⇢2

268 48 4
                                    

˗ˏˋ*ੈ✩‧₊˚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

˗ˏˋ*ੈ✩‧₊˚

"Yoshida (Name). Salam kenal"

(Name) membungkukkan badannya lalu berjalan pergi ke bangku kosong sebelum guru menyuruhnya.

"Gila! Ada model di kelas kita?"

"Kyaaa, lucu banget!"

"Dia bukan orang Korea ya?"

"Bukan, nama marganya beda"

(Name) memilih bangku kosong yang disebelahnya terdapat seorang laki-laki berambut pirang.

"Saya boleh duduk disini?" Tanya (Name) sambil menatap ke arah laki-laki itu. Kenapa rambutnya sampai menutupi mata? Kan jadinya penasaran

Laki-laki itu mengangguk-angguk dengan lambat. Yah keliatan kayak orang gelagapan, (Name) akhirnya duduk di sebelahnya

'Harusnya aku ngikut sekolah pilihan pria kacamata hitam itu' itulah batin (Name) saat melihat isi buku tugasnya, kenapa soalnya mudah-mudah semua? Gaada yang lebih menantang apa?

Curiga kalo Nem sebenarnya pas SMP udah belajar pelajaran universitas-

(Name) menghela nafasnya lalu mengajak laki-laki itu untuk mengobrol sebentar. Tapi sayangnya ia diabaikan, orang yang disebelahnya sama sekali tak mau menjawab pertanyaannya. Tapi setidaknya kini (Name) dapat mengetahui nama asli laki-laki itu, nampak jelas di seragamnya bertuliskan nama 'Hong Jae-Yeol'

"Shibal" ucapnya sebelum menengok ke arah bukunya, jelas Jay terkejut dengan perkataan perempuan tadi yang tiba-tiba menjadi kasar

"Ah iya, untuk tadi anak baru. Sebentar lagi ujian tengah semester, kau harus belajar dengan giat" ucap sang guru kepada (Name). (Name) mengerutkan dahinya, ga usah ngapa-ngapain ni otak juga lancar kali

(Name) hanya mengangguk-angguk dan mengerjakan semua buku tugas yang dibawanya. Iya, sampai habis semua

Disaat guru menjelaskan tentang pelajaran, (Name) sedang asik mengerjakan semua soal dari bukunya. Jay, yang sedari tadi berada di sampingnya kebingungan dengan tingkah laku perempuan itu

Setengah jam berlalu, (Name) beranjak dari tempat duduknya lalu mendatangi gurunya sambil membawa beberapa buku yang sudah selesai ia jawab. "Habis semua nih pak, ada lagi?"

Kecanduan ya gini

Sama kayak elu yang kecanduan main hp

Satu kelas menatapnya dengan aneh, kagum, keheranan, ya campur campur lah.

Hampir semua murid disana berbisik kepada temannya, mereka membicarakan (Name) yang dapat mengerjakan semuanya hanya dalam setengah jam nonstop

"H-hah? Maksud bapak.."

"Iya saya tau, tapi gapapa. Nanggung"

˗ˏˋ*ੈ✩‧₊˚

Bel istirahat berbunyi kencang, disaat (Name) sedang asik membaca. Tiba-tiba saja ada seorang laki-laki tinggi yang menghampiri Jay dan mengajaknya untuk belajar bersama, yah terpaksa (Name) harus pergi dari kelasnya dan berjalan-jalan mengelilingi sekolah sambil tetap membaca bukunya

Alasan asli mengapa (Name) malah pergi karna melihat mereka berdua yang begitu.. mesra?

Disaat (Name) sedang membaca bukunya, ia tak sengaja menabrak seorang perempuan berambut coklat. (Name) terjatuh ke lantai, disaat ia berusaha untuk berdiri sendiri tiba-tiba perempuan itu mengulurkan tangannya berniat untuk membantu (Name)

"Kau anak baru itu kan? Yang mengerjakan semua buku tugas sekaligus" ucapnya sambil tersenyum, (Name) menerima uluran tangan darinya lalu berdiri.

"Perkenalkan namaku Mijin, kita sekelas"

(Name) kemudian membungkukkan badannya lalu memperkenalkan dirinya sekali lagi.

"Nama saya Yoshida (Name)" ucapnya menggunakan bahasa yang formal, itu membuat Mijin keheranan. Kenapa anak itu menggunakan bahasa formal?

"Ah, nggak usah formal juga nggak papa kok!" Mijin kemudian tersenyum lalu mengajaknya untuk ke kantin bersamanya, ini kali pertamanya (Name) diajak oleh seseorang untuk pergi makan bersama

gugup, rasanya ingin pindah alam lagi. Mijin menarik tangannya dan langsung membawanya pergi ke kantin

Disaat (Name) dan mijin sudah sampai ke kantin, perempuan itu dibuat keheranan melihat kenapa setiap murid disini agak.. berbeda?

Rambut yang di cat, baju yang dipermak, dll

Ok, saat ini semua berjalan lancar. Tak ada yang aneh, dan semuanya nampak normal..

˗ˏˋ*ੈ✩‧₊˚

Kriing! (Name) memasuki sebuah mini market, nampak laki-laki gemuk yang sedang mengobrol bersama dengan seorang perempuan

(Name) tak mempedulikannya sama sekali sampai tiba-tiba perempuan itu menghampiri (Name) lalu mengajaknya untuk berkenalan juga

"Kau (Name) bukan? Yang tadi itu, oh ya namaku Haneul salam kenal ya"

(Name) mengangguk-angguk, ia sama sekali tak mengeluarkan ekspresi apapun kepada Haneul.

"Say- aku permisi dulu" (Name) berusaha untuk tidak menggunakan kata 'Saya/Anda' kecuali itu untuk orang yang lebih tua darinya

Dia meninggalkan Haneul lalu berjalan ke arah kasir berniat untuk membayar minuman yang sudah diambilnya sebelum perempuan tadi menghampirinya

"Scan"

"A-ah.. oke.."

Laki-laki gembul itu nampak gugup setelah melihat (Name) yang memancarkan aura tak enak

Nem : aku aslinya friendly loh😢

Setelah membayar, (Name) langsung beranjak pergi meninggalkan mereka berdua dan masuk ke dalam mobil

Setelah membayar, (Name) langsung beranjak pergi meninggalkan mereka berdua dan masuk ke dalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf banget, untuk ep kali ini katanya cuman sampe ratusan doang🙏

ɪᴍᴀɢɪɴᴇ [Lookism × Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang