🐹🐬

196 16 0
                                    

Sampai di mansion

Chenle berada di dalam rumah sedang membersihkan dapur karena beberapa hari ini bibi yang bertugas sedang tidak bisa bekerja karena anaknya sedang sakit jadi bibi ijin tidak bekerja

Jisung memperkerjakan maid cuman satu karena jisung tidak mau kalo masalah jisung dan chenle diganggu apalagi sampai maid itu salah satu mata² bunanya atau mommynya jadi lebih baik jisung memperkerjakan 1 orang maid saja

Cekrekk

Chenle mendengar suara pintu utama terbuka chenle langsung kesana dan melihat jisung, chenle menghampirinya

" YAKKKK Jisung! Kenapa kau tadi datang ketempat meja kantinku dan memberiku makan?!!" Tanya chenle dengan geram karena gara² itu chenle di omongin satu sekolahan di kira orang² chenle itu pasti murahan? Atau bahkan ada yang mengatakan dia seorang jalang

" emang salah memberi makan suami sendiri" jawab jisung muka tanpa dosa

"Kau gak tau satu sekolahan membicarakan kita?" Tanya chenle lagi

"Kan sudahku katakan jangan dengar omongan orang lain" jisung sambil menuju ketangga lantai dua

"Kau tau aku dipandang jelek dimata orang² itu dan kau bilangan jangan dengarkan omongan orang itu?" Chenle menyusul jisung yang sudah dekat dengan pintu kamarnya

"Kalo kau dipandang jelek aku harus apa?"
Jawab jisung dengan muka yang sangat datar dan langsung kekamarnya dan menutup pintu itu jisung tidak memperdulikan chenle yang.masih disitu

Chenle pun mendundukan kepalanya dan chenle berfikir kalo dia mgapain harus mengadu kejisung orang yang dipandang jelek dia bukan jisung jadi apa jisung tidak akan memperdulikan dia

Chenle kembali kedapur dan memasak makan siang untuk chenle dan juga jisung walaupun di perlakukan begitu chenle tetap harus menjalankan kewajibannya

Selesai memasak chenle makan mendahului jisung dia tidak makan di meja makan melainkan dia malan didapur

Setelah jisung turun tangga dia melihat meja makan yang sudah tersedia makanan disitu tapi jisung tidak melihat chenle disitu melainkan jisung lihat chenle makan di dapur

"Kenapa makan disitu?" Jisung yang berjalan ke arah chenle dengan muka datarnya

Chenle yang makan pun kaget karena tiba² ada yang bicara dari belakang , chenle pun langsung menengoknya

"Hah?"

Jisung menarik lengan chenle untuk berdiri dan menariknya untuk ke meja makan

"Kau bukan pembantu jadi jangan pernah makan di dapur" sebelum mendudukkan chenle jisung mengecup pipi manis chenle itu

"Yak!!" Tangan jisung saat mencium pipi chenle di bahunya chenle setelah mencium tangannya langsung ditebas sama chenle

"Kenapa?" Tanya jisung seakan akan tidak terjadi apapun

"K-kau akhh lupakan" chenle menahan malu sampai² pipinya merah seperti tomat
Lalu chenle duduk dan melanjutkan kagiatan makannya dan disusul oleh jisung

Setelah selesai makan chenle mencuci piring jisung dan dirinya lalu chenle kembali kekamarnya meninggalkan jisung yang tangah duduk² di sofa tv

Malam pun tiba

Setelah menyelesaikan makan malam nya ketika mau masuk ke kamar chenle di tarik oleh jisung

"Kau lupa yang kemaren ku katakan?"

"Apa?"

"Lupakanlah" jisung jalan menuju kekemarnya

Sebenarnya chenle tau yang di maksud dengan jisung tapi chenle pura² aja gak tau karena chenle masih gugup saat tidur dekat jisung




























Chenlee!! [ Jichen ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang