✓ Ibu Tiri Cantik Secara Kronologis Membawa Bahan untuk Membesarkan Anak [70]

14-16

Novel Pinellia

Bab 14 Membeli Anak Ayam

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 13 Perbaikan Atap

Bab Selanjutnya: Bab 15 Cita-Cita Lima Anak

    Wajah Ma Mazi menjadi hijau lagi dan lagi.

    Tidak baik untuk pergi, tidak baik untuk tidak pergi, dan pada akhirnya ditemukan oleh tiga teratas.

    "Apa yang kamu lakukan di sini?" Dia memiliki ekspresi waspada di wajah kecilnya.

    “Apakah ada orang dewasa di keluargamu?” Kepala desa berkata dengan nada lembut, “Saya membawa biji rami kuda untuk meminta maaf kepada Anda.”

    Permintaan maaf!

    Mata San Qiang berbinar, dan dia segera berlari memanggil nenek dan ibunya.

    "Bu! Ma Dazi datang untuk meminta maaf kepada kami!"

    "Nenek, keluar dan lihat! Ma Dazi datang untuk meminta maaf kepada kami!"

    Ma Dazi hendak memuntahkan darah di dalam hatinya. Jika kepala desa tidak ada di sini, dia pasti akan naik dan memarahi monyet seperti itu. Beberapa kata, tetapi dengan kepala desa di sekitar, dia tidak bisa melakukan gerakan kecil.

    Awalnya, kepala desa telah mendengar desas-desus dan bermasalah dengannya.

    “Kepala desa, kenapa kamu ada di sini?” Ibu Gu terkejut saat melihat kepala desa.

    Awalnya, dia mengira tiga pemain kuat itu menggodanya, tetapi Ma Mazi sangat agresif, dan dia akan mengambil tiga poin bahkan jika dia tidak beralasan, bagaimana dia bisa datang untuk meminta maaf padanya, tanpa diduga, ternyata. benar.

    “Oke, semuanya ada di sini, ayo kita mulai.” Kepala desa memiliki sikap lain terhadap Ma Mazi: “Aku masih menunggu pulang untuk makan malam.”

    Di depannya, dia selalu menjadi satu-satunya yang pamer. kekuatannya, jadi giliran dia untuk mengolok-oloknya.

    Dia menundukkan kepalanya ... dan berkata dengan suara rendah, "Saya salah ... Saya seharusnya tidak memanjakan cucu saya dan membiarkannya menggertak tiga besar. Saya akan mendisiplinkannya dengan baik di masa depan. Saya harap Anda bisa memaafkan saya

    .

    _ gemetar, dan dia menggertakkan giginya sebelum membagikannya.

    Ini sepuluh dolar!

    Berapa lama baginya untuk menyimpan sepuluh yuan, dan kepala desa memintanya untuk memberikan sepuluh yuan dalam satu tarikan napas, dan Ma Mazi merasa jantungnya berdarah.

    Tahan rasa sakit dan tutup mata Anda.

    Ibu Gu terlihat bingung, masalah macam apa ini?

    “Ambillah, bibi.” Kepala desa mendesaknya, dan ibu Gu pulih dan mengambilnya.

    "Di masa depan, jika Ma Mazi melakukan kesalahan lagi, katakan saja padaku, jangan menahan diri, kamu bisa mengambil sepuluh yuan."

    Ibu Gu mengangkat uang itu dengan panik. Di depannya, kepala desa buru-buru menghindar: "Ini kamu Kamu pantas mendapatkannya, jangan malu, kamu membesarkan anak heroik seperti Zizhuo, jika kami membiarkan orang lain menggertakmu, apakah itu masih masalah?" Saat menyebut putra bungsu yang sudah meninggal, mata ibu Gu sedikit lembab