sayang, tapi bulan depan aku pastikan bahwa aku akan menjadi suamimu"
-hong jay

"Karna kamu bukan suami hyungseok, jadi kalau hyungseok cerita jangan marah ya? "
-hyungseok

"Baiklah, coba ceritakan"
-hong jay

"Yoojin kemarin memasukkan alat pipisnya ke sini"
-hyungseok

Hyungseok menunjuk pantatnya

Jay sangat marah mendengar itu, tapi ia tak mungkin untuk menyalahkan hyungseok, karna hyungseokpun juga pasti tak tau jika itu tak boleh

"Untung aku sudah memerawaninya terlebih dahulu"*batin
-hongjay

Jay mengingat hal itu, wajahnya mulai memerah

" ada yang tegak tapi bukan keadilan"
-istri hong Jay/author

"Aku harus menahan diriku kali ini"
-hong jay

Hyungseok bingung, kenapa Jay deri tadi hanya diam

Ia melihat gundukkan besar di area selangkangan Jay, dengan iseng ia menyentuh itu dengan jari telunjuk nya

"Jay, apa yang Jay sembunyikan di balik ini, kenapa sangat keras dan...............bentuknya agak aneh?
-hyungseok

" ahh, berengsek........

obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang