Chapter 2: Bertemu sese orang

85 4 4
                                    

"Aaaaaaaa!!!" teriak (Nama) dan Kina yang jatug dari ketingguan

"Beruk~kerk~" suara jatuh mereka ke sebuah pohon🌲 (bener enggak sih suaranya author enggak tau soalnya)

"auct, untung jatuh di pohon doang. Kina lo gpp?" tanya (Nama) yang melihat ke arah Kina

"Gpp kok, ya radak lecet sitik" jawab Kina yang mulai turun dari pohon

Setelag Kina turun (Nama) pun ikut turun dari pohon itu

(yang nanya Leo ama Aiden mana? Ya mereka di tubuh tuan baru mereka alias di dimensien lain, oke lanjut)

"kak (Nama) sekarang kita tinggal di mana?" tanya Kina sembari menatap (Nama) dengan tatapan bingung

"Entahlah aku juga kurang tau" jawab (Nama) sembari menatap Kina

"....." (Nama) dan Kina terdiam sambil saling menatap, karena suasana terasa sunya (Nama) mulai membuka percakapan

"Gimana kalau keliling dulu?" tawar (Nama) kepada Kina agar tidak terasa hening

"BOLEH²!!!" jawab kina sambil berteriak riang

Mereka akhirnya keliling ke arah yang acah, hingga akhirnya Kina mulai bosan dan ahirnya dia mulai berlari, (Nama) yang melihat Kina berlari langsung mengejar Kina

Setelah berapa lama berlari

"Kina hati² di depan mu!!" teriak (Nama) yang berlari sembari menunjuk ke arah depan Kina

"Beruk!!"

"E-Eh, maaf sudah menabrak dirimu" ucap Kina meminta maaf, lalu berdiri secepat mungkin

"auc, eh gpp kok" ucap ??? sembari berdiri

"Kina!!, hah³. Lain...kali...jangan tiba² lari" ucap (Nama) yang baru sampai sambil menormalkan nafasnya

"Maaf kak (Nama), tadi aku gabut jadinya aku lari²an aja deh, maaf" ucap Kina yang menundukan kepalanya kebawah seakan² ia benar² bersalah

"Emm, tolong jangan marahi adikmu itu diakan tidak sengaja menabrak ku" ucap peria bersurai ungu dan mata berwarna emerald itu yang mencoba membela Kina

"Eh, aku tidak memarahi dirinya tapi aku hanya mencoba membuatnya mengerti tentang apa yang ia lakukan itu salah. Oh iya kenalin aku (Nama) dan ini saudara kembarku namanya Kina, tolong maafkan dia ya" ucap (Nama) sembari memperkenalkan dirinya

"Namaku Marvel, salam kenal (Nama) dan Kina" ucap Marvel yang memperkenalkan dirinya juga kepada (Nama) dan Kina

Mereka mengobrol lumayan lama dan tiba² ada yang memanggil Marvel

(disini udah pada tauya kalo Marvel lebih tua 1 tahun lebih tua dari (Nama) dan Kina, oke lanjut say cuman jelasin doang)

"Marvel!!" teriak seseorang yang menggunakan kacamata hitam dan memiliki surai berwarna coklat dengan mata berwarna biru langit

"maaf sul tadi gw cuman mau jalan² aja eh tiba² gw ditabrak ama ini cewek" ucap Marvel sembati menunjuk ke arah kina

[perasaan say dah minta maaf dah] batin Kina yang radak kesal ama Marvel yang baru kenal 12 menit yang lalu

"E-eh, bukannta say sudah minta maaf ya?" tanya Kina sambil menatap sinis si Marvel

"hahh, udak kin yang penting kamu udah minta maaf ke bang Marvel kan?" ucap (Nama) yang mencoba menenangkan kina yang sudah masuk mode bantai

(Lah kalo kina punya mode bantai kenapa enggak dipakek buat ngelawan penjahat di capter 1 kak?
Ya authornya niatnya maunya Kina jadi anak yang enggak mudah marah !!pelak!! Udah lanjut aja dari pada gua buang takoyaki lo, iye² lanjut)

Marvel yang melihat eksperesi kina yang menyeramkan pun mulai berjalan kemudian bersembunyi di belakang samsul

"Kina kalo enggak mau tenang kakak hukum mau enggak?" ucap (Nama) yang menunjukan wajah yang lebih menyeramkan daripada milik Kina

Kina yang ciut dan taku hukuman dari (Nama) pun mulai menenangkan diri dan bersikap seperti tidak terjadi apa²

"Samsul, Marvel" terdengar suara seseorang yang memanggil Marvel dan Samsul

"Papa, kak azre, pepey" teriak Samsul dan Marvel memanggil 3 orang yang sebelomnya memanggil mereka

3 orang itu kemudian berlari kearah Marvel dan Samsul

"Papa bilang apa buat jangan keluar tanpa izin hah?" ucap lelaki berjenggot, bersurai coklat, dan bermata coklat (siapa lagi kalu bukan genah yang baek dan tanfan !!pelak!! Salah gw apa lagi sih? Salahlo itu ngabis²in waktu para pembaca, lanjutin cepe. Y y, lsnjut)

Setelah genah memastikan keadaan samsul dan marvel aman, ia langsung teralihkan perhatianya kepada (Nama) dan kina yang bediri tidak jauh dari sana

Kina yang ingin merasakan kehangatan seorang ayah akhirnya menangis namun ia menangis di pelukan (Nama) yang juga mengeluatkan air matanya yang seketika membuat semua yang ada disana terkejut

"E...eh, (Nama) kina kenapa kalian menangis?" tanya marvel dan mulai mendekati mereka berdua, marvel kemudian memeluk mereka dengan harapan mereka mulai tenang

"Pa, bolehkah mereka tinggal bersama kita? Kami bertemu mereka disini belom lama ini" tanya samsul tang mencoba membujuk genah untuk membawa mereka pulang. Genah yang mendengar perkataan samsul menganggu sebagai tanda setuju

~Skip~

"Sudah jangan menangis terus" ucap genah yang mencoba untuk menenanggkan Kina yang terus menangis, sedangkan (Nama) hanya diam dan menelan ludahnya dengan penuh rasa bersalah

Setelah 2 jan kemudian genah membawa (Nama) dan kina untuk makan daging bersama yang lain

(maaf bagian ini bakalan banyak adegan skip karena author udah hampir kehabisan ide, oke lanjut)

Setelah semuanya selesai makan (Nama) menyeret tangan genah dan ya ia berniatan menceritakan semuhal yang ia ingat lagi pula Kina juga lagi main bareng pepey, samsul, dan marvel

"Apa yang ingin kai bicarakan?" tanya genah sembaru menatap (Nama)

"A-aku ingin menceritakan awal mula bagaimana kami berada di huta"

Felesbek on

Kami lahir dari orang tua yang kejam. Saat kami lahir dan umur kami sudah 5 tahun aku dipaksa menjadi pembantu sedangkan Kina ia terlalu polos menurut ku jadi aku memohon untuk tidak menyiksa dirinya, namul lama kelamaan mereka inggkar janji jadi aku membawa Kina lari sari ruma

Awalnya kami tinggal di pinggir jalan tapi hidup kami mulai berubah, kami diadopsi dan diberi nama oleh mereka awalnya semua berjalan sangat senang kami dilatih menggunakan senjata dasar

Namun suatu hari ada seseorang yang membunuh kedua orangtua kami, kami tidak ketahuan karena kami langsung keluar lewat jendela. Akhirnya kami ada disini. Dihutan kemudian bertemu dengan kalian

Flesbek off

"ternyata kisah, tapi apa alasan kina tadi tiba² menangis?" yanya genah

"Walau hidup kamiyang baru sangat bagus tapi ayah angkat kami hanya memiliki waktu untuk kamu sekitar 5 jam saja, ya karena ia sibuk untuk bekerja" jawab (Nama)

"kalai bigitu maafya, silakan tidur ini sudah larut malam" ucap genah

"Baik" jawab (Nama)

"......."hening tapi tiba² terdengar suara

"Krek!!" Suara ranting patah

"ngapain kalian nguping hah? Dan dimana adik ku?" ucap (Nama) sambil menatap tajam kearah pintu

Eeeeh, kami hanya mendengarkan saja dan kina dia duluan tidur" jawap SMP (Samsul, Marvel, Pepey)

Setelah itu (Nama) menarik daun telinga mereka ber tiga ala² emak²

♡TBC☆

Maaf kalau pendek, ini cuman hiburan semata²

1053 kata

Viva fantasy season 1 + 2 saudaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang