2

25 2 0
                                    

--TIME SKIPPED--

Setelah bel istirahat berbunyi, Disha, Hazel, dan Nadine segera ke kantin.

Sesampainya di kantin, Hazel melambaikan tangan ke salah satu meja yang berada di pojok. Di sana ada tiga cowok yang membalas lambaian tangan Hazel. Hazel dan Nadine menggandeng tangan Disha dan menghampiri meja tersebut.

"Halo babe, kamu udah aku pesenin soto ayam sama jus jeruk ya." ucap salah satu cowok di situ.

"Thank you babe." jawab Hazel yang langsung duduk di sebelah cowok itu.

"Oh iya guys, kenalin ini Disha temen baru gue sama Hazel." ucap Nadine memperkenalkan Disha ke teman-temannya yang berbeda kelas.

"Oh halo Disha. Kenalin ya gue Kenzo."

"Kenalin gue Gavie cowoknya Hazel."

"Gue Bian, salam kenal ya. Semoga lo betah temenan sama Hazel yang galak dan Nadine yang crewet."

"Woi kurang ajar lo bilang gue galak." protes Hazel.

"Oh jadi gue crewet ya Bi."

"Mampus lo Bi. Kalau gue jadi lo minimal ngambek seminggu sih Din." Gavie mengompor-ngompori Nadine.

"Diem lo Gav ga usah kompor."

"Awas aja lo Bi. Yaudahlah gue mau pesen makan dulu. Lo mau makan apa Sha, bareng gue sekalian yok."

"Oh boleh deh, gue belum tau menu di sini soalnya."



~Skip setelah makan~

"Bi lo nanti latihan futsal kan? Jangan bolos lagi lo." peringat Kenzo sebagai ketua team futsal di Chulakorn.

"Iya elah sante aja sih, gue baru dua kali bolos ya Ken masih punya absen tiga lagi." jawab Bian sambil cengengesan.

"Khusus lo ga ada absen-absen lagi. Ga enak sama yang lainnya ah kalau lo bolos terus, dikira gue ga ngingetin lo mentang-mentang kita temenan."

"Iya Ken iya, kemarin yang terakhir."

"Yah lo berdua nanti latihan futsal gue latihan basket. Gue sendirian dong bro." ucap Gavie.

"Ga usah sok kesepian deh, noh ayang lo siap menemanimu basket. Ya kan Zel?" 

"Boleh aja sih, tapi lo juga nemenin  gue ya Nad, gabut banget kalau gue sendirian nungguin Gavie latihan."

"Ya deh boleh, itung-itung cuci mata." ucap Nadine yang langsung mendapat lirikan tajam dari Bian.

"Gila serem banget tuh mata Bi." ucap Gavie sambil ketawa meledek Bian.

"Gue diem aja deh." ucap Bian.

"Eh lo ikutan dong Sha." ajak Hazel.

"Oh iya boleh tuh. Ikut aja Sha, siapa tau ada cowok yang nyantol ke lo." 

"Cowok terus dah yang lo pikirin Din, ga liat noh mata Bian sampe mau copot liatin lo."

Nadine menatap Bian, dia menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak ada yang gatal, "Jangan natap gitu ih Bi, maksudnya tuh kan buat bantuin Disha gitu loh." jelas Nadine sambil cengengesan.

"Ide bagus tuh Nad, siapa tau ada yang  cocok buat Disha, gimana Sha lo mau kan ikut nemenin Gavie basket?"

"Boleh sih tapi jangan ngomongin cowok terus ah, belum kepikiran gue."

"Udah deh guys jangan gitu, kasian Disha nanti ga nyaman." tegur Kenzo yang sedari tadi menyimak obrolan mereka.

"Eh engga kok, gapapa kali. Cuma gue belum minat aja sih sama cowok."

"Tapi kalau ada yang deketin lo, kira-kira gimana Sha?" tanya Nadine.

"Ya ga gimana gimana sih, masalahnya selama ini ga ada yang deketin gue."

"Hah sumpah demi apa si Sha? Lo cantik banget gini masa ga ada yang deketin." heboh Nadine.

"Serius Nad, gue ga bohong. Terakhir deket sama cowok sih dulu pas SMP."

"Ya mungkin cowo-cowo kalau mau deketin Disha keburu insecure kali ya."

"Bisa jadi sih, eh tapi lo mau ga sih kalau gue kenalin ke temen team basket gue Sha?" tanya Gavie.

"Siapa beb?" tanya Hazel.

"Itu beb si Jovan."

"Eh boleh tuh comblangin Jovan sama Disha. Cocok deh kayaknya." sambung Bian setuju.

"Jadi gimana Sha? Mau ga lo?"

"Ga tau deh ya. Gue kan ga kenal dia bahkan ga tau bentuk mukanya gimana."

"Ya makanya nanti lo ikut gue sama Hazel, Sha. Nanti gue liatin orangnya yang mana. Kalau main basket mendadak keren banget loh si Jovan ini, tingkat kegantengannya nambah." puji Nadine.

"Terus terusin aja Nad." tegur Bian.

"Mampus lo Bian ngambek."

"Kalian lucu deh interaksinya." ucap Disha.

"Iya kan lucu banget mereka tuh, sampe ke status-statusnya juga lucu tuh Sha." ucap Kenzo sambil terkekeh.

"Loh emang mereka pacaran ya?" tanya Disha.

"Kagak jelas tuh Sha, kasian Bian digantungin Nadine dari kelas 10. Terus malah sekarang Nadine nempel mulu ke Kenzo." jelas Hazel dengan nada sarkas.

"Dah deh diem. Mending balik kelas yok, bentar lagi bel." ucap Nadine mengalihkan pembicaraan.

"Dih bisa aja lu ngalihinnya. Tapi iya deh yok ke kelas."

Mereka pun berjalan bersama menuju kelas. Cewek-cewek menuju ke ruang kelas IPS 1 dan cowok-cowok IPS 3. Mereka berpisah di depan kelas IPS 1.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang