05 : berangkat

224 26 3
                                    


⚠️Warning⚠️

Ini karya dari otak saya sendiri jika ada ke samaan topik /cerita mohon di maafkan.. Karena itu tidak di sengaja

★𝙱𝚘𝙱𝚘𝚒𝙱𝚘𝚢 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔 𝙼𝚘𝚗𝚜𝚝𝚊, 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚗𝚓𝚊𝚖 𝚗𝚢𝚊

★𝚋𝚒𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚊𝚛 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚗𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊! 𝙲𝚘𝚙𝚢? 𝚂𝚊𝚗𝚝𝚎𝚝

★𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚙𝚎𝚛𝚔𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚕𝚞𝚛 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

◇❖𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂❖◇

Pagi pukul 5.56 {diruang makan}

"Good morning brother's "

"Good morning too bocil/laze" dahi blaze berkerut tidak suka karena panggilan salah satu kakak nya. Sedangkan mereka tertawa karena melihat ekspresi blaze

"Sarapan! sarapan! " kata blaze sembari duduk dengan semangat lalu mulai mengambil makanan yang sudah disiapkan

"Jadi.. barang-barang kalian sidah semua? Takutnya nanti di saat berangkat ada yang tertinggal" gempa memandang mereka semua dan melihat mereka ada yang membalas dengan mengangguk,memberikan jari jempol dan ada yang berdehem sebagai balasan.

"Kalian memakai jas seperti itu tidak ribet apa? " blaze bertanya sambil menyuapkan nasi ke mulutnya

"Tentu tidak, ini style orang dewasa"

"Ga ribet apa?"

"Gak papa ribet yang penting keren"

"Hahahaha"

"Hmp"

Acara makan yang tadinya sunyi menjadi ramai karena suara tawa mereka, ku harap tawa itu tidak hilang dari mereka, semoga saja..

╭══💜═════ღ❦ღ══╮
ℙ𝕖𝕣𝕞𝕒𝕥𝕒 𝕜𝕒𝕞𝕚
╰══ღ❦ღ═════💜══╯

Di sini lah mereka sekarang, coba tebak di mana mereka, kalau jawaban kalian bener bakalan ada hadiahnya lo.

Oke kembali ke topik, sekarang mereka menunggu jam pesawat yang akan mereka tumpangi untuk kembali ke kota kelahiran mereka, suasananya ramai, tentram dan -

"Huaaa ku mohon kak!! "

Damai.. Dahlah..

"Shhhtt blaze..diam ya jangan nangis, mochi bakal baik-baik aja kok di rumah sama bibi jadi jangan nangis lagi ya.. " bujuk gempa

Yap, blaze adalah lelaki yang merusak ketentraman dan kedamaian di bandara itu, dia menangis karena kucing kesayangannya yang tidak lain tidak bukan adalah kucing yang bernama mochi di tinggal di apartemen tanpa sepengetahuan blaze

"Gak mau! gak mau!! Pokoknya harus ada moc-hmpp!! "

Mungkin karena malu atau sebagainya, sang abang sulung tercinta yaitu halilintar tanpa basa-basi langsung membuka permen dan memasukkannya kedalam mulut blaze yang terbuka lebar disaat berteriak

◇~our precious crystal~◇ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang