Masih di hari yang sama,kini waktu menunjukkan pukul 20:45 waktu pulang kerja,sky bergegas merapikan barang-barang nya dan pergi dari ruangan tersebut,saat sedang dalam perjalanan menuju parkiran tiba-tiba saja ponselnya berdering menampilkan nama yang tak asing lagi untuk nya
'Raja'
Terpampang jelas di layar handphone nya,raja adalah pertner nya dalam menjalankan misi seorang mafia.
Biodata: Nama: Raja Mahardika Usia: 27 tahun Pekerjaan tetap: Direktur Pekerjaan sampingan: Wakil ketua mafia Kelamin: Laki-laki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca pesan dari partner nya,sky bergegas menaiki sebuah mobil yang berharga belasan miliar itu
Di malam yang gelap dan dingin,serta ramainya jalanan hari itu,sky melaju ketempat biasa dimana mereka menjalani tugasnya
Sesampainya sky disana,sky di sambut dengan suara tembakan yang begitu menggelegar
'asem gua ketinggalan '
Sky bergegas memasuki ruangan itu
"Selamat malam bajingan!." Sapanya begitu sampai diruangan tersebut
"Telat lu anjr." Balas raja yang telah menembakkan peluru terakhirnya pada musuhnya tersebut
"Sorry sorry jalanan macet." Sky berjalan mendekati seseorang yang kini tengah sekarat
"Cihh,tua Bangka gaada tobat tobatnya."ucapnya sambil mencengkram erat rahang manusia yang kini ada di hadapannya
"See?udah gua bilang jangan macem macem atau Lo mati di tangan gua,ga di dengerin si." Sky kembali berbicara sambil tersenyum meremehkan lalu menghempaskan wajah manusia yang kini sudah benar-benar kehilangan kesadarannya namun belum mati
Tanpa basa-basi
'dor'
Hanya dengan sekali tembakan manusia tersebut akhirnya tewas mengenaskan
*****
Ting tong Ting tong
Suara bel rumah yang berbunyi di pagi hari Sky yang kini masih bergulat dengan selimut nya, terbangun karena mendengar bel yang tak kunjung berhenti
"Ahh siapa si pagi pagi udah berisik aja." Monolog nya sambil mengacak rambutnya frustasi,sebab baru beberapa jam lalu dia dapat tertidur pulas
Sky beranjak dari kasur nya dan pergi menuju pintu utama
'ceklek'
Pintu terbuka dan menampilkan sosok lelaki yang kemarin ia temui
"Selamat pagi Presdir,saya datang kesini untuk menjemput anda dan pergi ke kantor."ucap Andrian lalu menundukkan kepalanya