Lnjutannya : otw🏃♀️
bagaimana kalau ada seorang perempuan yang tiba² mati sendiri karna belajar secara terus terusan?
Nem : lawakan macam apalagi ini?
ini pertama kalinya saya bikin buku, jadi mohon maaf kalau ada beberapa kesalahan yang tak disen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) berjalan sambil membawa kopernya, ia melihat kesekitar supaya tak tersesat ke bus jurusan lain
Disaat ia sedang melihat-lihat, dia dikagetkan oleh Hyungseok dan Haneul dari belakang. Sontak (Name) langsung melihat ke arah belakang dengan wajah yang sedikit syok, "h-hah?"
"Hehe.. maaf ya (Name) kita cuman mau nyemperin kok" ucap Haneul sambil memegang kepala belakangnya, Hyungseok hanya mengangguk-angguk karna itu sebenarnya ide si Haneul
"Ah.. iya gapapa" (Name) hanya menampilkan expresi datar dan mengangguk. Disaat ia ingin menanyakan sesuatu kepada mereka berdua, dari belakang Janghyun memanggil namanya dan menyuruhnya untuk kesana sebentar
"Sebentar.."
(Name) berjalan ke arah Janghyun dan menanyakan kenapa dia memanggilnya.
"Kenapa Jang?"
"Kau mau ikut bus kami? Biar bisa bareng"
"Tapi bukannya harus sesuai jurusan ya..?"
"Ngga papa" Janghyun tersenyum ke arah (Name). Disaat mereka berdua sedang mengobrol, siswi-siswi lain sedang memperhatikan mereka berdua dengan iri, dan merasa lebih pantas bersama dengan si Jajang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Janghyun menarik tangan (Name) lalu mengajaknya untuk naik ke dalam bus jurusannya
(Name) sebenarnya masih sedikit ragu, bukankah dia seharusnya naik ke bus jurusan fashion dan bukan jurusan kecantikan?
Ia akhirnya mau dan menyetujui ajakan laki laki itu, dia duduk di sebelah Janghyun di tempat duduk paling belakang di bus
Namun belum beberapa menit, sudah ada tiga orang yang menghampiri mereka berdua. Para perempuan itu kemudian mendekat dan duduk di samping Janghyun, dengan terpaksa (Name) menyinggir dan duduk di paling samping
Ia membiarkan ketiga perempuan itu mengobrol ke Janghyun, lagi pula dia juga nggak tau mau ngapain disitu
Karna mengantuk akhirnya (Name) sendiri tertidur sambil menyenderkan kepalanya ke kaca bus, Janghyun yang menyadari hal itu kemudian meminta kepada 3 fans nya untuk pergi sebentar
Dia mendekat ke samping (Name) lalu memperbaiki posisi kepala (Name), ia membuat kepala perempuan itu menyender ke bahunya
AERGH AK JG MW
Laki laki itu sendiri bingung, kenapa ia secara tak sadar sudah berada di samping (Name). Kenapa tadi ia melakukan hal itu?
'Orang gila..' batin janghyun, jantungnya berdebar kencang karna posisi mereka yang sangat dekat.
˗ˏˋ*ੈ✩‧₊˚
Mereka akhirnya sudah sampai di tempat tujuan, Janghyun mencoba untuk membangunkan (Name). Setelah beberapa saat akhirnya (Name) terbangun dan turun bersama dari bus tersebut
"Makasih Jang" (Name) menundukkan badannya lalu berjalan pergi dan menghampiri jurusannya
Janghyun melambaikan tangannya, dia sebenarnya masih merasa kebingungan kenapa jantungnya berdebar kencang saat bersama dengan perempuan itu
(Name) mencari-cari tempat jurusannya berada, ternyata mereka sedang berbaris di lapangan. Akhirnya (Name) ikut berbaris di belakang Hyungseok
Mereka semua diperiksa isi tas/koper, (Name) entah kenapa kena hukum juga padahal ia tak membawa yang aneh² lho?
Iya
Cuman bawa pistol ngga aneh kan?
...
Itu dari Jonggun
"K-kau? Kenapa kau membawa ini?!" Tanya salah satu instruktur disana
"Jaga diri, siapa tau om juga mau di tembak pake itu" jawab (Name) sambil tersenyum huheheheh, ia sudah tau sih konsekuensinya membawa pistol ke tempat ini. Namun dia dipaksa oleh pria mata gosong itu
"Om diam-diam aja ya? Nanti pas om tidur saya tembak loh.." Jelas instruktur itu bergidik ngeri dengan ucapan perempuan pendek sependek plankton
Pistol (Name) tak jadi di sita dan dianggap aman oleh instruktur tersebut. Ia tak jadi di hukum dan mendatangi Haneul
"Wahh? Liat nih siapa yang datang, orang yang habis tidur di bus sambil nyender ke Janghyun nih" Ucap Haneul sambil tertawa kecil, (Name) yang mendengarkan ucapan itu kemudian terdiam dan kebingungan
"Aku nyender ke kaca.. kok?" (Name) melihat ke arah Haneul sambil kebingungan, Haneul yang di tatap kemudian ikut kebingungan juga.
"Hah? Yang bener? Perasaan tadi kita lihat jelas loh dari jendela bus kalau kau nyender ke bahu Janghyun?"
"Beneran"
(Name) terdiam selama beberapa saat lalu menyadari kalau sebenarnya Janghyun yang memindahkan posisi kepalanya, tapi ia sama sekali tak menunjukkan expresi seperti kaget uwaw oma-omagad
"..aku tau" setelah mengucapkan hal itu, (Name) mendekat dan sekarang berada di samping Haneul. (Name) menyuruh Haneul untuk mendorong kepalanya ke bahu perempuan itu
Setelah melakukannya, (Name) menjauh lalu bilang kalau sebenarnya itu yang dilakukan oleh Janghyun kepadanya saat ia tertidur
"Maksud?"
"Janghyun tadi gituin aku pas lagi tidur"
"Watafak"
Haneul syok berat setelah (Name) menjelaskan semuanya kepada dirinya, ia hanya mengangguk-angguk paham padahal masih hah hoh loh what?
"Duh.. (Name) kita.. ehm kita ke tempat yang disuruh instruktur aja yok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minta maaf untuk kali ini dikit aja nggak sampe ribuan kayak biasanya, soalnya saya besok ujian kenaikan kelas😀🙏