1

15 3 0
                                    

DISHA AGATHA gadis cantik dengan seragam putih abu-abu yang dibalut dengan cardigan berwarna pink, berjalan menuju kelas IPS 1. Disha merupakan murid baru di SMA Chulakorn.

~Kring kring kring~

Bel masuk telah berbunyi. Para siswa segera memasuki kelasnya masing-masing. Suasana di dalam kelas IPS 1 sangat ramai sampai seorang guru memasuki kelas dan mengintruksi para siswa untuk diam.

"Selamat pagi anak-anak." sapa Bu June dengan sangat ramah.

"Selamat pagi bu." jawab murid-murid IPS 1 secara bersamaan.

"Baik di sini ibu membawa pengumuman bahwa di kelas kalian kedatangan murid baru. Jadi ibu harap kalian bisa menerima teman baru kalian ya. Disha Silahkan masuk."

Kemudian Disha memasuki ruang kelas dengan tersenyum ramah dan berjalan sedikit menunduk karena malu.

"Oke jadi ini teman baru kalian, silahkan perkenalkan diri kamu nak."

"Halo selamat pagi teman-teman." sapa Disha dengan suaranya yang lembut.

"Perkenalkan namaku Disha Agatha, kalian bisa panggil aku Disha. Aku pindahan dari Bandung, semoga kalian bisa menerima aku di kelas ini ya." 

Semua murid laki-laki di kelas itu bersorak dan seketika kelas menjadi ramai kembali. Ada beberapa celetukan dari mereka untuk Disha.

"Disha udah punya pacar belum?"

"Cantik tipe idealmu buat pasangan gimana nih? Gue mau memaksakan diri."

"Spill nomor WhatsApp nya dong manis."

Seperti itulah kira-kira celetukannya.

"Heh sudah diam, Disha silahkan kamu duduk di bangku kosong yang ada di belakang itu ya. Buat yang lainnya ingat jangan berisik. Hari ini kita mulai pelajaran lagi ya."

Disha pun berjalan ke bangku kosong yang ada di pojok belakang. Di samping bangku itu ada 2 perempuan yang melambaikan tangan.

"Halo Disha, kenalin nama gue Nadine. Semoga lo betah ya di sini."

"Hai gue Hazel, kita boleh temenan sama lo kan?"

"Halo Nadine dan Hazel, salam kenal ya. Makasih mau ngajakin gue berteman. Dengan senang hati gue terima tawaran itu." jawab Disha dengan senyuman yang sangat lebar hingga memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

"Oke kalau gitu nanti istirahat lo ikut kita ke kantin ya. Nanti kita kenalin ke temen-temen kita dari kelas sebelah." ajak Nadine.

"Iya ayo nanti gue kenalin ke pacar gue yang paling ganteng se Chulakorn." ucap Hazel yang langsung mendapat toyoran di kepalanya.

"Ganteng apanya sih, gantengan juga Bian sama Kenzo daripada cowok lo." 

"Ya minimal punya cowok tuh cukup satu aja sih Nad. Engga diembat semua." ucap Hazel becanda.

"Kurang ajar lo. Jangan dengerin Hazel ya Sha, bohong dia. Gue kagak punya cowok satupun kok serius."

"Iya iya Nad, gue percaya kok."

My Love JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang