Ruang Tamu.

9.1K 148 4
                                    

Masih dengan kondisi yang sama si Jungoo di gendong Theo balik kerumah nenek nya Jungoo dengan keadaan Jungoo belum pakai celana, setiap jalan yang di tapak Jungoo ngerasa dingin dingin gimana gitu di memek nya tapi aneh nya dia ngerasa enak dan nagih. Dengan iseng Jungoo nurunin sebelah tangan dia yang di leher Theo buat pegang memek nya, basah dan agak lebar lubang nya menganga karena bekas di kencingin pacarnya.

Jungoo deketin jari - jari nya ke hidung langsung bau pesing kecium, aneh nya lagi dia suka bau kencing dari pacarnya.

“Bau kencing kamu enak juga ya.” Ucap Jungoo sambil mengadah keatas, perbedaan tinggi mereka cukup jauh.

“Nagih lo? Mau gua kencingin lagi enggak?”

“Kalau kamu pengen kencing, aku siap kok jadi toilet dadakan kamu.”

“Bener ya? Kalau aku pengen kencing nya di kelas gimana? Terus temen - temen kelas pada liat memek kamu?” Tanya Theo sambil ngeliat kebawah, kearah Jungoo.

“Biarin, sekalian kelas nya bau pesing kamu.” Ucap Jungoo spontan.

Theo ketawa kecil, “Lonte emang haus perhatian ya enggak?”

“Aku lonte cuma untuk kamu, sayang.” Ucap Jungoo dengan suara penuh goda dan menge wink.

“Enggak sia - sia gua rojokin kontol tiap hari jadi binal begini.” Terus cium singkat bibir Jungoo.

1O menit berlalu akhirnya mereka sampai di tujuan, Jungoo mencoba masuk tapi keadaan di dalam sangat sepi biasanya ada nenek nya yang lagi nyapu atau nonton tv di ruang tamu.

Ternyata nenek nya Jungoo meninggalkan surat yang berisi bahwa ia akan pergi ke pasar sebentar karena ada bahan masakan yang ketinggalan.

Jadi mereka memutuskan untuk nonton tv, menonton acara berita dengan keadaan Jungoo yang belum pakai celana.

“Mau kemana?” Tanya Theo pas ngeliat Jungoo bangun dari duduknya.

“Ke kamar mandi abis itu pakai celana.”

“Enggak usah, gitu aja cakep apalagi telanjang bikin sange.”

“Kamu mah sangean mulu, selangkangan aku enggak enak rasanya.” Dumel Jungoo sambil hentakin kaki ke lantai dan pasang muka cemberut.

“Sini aku enakin.” Theo tarik tangan Jungoo untuk duduk kembali, “Buka paha nya.”

Secara otomatis Jungoo buka paha nya dengan lebar, Theo pakai jempol dan jari telunjuk untuk lebarin memek Jungoo.

“Cakep banget sih memek lu.” Tanpa aba - aba Theo masukin jari telunjuk nya ke vagina Jungoo ngebuat dia meringis.

“Ahh.”

“Baru gini aja udah desah lu.”

Theo terus sodok - sodokin jari nya kedalam vagina Jungoo sampai dia nya mundur - mundur dan gemeter.

“Lu jangan jauh - jauh, susah gua nya.” Protes Theo langsung cengkeram paha Jungoo sampai sedikit merah bekasnya.

“Ahh udahh udahhh.” Desah Jungoo mendongak keatas dengan mulut yang terbuka, tangan nya memegang erat tangan pacarnya yang lagi cengkeram pahanya.

“Udah - udah tapi bola mata lu hampir ilang.”

“Anjing seksi banget sih lonte gua.” Ucap Theo sambil jilat bibirnya menatap Jungoo dengan kagum.

“Cumm aku mauhh cumm.”

“Cum tinggal cum bangsat.”

Theo makin mempercepat kobelin memek nya Jungoo, sekali - kali ia tampar. Dalam hitungan detik semua cairan Jungoo keluar sampai mengotori karpet dan baju punya Theo.

“Ahhhh enakkhhh.”

Theo & Jungoo [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang