NAURA&CELVIN

part 20

"Heh lo ngapain mau nangis, udah laki laki kaya gitu gk usah lo peduliin laki laki bajingan cuma buat lo sengsara gk bahagia sekarang lo punya sahabat kaya gw jangan jadiin gw patung doang jadiin gw rumah buat lo dimana lo disana bisa ngerasain kenyamanan bahkan ketenangan yang bisa buat lo selalu cerita kapan pun dan dimanapun bahkan jika lo berbuat apa atau terjadi apa apa lo selalu cerita ke rumah itu"

Tegas sofia kepada Naura yang langsung mengusap mata Naura yang sudah berkaca kaca

"Iya gw tau kok gw salah ambil posisi gw salah milih cowo, gw ga guna dihidup semua orang gw cuma bisa buat lo selalu ga nyaman bahkan risih gw selalu ngerusak kehidupan lo maafin gw ya makasih banget btw" Segap Naura sambil menatap kedua mata sofia dan akhirnya pun ia menangis

Sofia yang menggeleng geleng kan kepala lalu menghela nafas nya dengan berat pun langsung menarik Naura untuk duduk di salah satu meja makan di kantin tersebut, kini penulis menu sudah datang dihadapan mereka, lalu pelayan tersebut menanyakan hal kepada mereka berdua

"Mau makan apa?" Kata pelayan tersebut sambil mengangkat buku menu nya

"Ee gk mau makan minum aja" Sahut Sofia kepada pelayan tersebut

Lalu tak lama Sofia langsung memesan
Minuman yang terdapat di dalam buku menu , disamakan dengan Naura yang juga memesan minuman.

Tak lama pelayan tersebut langsung mengambil buku menu dan langsung pergi ke dalam dapur untuk membuat minuman yang dipesan oleh Naura dan sofia

Lalu beberapa menit lagi pelayan tersebut datang dengan membawa 2 minuman yang sofia dan Naura pesan, mereka langsung mengambil minuman tersebut dan langsung meminum minuman tersebut, dengan sofia yang memesan minuman kesukaan nya dan Naura yang ikut dengan pesanan sofia, saat itu pun perasaan sofia sungguh tidak enak yang dibikin nya khawatir hanya lah Naura yaa! Naura karena ia sedang ada masalah dengan laki laki brengsek yang tidak berguna itu

Sofia sungguh kesal hingga mengepal kan tangan nya yang rasanya ingin menghajar laki laki itu dan perempuan itu, bener bener sofia tidak Terima dan berinsiatif untuk menarik clara untuk dihajar habis habisan

Lalu bel pun berbunyi lagi dengan keras  yang mampu membuat sofia tidak memikirkan hal itu lagi bahkan jika ia dibuat marah pun ia tidak akan membawa kemarahan itu ke dalam kelas nya karena disitu terdapat banyak orang

setelah itu mereka kembali ke kelas dengan keadaan hening dan tak bersuara jangan kan ngomong noleh aja engga

jam pulang pun berbunyi yang membuat mereka lega dengan semua yang terjadi hari ini

saat diparkiran tau dong apa yang terjadi? entah dari suara mana tiba tiba terdengar suara

"babe pulang yuu" sambil memeluk badan belakang sofia

"iyaa ayoo, eh terus naura?" jawab sofia dengan kebingungan karena ga mungkin juga ia akan pergi dengan celvin kan

"gapapa gue bisa nunggu taxi disini" sahut Naura dengan tenang

"tapi taxi disini susah nauu" sang sofia dengan belah kasihan kepada sahabat nya

"gapapaaa tauuu nanti aku cari pasti ketemu" jawab Naura kepada sofia yang akan pulang

akhirnya bian dan sofia pun pulang bersama namun hanya tersisa Naura kecil ini, huu kasihan yaa kalau jadi Naura entah laki laki seperti apa yang merusak mental nya

whatttt hujan turun tiba tiba dengan deras yang membuat Naura kebingungan untuk mencari tempat berteduh

tiba tiba ada suara motor yang menghampiri nya dengan helm full face dan jaket geng nya yaaaa benar itu celvinnn, entah mimpi apa semalam Naura tiba tiba dihampiri sang celvin

"naikk!cepet" teriak celvin dari balik helm nya

Naura yang masih sangat benci kepada celvin pun menolak matang matang sang celvin di hadapan nya

"Gakk! udah sana aku bisa sendiri" jawab Naura dengan tegas

"hufftt gue benci penolakan cepet naik atau lo yang gue naikin" jawab celvin dengan tegas, bijak dan suara yang benar benar exotis hahaha

akhirnya terpaksa sang Naura naik ke motor celvin dan pergi pulang untuk sore ini dengan kehujanan bersama celvin