Aku Yg Polos Menjadi Sesad Karna Temanku

bab 14

Hari ini dimana hari yg di takutkan oleh semua murid,yaitu hari pengambilan raport

Zahara yg sudah ketar ketir sedari tadi,takut nilainya jelek dan berakhir di omelin oleh yg mamah

"Ya Allah,ku mohon semoga nilaiku bagus amin"ucap Zahara yg sedari tadi hanya menunggu dan menunggu mamahnya yang sedang mengambil raportnya

Zahara terus berdoa semoga dia mendapatkan nilai yg bagus

Setelah beberapa menit kemudian,Nadya pun keluar dari ruangan pengambilan raport

"Eee,mah gimana hasilnya,gak jelek kan"ucap Zahara yg takut nilainya jelek

"Alhamdulillah nilaimu bagus nak,kamu hebat bisa dapet nilai seperti ini,walau gak dapat rangking tapi kamu hebat,kamu udh bisa lewatin semua pelajarannya"ucap Nadya dengan penuh kebanggan

"Hehe makasih mamah,maaf ya blm bisa jadi kebanggaannya mamah"ucap Zahara dengan lesu

"Gapapa,lain kali belajar lebih giat lagi ya!"seru Nadya menyemangati Zahara agar lebih giat lagi saat belajar

"Okk"ucap Zahara dengan semangat karna perlakuan mamahnya di luar ekspektasi Zahara

"Dah ayok pulang"ucap Nadya kepada zahara yg sedari tadi senang (mungkin karna kagak jadi di marahin)

👁️👄👁️

3 Minggu kemudian,sekarang zahara sudah naik kelas

Zahara yg sudah rapih untuk kembali masuk sekolah

"Nah dah beres deh,tinggal berangkat"ucap Zahara sembari melihat dirinya di kaca

Sesampainya Zahara di sekolahnya ia langsung di suguhi dengan teman sebangkunya sekarang

"Halo"ucap Riska—teman sebangku zahara

"Oh halo juga Riska"ucap Zahara sambil tersenyum menghadap ke arah Riska

Beberapa menit telah berlalu,sudah saatnya Zahara dah teman sekelasnya untuk belajar

Hari ini yg di mana ad guru yg memperkenalkan dirinya

"Halo anak anak perkenalkan nama ibu ria,salam kenal ya semua"ucap ibu ria sambil tersenyum kepada murid murid yg akan di ajarkan olehnya

"Halo juga Bu guru"ucap semua murid yg berada dalam kelas

"Apakah kalian membawa baju olahraga kalian??"tanya Bu ria kepada semua siswa yg berada di kelas

Zahara yg sedang bengong pun langsung menoleh ke arah guru barunya itu

"Bawa ibuu"ucap semua murid yg ad di ruangan tersebut

Bu ria pun tersenyum "Ok ayok kita siap siap untuk pelajaran olahraga ya anak anak"ucap Bu ria sembari melirik ke arah semua murid barunya

"Baik Bu!"ucap semua murid yg berada di ruangan tersebut

Bu ria pun pergi dari kelasnya menuju ruang guru

"Udh sana hus hus,kelasnya mau di pake buat perempuan!!"teriak Nisa
(Biasa dah,buat caper awokawokawok)

"Iye iye,ngusir Bae dah"ucap seseorang laki² yg bisa di sebut ganteng (mungkin)

👁️👄👁️

Pergantian baju pun telah usai,saatnya semua murid berkumpul di lapangan sekolah

Tetapi zahara yg masih santainya sedang duduk di tempat duduk

"Ayok zah,udh pada kumpul ituu"panik Riska yg melihat teman temannya sudah berada di lapangan

"Is malah ganggu orang aje lu"ucap zahara dengan logat bahasa gaul

(Fyp zahara mulai merubah dirinya dengan logat ala ala Betawi)

"Ayok lah"panik Riska semakin menggelegar yg membuat zahara risih mendengarnya

"Iya iya,awas elunya"ucap Zahara yg mengusir Riska yg menghalangi jalannya

Zahara berjalan sembari membawa bekal dan minumannya
(Zahara di suruh oleh wali kelasnya membawa bekal ya ges)

Sampailah Zahara di lapangan sekolah,murid murid sudah baris,ini sudah menjadi kebiasaan murid murid ketika pelajaran olahraga

"Selamat pagi anak anak"ucap pak Sodiq—guru olahraga di sekolah ini

"Pagi pak Sodiq!"ucap semua murid yg berada lapangan sekolah

"Sebelum memulai hendak lah kita berdoa terlebih dahulu"

"Berdoa di mulai"ucap pak Sodiq yg memimpin berdoa

"Berdoa selesai,ekhm ok anak anak kita mulai pelajarannya"ucap pak Sodiq

Tetapi ad satu murid dari kelas lain (ya pasti bukan dari kelasnya zahara) menunjukkan jarinya ke atas

"Pak,boleh gak jangan pelajaran dulu,jalan jalan gitu hehe"ucap salah satu murid sembari tersenyum tercengir

"Kalian maunya jalan jalan dulu kah?"tanya pak Sodiq kepada semua muridnya

Para wanita kecuali Zahara, mendekati pak Sodiq dan memohon untuk pelajarannya untuk jalan jalan

Sedangkan zahara yg sudah capek untuk berdiri memilih untuk duduk daripada mendekati gurunya itu

"

Huft,ok kita jalan jalan terlebih dahulu Minggu depan kita memulai pelajarannya"ucap pak Sodiq

Semua pun tersenyum kemenangan karena sudah berhasil membujuk gurunya tersebut

Tetapi tidak dengan Zahara,karna dia sudah lelah kalau dengan urusan *jalan jalan* karna menurutnya *jalan jalan* itu malah capek
(Lebih baik gak ush jalan jalan lah,capek anj)

Semuanya pun sedang berdiskusi dengan guru tentang kemana kita jalan jalan

"Pak gimana kita ke taman sana aja"ucap salah satu murid

"Ok,kita jalan ke sana saja"ucap pak Sodiq

Zahara yg tidak tau itu dimana pun hanya mengikuti dan membawa bekal dan minumannya

Bersambung...
(Ok segini aja ya cuy,gw pen Hiatus dulu gak seh awokawokawok,mangap ye,dadah gengs)