#38

1.4K 229 43
                                    

Park Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jimin

☆☆☆

Jungkook berlari di sepanjang koridor rumah sakit Seoul bersama Taehyung dan Karina. Mereka bertiga pergi ke Unit Gawat Darurat setelah Jungkook mendapatkan telefon dari Seok Jin yang mengatakan jika seseorang membawa Jimin ke rumah sakit setelah ditemukan pingsan dipinggir jalan dengan bagian bawah tubuh yang berlumuran darah.

Mendengar hal itu tentu saja membuat Jungkook panik bukan main. Ia begitu mengkhawatirkan kondisi istri dan bayinya. Tak heran sesampainya di UGD, ia langsung merengsek masuk.

"Jimin!!!"

Kegaduhan yang berasal dari Jungkook membuat Seok Jin yang tengah menangani Jimin langsung menyongsongnya. Seok Jin menarik Jungkook ke luar ruangan namun Jungkook memberontak.

"Biarkan aku melihatnya! Jimin!!!"

"Jungkook, tenangkan dirimu." Seok Jin meminta. Tubuhnya menghalangi pandangan Jungkook untuk melihat ke dalam ruang UGD.

"Bagaimana kondisinya?" Taehyung bertanya, nampak ngeri saat melihat tangan Seok Jin yang berlumuran darah.

"Sangat buruk. Perutnya terbentur dan aku tidak mendengar pergerakan apapun dari bayinya. Mingyu sedang dalam perjalanan kemari. Sepertinya kita harus melakukan tindakan darurat dengan mengeluarkan bayinya sekarang juga." Jelas Seok Jin yang membuat Taehyung memucat sedangkan Karina memekik kecil bersamaan dengan Jungkook yang membulatkan kedua matanya.

"Tapi kandungannya masih 8 bulan." Pekik Jungkook, shock.

"Kita tidak punya pilihan lain, Jungkook. Kita harus menyelamatkan Jimin dulu. Aku sendiri tidak bisa memastikan apakah bayinya akan selamat atau tidak. Tapi jika bayinya tidak segera diangkat, itu akan membahayakan kondisi Jimin." Kata Seok Jin yang membuat lutut Jungkook lemas seketika.

"Utamakan keselamatan Jimin dulu. Jika memungkinkan kalian bisa menyelamatkan bayinya walau kemungkinan berhasilnya sangat tipis." Kata Taehyung yang dibalas anggukan dari Seok Jin.

"Jimin sudah sadar tadi tapi dia merasa sangat kesakitan. Begitu Mingyu datang kita akan langsung melakukan operasi untuk mengeluarkan bayinya."

Jungkook lemas, benar-benar lemas. Dunianya hancur seketika menyadari bayi dan istrinya sedang bertaruh nyawa sekarang. Karina yang melihatnya nampak tidak tega dan ia mencoba menguatkan Jungkook dengan cara meremat bahunya.

Dokter Mingyu datang tak lama kemudian. Ia langsung masuk ke ruang UGD bersama Seok Jin. Beberapa menit kemudian kedua dokter muda itu keluar bersama beberapa perawat yang mendorong ranjang pasien Jimin dengan tergesa-gesa.

"Ke ruang operasi sekarang." Intruksi Mingyu dan Jungkook langsung mendekati ranjang yang berjalan cukup cepat. Disana Jungkook melihat Jimin yang berbaring dengan alat bantu pernafasan di hidungnya. Jimin dalam posisi tersadar namun sangat pucat dan lemah.

[ FREE ] The Bitter TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang